Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN BAHAN ALAM SEBAGAI SKRINING AWAL ZAT ADITIF UNTUK MENJAMIN PRODUK YANG SEHAT DAN HIGIENIS Pramana, Galih Adi; Dyahariesti, Niken; Karminingtyas, Sikni Retno
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Makanan yang sehat sangat diperlukan untuk kesehatan. Faktor kesehatan sering kali terabaikan ketika seseorang memilih makanan dan minuman dan cenderung memilih berdasarkan tampilannya seperti warna yang menarik ataupun  tekstur yang memikat. Program pengabdian  masyarakat dilakukan  di  RW IX, Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang yang dilakukan pada bulan Februari sampai Juni 2019. Tujuan: Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat cara mengindentifikasi adanya zat aditif (pewarna dan pengawet) dengan memanfaatkan bahan alam. Metode: Metode yang digunakan yaitu penyuluhan dan pelatihan   kepada kader posyandu dan ibu rumah  tangga. Program ini dilakukan melalui beberapa tahap. Tahap pertama meliputi kegiatan survey lokasi dan koordinasi, tahap kedua meliputi kegiatan pemberian materi sesuai dengan subtema dan monitoring awal (pretest) dan tahap yang ketiga meliputi evaluasi (postest). Hasil:  Dari  kegiatan ini diperoleh hasil bahwa masyarakat banyak yang belum dapat membedakan makanan dan minuman yang mengandung zat aditif berbahaya, tetapi dengan adanya pelatihan ini  pengetahuan masyarakat mengenai zat aditif (pewarna dan pengawet) berbahaya pada makanan dan minuman sudah ada peningkatan dengan adanya perbaikan hasil postest dibandingkan dengan hasil pretest. Kesimpulan: Adanya peningkatan ketrampilan dan pengetahuan masyarakat dalam mengidentifikasi zat aditif (pewarna dan pengawet)  dalam makanan dan minuman dengan memanfaatkan bahan alam.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Peserta Prolanis di Puskesmas Pringapus Kabupaten Semarang Pramana, Galih Adi; Dianingati, Ragil Setia; Saputri, Novita Eka
Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.522 KB) | DOI: 10.35473/ijpnp.v2i1.196

Abstract

Hipertensi merupakan faktor penting sebagai pemicu penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskuler yang lain. Kepatuhan minum obat bagi pasien penyakit kronis seperti  hipertensi sangat penting karena dengan minum obat secara teratur dapat mengontrol tekanan darah pasien.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pasien hipertensi di puskesmas pringapus kabupaten semarang. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional Study, Pengumpulan data dilakukan secara prospektif dengan cara memberikan kuisioner MMAS-8 kepada pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan dari 41 pasien yang mengisi kuisioner 15 pasien memiliki tingkat kepatuhan tinggi dan 26 pasien memiliki tingkat kepatuhan rendah. Hasil analisis hubungan antara kepatuhan dan faktor yang memungkinkan memberikan pengaruh adalah sebagai berikut kelamin = 0,15; umur = 0,56; pendidikan = 0,03; pekerjaan = 0,78; lama terapi = 0,42; jenis obat hipertensi yang didapatkan = 0,59 serta banayaknya obat yang dikonsumsi = 0,66. Dari hasil yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa faktor pendidikan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan minum obat pasien hipertensi sedangkan faktor kelamin, umur, pekerjaan, lama terapi, jenis obat hipertensi yang didapatkan serta banayaknya obat yang dikonsumsi tidak  berpengaruh signifikan  terhadap kepatuhan minum obat pasien.Kata kunci : Kepatuhan, obat, hipertensi, prolanis, MMAS-8Hypertension is an important factor as a trigger for non-communicable diseases such as cardiovascular diseases. The adherence in using drugs for patients with chronic diseases such as hypertension is very important because taking medication regularly can control a patient's blood pressure. This study aims to analyze what factors influence compliance with taking medication for hypertensive patients at the pringapus health center in Semarang district. This study used a descriptive analytic design using a cross sectional study approach. Data collection was conducted prospectively by giving MMAS-8 questionnaire to patients who met the inclusion and exclusion criteria. The results showed that from 41 patients who filled out the questionnaire 15 patients had a high level of adherence and 26 patients had a low level of adherence. The results of the analysis of the relationship between adherence and the enabling factors for influencing were the following sex = 0.15; age = 0.56; education = 0.03; employment = 0.78; duration of therapy = 0.42; the type of hypertension drug obtained = 0.59 and the drug consumed is usually = 0.66. From the results obtained it can be concluded that educational factors have a significant effect on adherence to taking medication for hypertensive patients while genital factors, age, occupation, duration of therapy, types of hypertension drugs obtained and usually the drugs consumed do not significantly influence compliance with patient medication.Keywords: Compliance, medication, hypertension, prolanis, MMAS-8