Kesuburan tanah sangat penting dalam mendukung pertumbuhan tanaman dan menjaga keseimbangan ekosistem. Pemanfaatan bahan organik sebagai alternatif pupuk menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas tamah yang terdegradasi. Penggunaan kasgot hasil biokonversi larva Black Soldier Fly (BSF) atau Maggot yang kaya unsur hara memiliki potensi sebagai penambah nutrisi pada kesuburan tanah. Maggot BSF dikenal mampu menguraikan sampah organik dengan cepat dan efisien yang menghasilkan produk berupa kasgot yang mengandung karbon (C), Nitrogen (N), Posfat (P), dan Kalium (K) yang dibutuhkan tanaman. Penelitian ini menggunakan berbagai pakan untuk maggot, termasuk campuran sampah makanan dengan bahan tambahan seperti asam amino, dedak, susu kedaluwarsa bubuk, ampas kelapa, serbuk gergaji, dan ampas kopi yang akan dianalisis reduksi sampah serta kandungan hara kasgot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan campuran sampah makanan, susu kedaluwarsa, dan ampas kelapa (Perlakuan C) memiliki efisiensi reduksi tertinggi (82%) dan menghasilkan kasgot dengan kandungan hara terbaik. Kandungan C, N, P, dan K pada Perlakuan C memenuhi standar SNI untuk kompos, menjadikannya berpotensi sebagai pupuk organik yang efektif untuk menambah nutrisi pada tanah. Dengan demikian, kasgot dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pupuk organik yang ramah lingkungan untuk meningkatkan kualitas dan kesuburan tanah