Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

FORTIFIKASI EKSTRAK KULIT JERUK BALI PADA SUSU TINGGI KALSIUM: TEROBOSAN BARU DALAM PENGATASAN OSTEOPOROSIS PADA WANITA MENOPAUSE, TERUJI IN VIVO DAN MOLECULAR DOCKING Dianingati, Ragil Setia; Novarina, Annisa; Hana, Amanita Khoiril; Muntafi’ah, Laeli
Program Kreativitas Mahasiswa - Penelitian PKM-P 2013
Publisher : Ditlitabmas, Ditjen DIKTI, Kemdikbud RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.425 KB)

Abstract

Osteoporosis has one of the cause is lack of estrogen hormone. Commonly prevention therapy is by consuming high calcium milk, but it is not effective. Bali orange’s peel (Citrus maxima Merr.) is a waste material but contains phytoestrogen according to previous study. Considering of this result, fortification of high calcium milk and bali orange’s peel is expected to be an effective solution for osteoporosis in menopause woman. This research began with extraction of bali orange’s peel (BPE) in ethanol 70% by using maceration method. Ovariectomized Sprague dawley female rats are the model of post menopausal woman were treated by BPE for 28 days. The doses of BPE was given to rats 500 and 1000 mg/Kg BW combined with high calcium milk. Bone density was determined using digital microradiography, the profile showed the increase of bone density in group that treated with combination of BPE 1000 mg/Kg BW and high calcium milk compare to control and given only milk groups. Docking molecular showed that BPE active compound which are hesperidin and naringin could have interaction with estrogen receptor α and β. Overall, the result of this research showed that fortification of BPE with high calcium milk has good prospect to develop as effective therapy of osteoporosis. Keywords: Citrus maxima, phytoestrogen, osteoporosis, high calcium milk, estrogen receptor
Indonesia Hospital Cost Analysis: a Micro-Costing Approach Dianingati, Ragil Setia; Riewpaiboon, Arthorn; Youngkong, Sitaporn
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 14, No 3 (2019)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v14i3.15627

Abstract

Efforts to develop the financing methods is needed to strengthen the Indonesia’s recently implemented universal health coverage system. Hospital cost data is urgently needed to calculate the unit cost of medical services that is important to evaluate the reimbursement rate setting. The most recent approach to calculate unit cost of medical services in hospital is micro-costing approach. This study aimed to perform a unit cost calculation using micro-costing approach in Indonesia’s district hospital in June-Dec 2016 from the provider perspective. The costing study followed the standard costing method and financial data were obtained through the hospital financial reports. Some financial data were directly measured since this study used bottom-up approach. This study showed that the unit cost was not relevant with the reference price set up by the government. It could be caused by different cost items and cost objects that had been employed in the study since the government tariff’s did not have clear and detailed information about the source of cost calculation. Micro-costing approach was useful as a precise method to calculate unit cost, even though rigorous efforts were needed to complete the data.
Aplikasi SEDEKA ( Sistem Dokumentasi Kesehatan Masyarakat ) Dalam Rangka Mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Sunnah, Istianatus; Oktianti, Dian; Dianingati, Ragil Setia
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Upaya peningkatan  kesehatan dapat dilaksanakan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan pemeriksaan kesehatan secara berkala terutama pada usia lanjut yang rentan terhadap penyakit menular maupun tidak menular. Tujuan : Untuk meningkatkan upaya promotif dan preventif  serta pemantauan kesehatan  pada lansia di Desa Lerep, Ungaran Kabupaten Semarang dengan melaksanakan pemeriksaan rutin serta monitoring kesehatan sehingga tercipta peningkatan  kualitas hidup sehat lansia menggunakan aplikasi SEDEKA. Metode :  Sosialisasi materi tentang penyakit degeneratif dan aplikasi SEDEKA serta pretes postes pada  44 peserta posyandu lansia. Selain itu juga dilaksanakan pengukuran tekanan darah dan kadar gula darah peserta. Nilai pretes dan postes dianalisis untuk mengevaluasi prosentase  tingkat pemahaman lansia terhadap materi. Hasil:  Pengamatan  yang dilakukan  sebelum kegiatan,  monitoring dan dokumentasi kesehatan oleh penderita  belum dilakukan secara baik, sehingga perlu adanya sistem dokumentasi yang dapat membantu lansia untuk memonitor kesehatannya.  Berdasarkan hasil evaluasi pretes dan postes,  peserta posyandu lansia memiliki peningkatan pemahaman menjadi “BAIK bahkan “SANGAT BAIK” diikuti peningkatan prosentase nilai pemahaman materi pada materi hipertensi sebanyak 100%, materi diabetes mellitus 27,88%  dan hiperkolesterolemia 80,60%. Kesimpulan : Kegiatan sosialisasi ini mampu memberikan efek positif terhadap pemahaman penyakit degeneratif peserta posyandu lansia.
Aplikasi SEDEKA ( Sistem Dokumentasi Kesehatan Masyarakat ) Dalam Rangka Mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Sunnah, Istianatus; Oktianti, Dian; Dianingati, Ragil Setia
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Upaya peningkatan  kesehatan dapat dilaksanakan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat(GERMAS) dengan pemeriksaan kesehatan secara berkala terutama pada usia lanjut yang rentan terhadap penyakit menular maupun tidak menular. Tujuan : Untuk meningkatkan upaya promotif dan preventif  serta pemantauan kesehatan  pada lansia di Desa Lerep, Ungaran Kabupaten Semarang dengan melaksanakan pemeriksaan rutin serta monitoring kesehatan sehingga tercipta peningkatan  kualitas hidup sehat lansia menggunakan aplikasi SEDEKA. Metode :  Sosialisasi materi tentang penyakit degeneratif dan aplikasi SEDEKA serta pretes postes pada  44 peserta posyandu lansia. Selain itu juga dilaksanakan pengukuran tekanan darah dan kadar gula darah peserta. Nilai pretes dan postes dianalisis untuk mengevaluasi prosentase  tingkat pemahaman lansia terhadap materi. Hasil:  Pengamatan  yang dilakukan  sebelum kegiatan,  monitoring dan dokumentasi kesehatan oleh penderita  belum dilakukan secara baik, sehingga perlu adanya sistem dokumentasi yang dapat membantu lansia untuk memonitor kesehatannya.  Berdasarkan hasil evaluasi pretes dan postes,  peserta posyandu lansia memiliki peningkatan pemahaman menjadi “BAIK bahkan “SANGAT BAIK” diikuti peningkatan prosentase nilai pemahaman materi pada materi hipertensi sebanyak 100%, materi diabetes mellitus 27,88%  dan hiperkolesterolemia 80,60%. Kesimpulan : Kegiatan sosialisasi ini mampu memberikan efek positif terhadap pemahaman penyakit degeneratif peserta posyandu lansia
Perbedaan Kejadian Medication Error Fase Prescribing pada Resep Manual dan e-Resep di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Periode Oktober-November Tahun 2022 Christian, Vika Adelia; Hardian, Hardian; Dianingati, Ragil Setia
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 4, No 2 (2024): Generics : Journal of Research in Pharmacy, Volume 4, Edisi 2, 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v4i2.24319

Abstract

Medication error merupakan kesalahan pelayanan kesehatan yang seharusnya dapat dihindari dengan cara skrining resep oleh tenaga kefarmasian. Sistem e-prescribing berperan dalam mencegah kesalahan pengobatan dengan memanfaatkan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian medication error padafase prescribing serta perbedaannya, termasuk skrining administratif dan komponen prescribing, antara resep manual dan e-resep periode OktoberDesember 2022 di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Nasional Diponegoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan non-eksperimental, cross sectional observasional, retrospektif dengan metode proportional random samplingyang memperhitungkan kriteria inklusi dan eksklusi. Kejadian medication error yang ditemukan pada skrining administratif dan fase prescribing di rumah sakit nasional diponegoro sebesar 38% resep manual, 14% e-resep untuk skrining administratif, sedangkan untuk komponen prescribing resep manual 7%, e-resep 0% dimana kejadian medication error fase prescribing didapatkan resep manual 45% dan e-resep 14%, dari hasil kejadian medication error yang ditemukan terdapat perbedaan yang signifikan pada kejadian medicationerror (nilai p <0,05). Pada periode Oktober-Desember 2022 di Rumah Sakit Nasional Diponegoro, kejadian medication error pada fase prescribing tercatat sebesar 45%pada resep manual dan 14% pada e-resep, menunjukkan perbedaan signifikan antara keduanya. 
Analisis Tingkat Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Pasien Hipertensi di Puskesmas Kedaton dan Puskesmas Segala Mider Kota Bandar Lampung Ramadhani, Raihan; Dianingati, Ragil Setia; Annisaa', Eva
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 3, No 1 (2023): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 3, Edisi 1, 2023
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v3i1.17946

Abstract

Faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah hipertensi. Keberhasilan pengobatan pada pasien hipertensi dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga pada pasien hipertensi di Puskesmas Kedaton dan Puskesmas Segala Mider Kota Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien hipertensi di Puskesmas Kedaton dan Puskesmas Segala Mider Kota Bandar Lampung pada Januari-Maret 2022. Metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner pengetahuan dan dukungan keluarga. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Chi-square. Hasilianalisis menunjukkan tingkat pengetahuan mayoritas sampel memiliki pengetahuan baik (36%) dan dukungan keluarga yang baik (36%). Tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga pada pasien hipertensi di Puskesmas Kedaton dan Puskesmas Segala Mider Kota Bandar Lampung tergolong baik.
Hubungan Persepsi dengan Perilaku Penggunaan Internet sebagai Media Pencarian Informasi Obat selama Pandemi Covid-19 pada Masyarakat di Kota Semarang Nurhafizha, Dika; Annisaa', Eva; Dianingati, Ragil Setia
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 3, No 2 (2023): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 3, Edisi 2, 2023
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v3i2.20057

Abstract

Penggunaan internet sebagai media pencarian informasi obat kian meningkat selama pandemi Covid-19. Hal ini tidak selalu memberikan dampak positif karena tidak semua informasi di internet adalah fakta sehingga pencarian informasi obat selama masa pandemi Covid-19 perlu kewaspadaan agar tidak terjebak dalam persepsi yang salah. Persepsi akan memengaruhi perilaku masyarakat setelah membaca informasi di internet. Mengetahui persepsi, perilaku, dan hubungan persepsi dengan perilaku penggunaan internet sebagai media pencarian informasi obat selama pandemi pada masyarakat Covid-19 di Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan snowball sampling pada 108 orang masyarakat Kota Semarang. Uji statistik yang digunakan yaitu uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bawah persepsi masyarakat di Kota Semarang memiliki persepsi baik (44%), cukup (31%), dan kurang (26%). Perilaku masyarakat yang tergolong baik (44%), cukup (31%), dan kurang (26%). Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi dan perilaku penggunaan internet sebagai media pencarian informasi obat selama pandemi Covid-19 pada Masyarakat di Kota Semarang (nilai p = 0,000). Mayoritas responden memiliki perilaku dan persepsi yang baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi dengan perilaku penggunaan internet sebagai media pencarian informasi obat selama pandemi Covid-19 pada masyarakat di Kota Semarang.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Peserta Prolanis di Puskesmas Pringapus Kabupaten Semarang Pramana, Galih Adi; Dianingati, Ragil Setia; Saputri, Novita Eka
Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.522 KB) | DOI: 10.35473/ijpnp.v2i1.196

Abstract

Hipertensi merupakan faktor penting sebagai pemicu penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskuler yang lain. Kepatuhan minum obat bagi pasien penyakit kronis seperti  hipertensi sangat penting karena dengan minum obat secara teratur dapat mengontrol tekanan darah pasien.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pasien hipertensi di puskesmas pringapus kabupaten semarang. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional Study, Pengumpulan data dilakukan secara prospektif dengan cara memberikan kuisioner MMAS-8 kepada pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan dari 41 pasien yang mengisi kuisioner 15 pasien memiliki tingkat kepatuhan tinggi dan 26 pasien memiliki tingkat kepatuhan rendah. Hasil analisis hubungan antara kepatuhan dan faktor yang memungkinkan memberikan pengaruh adalah sebagai berikut kelamin = 0,15; umur = 0,56; pendidikan = 0,03; pekerjaan = 0,78; lama terapi = 0,42; jenis obat hipertensi yang didapatkan = 0,59 serta banayaknya obat yang dikonsumsi = 0,66. Dari hasil yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa faktor pendidikan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan minum obat pasien hipertensi sedangkan faktor kelamin, umur, pekerjaan, lama terapi, jenis obat hipertensi yang didapatkan serta banayaknya obat yang dikonsumsi tidak  berpengaruh signifikan  terhadap kepatuhan minum obat pasien.Kata kunci : Kepatuhan, obat, hipertensi, prolanis, MMAS-8Hypertension is an important factor as a trigger for non-communicable diseases such as cardiovascular diseases. The adherence in using drugs for patients with chronic diseases such as hypertension is very important because taking medication regularly can control a patient's blood pressure. This study aims to analyze what factors influence compliance with taking medication for hypertensive patients at the pringapus health center in Semarang district. This study used a descriptive analytic design using a cross sectional study approach. Data collection was conducted prospectively by giving MMAS-8 questionnaire to patients who met the inclusion and exclusion criteria. The results showed that from 41 patients who filled out the questionnaire 15 patients had a high level of adherence and 26 patients had a low level of adherence. The results of the analysis of the relationship between adherence and the enabling factors for influencing were the following sex = 0.15; age = 0.56; education = 0.03; employment = 0.78; duration of therapy = 0.42; the type of hypertension drug obtained = 0.59 and the drug consumed is usually = 0.66. From the results obtained it can be concluded that educational factors have a significant effect on adherence to taking medication for hypertensive patients while genital factors, age, occupation, duration of therapy, types of hypertension drugs obtained and usually the drugs consumed do not significantly influence compliance with patient medication.Keywords: Compliance, medication, hypertension, prolanis, MMAS-8
Perbedaan Kejadian Medication Error Fase Prescribing pada Resep Manual dan e-Resep di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Periode Oktober-November Tahun 2022 Christian, Vika Adelia; Hardian, Hardian; Dianingati, Ragil Setia
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 4, No 2 (2024): Generics : Journal of Research in Pharmacy, Volume 4, Edisi 2, 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v4i2.24319

Abstract

Medication error merupakan kesalahan pelayanan kesehatan yang seharusnya dapat dihindari dengan cara skrining resep oleh tenaga kefarmasian. Sistem e-prescribing berperan dalam mencegah kesalahan pengobatan dengan memanfaatkan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian medication error padafase prescribing serta perbedaannya, termasuk skrining administratif dan komponen prescribing, antara resep manual dan e-resep periode OktoberDesember 2022 di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Nasional Diponegoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan non-eksperimental, cross sectional observasional, retrospektif dengan metode proportional random samplingyang memperhitungkan kriteria inklusi dan eksklusi. Kejadian medication error yang ditemukan pada skrining administratif dan fase prescribing di rumah sakit nasional diponegoro sebesar 38% resep manual, 14% e-resep untuk skrining administratif, sedangkan untuk komponen prescribing resep manual 7%, e-resep 0% dimana kejadian medication error fase prescribing didapatkan resep manual 45% dan e-resep 14%, dari hasil kejadian medication error yang ditemukan terdapat perbedaan yang signifikan pada kejadian medicationerror (nilai p <0,05). Pada periode Oktober-Desember 2022 di Rumah Sakit Nasional Diponegoro, kejadian medication error pada fase prescribing tercatat sebesar 45%pada resep manual dan 14% pada e-resep, menunjukkan perbedaan signifikan antara keduanya. 
Quality of life in patients with stage 5 chronic kidney disease and type 2 diabetes: A cross-sectional study Mumtaz, Syakira; Dianingati, Ragil Setia; Annisaa', Eva; Riewpaiboon, Arthorn
Innovation in Health for Society Vol 4 No 2 (2024): July - December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ihs.12315

Abstract

Diabetic Chronic Kidney Disease is a complication of diabetes marked by a progressive decline in kidney function. When kidney function falls below a glomerular filtration rate (GFR) of 15 ml/min (Stage 5), patients require renal replacement therapies, such as hemodialysis. This condition can significantly impact a patient's quality of life. This study aims to identify patient characteristics, assess quality of life, and explore the relationship between patient characteristics and quality of life in individuals with Type 2 Diabetes Mellitus complicated by Stage 5 Chronic Kidney Disease at RSUP Dr. Kariadi Semarang. The research used a cross-sectional design and the KDQoL-SF36 questionnaire for data collection. Results indicate that the patient group was predominantly elderly (90.7%), male (62.8%), married (88.37%), and primarily educated at the primary or secondary level (74.42%). A majority were unemployed (53.49%) and had an income greater than 3.000.000 IDR (62.79%). Most patients had been diagnosed with CKD Stage 5 for ≤12 months (62.79%), were receiving monotherapy for diabetes management (58.14%), and had more than one comorbidity (90.7%). The overall quality of life was rated favorably, with an average score of 72.09%. The study concludes that, while the quality of life is generally favorable, it is not significantly influenced by the specific patient characteristics examined. No correlation was found between these characteristics and the quality of life in patients with Type 2 Diabetes Mellitus and Stage 5 Chronic Kidney Disease at RSUP Dr. Kariadi Semarang. Keywords: Cross-sectional study; kidney disease; prevention; quality of life; type 2 diabetes