Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Penurunan MBAS (Methylene Blue Active Subtance) Dan Fosfat Dalam Limbah Laundry Dengan Elektrokoagulasi Bioetanol Kusuma, Rian Mei Kusuma; Mirwan, Mohamad
Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 16 No. 1 (2024): Envirotek: Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/envirotek.v16i1.349

Abstract

Limbah cair laundry mengandung parameter MBAS dan Fosfat yang tinggi. Hal ini dapat mempengaruhi proses fotosintesis tumbuhan air dan dapat mempengaruhi kualitas badan air. Maka dari itu penelitian ini bertujuan mengatahui efektivitas metode elektrokoagulasi dengan bioethanol sebagai elektrolit dalam mengolah air buangan laundry dalam menurunkan kadar MBAS (Methylene Blue Active Subtance) dan fosfat. Mengetahui kondisi optimal pengolahan air buangan dengan menggunakan metode elektrokoagulasi dengan bioethanol sebagai elektrolit. Kombinasi metode elektrokoagulasi dan penambahan biotenol adalah yang digunakan untuk mengolah dan/atau mengurangi kadar beban pencemar khususnya MBAS dan fosfat yang terkandung dalam limbah laundry agar dapat dibuang ke badan air. Parameter awal yang digunakan dalam penelitian limbah laundry dengan kadar MBAS 263,39 mg/l dan fosfat 16,33 mg/l. Variabel tetap yang digunakan adalah waktu kontak selama 90 menit dan tegangan 12 volt. Hasil pada proses elektrokoagulasi adalah semakin besar tegangan dan semakin lama waktu kontak, maka semakin tinggi persentase penyisihan yang dihasilkan. Persentase penyisihan MBAS sebesar 97,35% dan fosfat 66,93%.  Setelah penambahan volume bioetanol, hasil terbaik pada penambahan sebanyak 20ml dengan persentase penyisihan MBAS hingga 97,71% dan fosfat 75,20%.
Penentuan Program Pendukung Pengendalian Perubahan Iklim Untuk Usia Sekolah Melalui Kegiatan Kompetisi Wawasan (Studi Kasus Proklim RW 07 Gunung Anyar Tambak, Kota Surabaya) Sholikhah, Mar'atus; Mirwan, Mohamad
Environmental Engineering Journal ITATS Vol 3, No 2 (2023): Environmental Engineering Journal ITATS
Publisher : Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.envitats.2023.v3i2.4500

Abstract

RW 07, Kelurahan Gunung Anyar Tambak merupakan salah satu lokasi ProKlim. Di wilayah tersebut terdapat kelembagaan ProKlim bernama Kelompok Tani Wisma Indah. Dalam sistem kaderisasinya, ProKlim memiliki program yang mendukung pengendalian perubahan iklim untuk usia sekolah/pelajar. Namun dalam kelembaagaan ProKlim RW 07 Kelurahan Gunung Anyar Tambak masih belum ada program tersebut. Sehingga dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat wawasan anak usia sekolah di RW 07 Kelurahan Gunung Anyar mengenai upaya pengendalian perubahan iklim, sehingga nantinya dapat ditentukan program pendukung pengendalian perubahan iklim yang tepat untuk dilaksanakan. Metode yang digunakan yaitu melalui kompetisi dengan beberapa tahapan penelitian yakni membagikan kuesioner, menentukan skoring, melakukan penilaian, serta menentukan persentase pemahaman (%) dan saran rekomendasi. Materi kuesioner terbagi menjadi tiga yakni PHBS, pengelolaan sampah, dan pemanfaatan air. Hasil penelitian menggambarkan bahwa tingkat wawasan dari sebagian besar subjek penelitian yaitu berwawasan sedang pada materi pengelolaan sampah. Sehingga rekomendasi yang diharapkan yaitu dijalankannya program yang berfokus pada sosialisasi dan penerapan aksi pengelolaan sampah.
Sustainable Entrepreneurship: The Potential of Campus Waste in Making Entrepreneurial Products with High Selling Value Novembrianto , Rizka; Mirwan, Mohamad; Ervina, Dea Febrica; Sholikhah, Mar'atus; Wicaksono, Pandu
Nusantara Science and Technology Proceedings 8th International Seminar of Research Month 2023
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2024.4125

Abstract

UPN "Veteran" Jawa Timur is one of the campuses in East Java. Various types of waste are produced on campus, including organic waste (used rice, used vegetables, tree branches, leaves, etc.) as well as inorganic waste, one of which is medical mask waste. The existence of these wastes will increase along with increasing human growth, in this case, student enrollment on campus. Therefore, waste processing must be carried out to reduce the generation and impacts that will result. One alternative for processing waste is recycling it into products with high selling value. This community service aims to show that the waste produced can be made into products that have high selling value such as soap from used cooking oil, maggots for fish food, local microorganisms, trash cans from used masks, pots from used masks, candles aromatherapy from used cooking oil and tumbler bottles to reduce use plastic bottles and compost. The method used in community service activities carried out at the UPN "Veteran" Jawa Timur campus is to create solutions for managing the waste produced to solve existing problems. The solution is in the form of creating entrepreneurial products as mentioned previously. The result of this community service has been running smoothly and well. The products made have high selling value. This is proven by the entrepreneurial activities that have been carried out showing that these products are in demand by the public.
Identifikasi Pencemaran Lingkungan Proses Produksi Pabrik Tahu Dengan Life Cycle Assessment Fuadi, Muhammad Imam; Mirwan, Mohamad
Jurnal Teknologi dan Manajemen Sistem Industri Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Teknologi dan Manajemen Sistem Industri (JTMSI) - MARET
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jtmsi.v2i1.464

Abstract

This study evaluates the environmental impact of the tofu production process using Life Cycle Analysis (LCA) with Simapro software. The goal is to identify environmental consequences, analyze their causes, and propose management strategies to mitigate impacts. LCA helps determine which stages of a product's life cycle contribute most significantly to environmental degradation, and to assess these impacts throughout the process. The Eco-Indicator 99(H) method identifies three main environmental effects: inorganic respiration, climate change, and carcinogenic emissions. Key contributing factors include the use of coagulants, firewood, and electricity. Recommendations for reducing these impacts include improving device efficiency, replacing acetic acid with nigarin as a coagulant, and utilizing residual soy milk from the settling process. These changes aim to make the tofu production process more sustainable while minimizing its environmental footprint.
Perbandingan Efektivitas Biji Asam Jawa dan Biji Pepaya Sebagai Biokoagulan untuk Menurunkan BOD, COD, dan TSS pada Air Telaga Rafi, Muhammad Ijlal; Mirwan, Mohamad
Jurnal Serambi Engineering Vol. 10 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telaga Rambit in Gresik Regency, a water source for the local community, is currently polluted by domestic sewage. The coagulation-flocculation process is used to solve this problem. Chemical coagulants are often used in the coagulation-flocculation process, but chemical coagulants often produce sediment that is difficult to handle. Therefore, tamarind and papaya seeds were selected as natural coagulants due to their protein content which can act as polyelectrolytes. The aim of this research is to analyse the effect of pH and coagulant dosage in the coagulation-flocculation process and to compare the effectiveness of tamarind seeds and papaya seeds as biocoagulants in reducing BOD, COD and TSS. From the results of jar test analysis, papaya seed with a dose variation of 4000 mg/L and pH 7 is the best variation as it is able to reduce BOD up to 22.5%, COD 27.4% and TSS 51.22%. While tamarind seed at 2000 mg/L and pH 7 reduced BOD by 18.75%, COD by 23.4% and TSS by 46.3%. The results show that the two biocoagulants did not meet the quality standards in reducing BOD, COD and TSS in the lake water, so another combination process or use of other treatment alternatives is required.
Pemanfaatan Ampas Tahu dan Ampas Tebu untuk Pembuatan Pupuk Kompos dengan Penambahan Rumen sebagai Bioaktivator dengan Metode Dual Tray Nismara, Ghassani; Mirwan, Mohamad
Envirous Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Envirous
Publisher : UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/envirous.v3i2.6

Abstract

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah limbah saat ini dengan melakukan proses pengomposan, namun proses pengomposan memerlukan waktu yang cukup lama oleh sebab itu diperlukan penambahan bioaktivator untuk mempercepat prosesnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi ampas tebu, ampas tahu, dan rumen sebagai bahan baku pembuatan kompos. Metode komposter yang digunakan adalan dual tray dengan meggunakan limbah padat berupa ampas tahu dan ampas tebu yang sudah dikeringkan. Kemudian dicampurkan dengan rumen sapi yang sudah dikeringkan dan menggunakan variasi persen berat sampah dan jumlah bioaktivator. Didapatkan variasi terbaik pada variasi 2 dimana nilai C/N ratio hampir mendekati standart yaitu 27,88%, dan kadar N-Total (1,17%), kadar P (1,08%), dan kadar K (1,04%) kadar selain C/N ratio memenuhi standart sesuai SNI 19-7030-2004.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PEKERJA, TINGKAT PENGETAHUAN K3, SIKAP K3, UNSAFE ACTION, DAN UNSAFE CONDITION DENGAN KECELAKAAN KERJA DI INDUSTRI PAKAN TERNAK SURABAYA Arkan Syah, Ahmad Naufal; Mirwan, Mohamad
Envirous Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Envirous
Publisher : UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/envirous.v2i2.115

Abstract

Keselamatan, Kesehatan Kerja (K-3) merupakan perlindungan tenaga kerja, serta hak dasar tenaga kerja. Berdasarkan hal tersebut diperlukan identifikasi unsafe action, unsafe condition dan analisis hubungan karakteristik pekerja, tingkat pengetahuan K-3, sikap K-3 terhadap kecelakaan kerja di Industri Pakan Ternak Surabaya sehingga hasil penelitianini sebagai bahan perbaikan sistem K-3. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungankarakteristik pekerja, tingkat pengetahuan K-3, sikap K-3. Kesimpulan penelitian initerdapat hubungan antara masa kerja, unsafe action, unsafe condition terhadap kecelakaan kerja dengan nilai berturut-turut 0,000; 0,001; 0,035, correlation coefficient berturut-turut -0,627; 0,574; 0,387. Hubungan masa kerja dengan kecelakaan kerja yaitu, semakin tinggi masa kerja seseorang tingkat kecelakaan yang terjadi semakin rendah dengan kekuatan hubungan kuat, hubungan unsafe action dengan kecelakaan kerja yaitu, emakin tinggi unsafe action maka tingkat kecelakaan yang terjadi semakin tinggi dengan kekuatan hubungan kuat, hubungan unsafe condition dengan kecelakaan kerja yaitu semakin tinggi unsafe condition maka tingkat kecelakaan yang terjadi semakin tinggi dengan kekuatan hubungan lemah.
PEMANFAATAN LIMBAH PENGOLAHAN IKAN ASAP DI PESISIR PANTAI KENJERAN SURABAYA SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN IKAN Merliza, Nabila Nur; Mirwan, Mohamad
Envirous Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Envirous
Publisher : UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/envirous.v2i2.131

Abstract

Limbah ikan asap mempunyai banyak kandungan nutrisi, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai pakan ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi pengolahan limbah ikan asapmenjadi pakan ikan berupa pelet ikan dan mengetahui kombinasi pakan ikan terbaik dari limbah ikan asap dengan variabel lain sebagai campuran. Bahan yang digunakan dalam proses pembuatan pelet yang nantinya akan diberikan pada ikan lele dumbo (Clasias gariepinus) yaitu,berupa kombinasi limbah pengasapan ikan dengan ampas tahu, sayur organik, serta limbah rumah makan. Data yang didapati adalah analisa kandungan proksimat dari limbah ikan yang telah diolah menjadi pelet ikan dengan berbagai variasi yang berbeda, nilai uji parameter analisa proksimat berupa adanya kadar protein, kadar air, kadar abu, dan kadar lemak. Hasil penelitianmenunjukan bahwa pada K.2 (kombinasi limbah pengasapan ikan dengan limbah sayur organik) merupakan kombinasi terbaik dengan hasil analisa uji proksimat parameter kadar protein sebesar 33,82% ; kadar air sebesar 7,45% ; kadar abu sebesar 9,27% ; dan kadar lemak sebesar 18,43%. Dalam hal ini, hasil pengujian K.2 telah memenuhi kadar maksimal dan kadar minimal sebagai syarat mutu pakan ikan lele dumbo (Clasias gariepinus) dengan mengacu pada SNI 01-4087-2006.
PEMANFAATAN LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI PROBIOTIK BUDIDAYA PERIKANAN Rahmansari, Mila Shintya; Mirwan, Mohamad
Envirous Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Envirous
Publisher : UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/envirous.v3i1.69

Abstract

Limbah cair tahu mengandung unsur organik yang mengandung nutrisi seperti protein, lemak, dan bakteri baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi pemanfaatan limbah cair tahu sebagai probiotik dan mengetahui rasio optimum penggunaan limbah cair tahu sebagai probiotik. Metode yang digunakan adalah fermentasi dan menambahkan bahan-bahan yang mengandung nutrisi dan bakteri baik (Lactobacillus sp.). Analisis data guna mengetahui kualitas probiotik menggunakan uji kelimpahan bakteri Lactobacillus sp. dan analisis proksimat yang meliputi kadar protein, kadar lemak, kadar abu, dan kadar air kemudian hasil dibandingkan dengan standar mutu probiotik komersial. Kombinasi probiotik yang terbaik adalah V2 = Variabel 2 (Limbah cair tahu 50%, Molasse 23%, Air kelapa 20%, Ragi Tape 5%, Yakult 2%) dengan hasil analisis uji kelimpahan bakteri Lactobacillus sp. sebesar 105 CFU/ml dan hasil analisis uji proksimat parameter kadar protein sebesar 2,9% ; kadar lemak sebesar 0,93%. Dalam hal ini, hasil pengujian V2 masih memiliki 3 kandungan nutrisi yang telah memenuhi standar mutu probiotik komersial.
PENURUNAN FE DAN MN PADA AIR SUMUR MENGGUNAKAN MULTIPLE TRAY AERATOR PIRAMIDA Putri, Delia Ayu Arif; Mirwan, Mohamad
Envirous Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Envirous
Publisher : UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/envirous.v1i1.13

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan primer bagi manusia. Tidak seimbangnya ketersediaan air bersih dengan pesatnya pertumbuhan penduduk menimbulkan dampak pada pendistribusian air bersih yang tidak merata. Kondisi tersebut membuat masyarakat mencari sumber air bersih lain seperti air sumur. Air sumur sebagai alternatif air bersih sering didapati mengandung besi (Fe) dan (Mn). Kandungan Fe dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti rasa mual ketika dikonsumsi, rusaknya dinding usus dan iritasi pada mata dan kulit. Sementara kandungan Mn yang diatas baku mutu dapat menyebabkan gangguan pada pembuluh vaskuler, jantung dan sistem saraf. Multiple tray aerator piramida adalah aerasi dengan menggunakan susunan nampan yang tidak membutuhkan lahan yang luas serta memiliki efisiensi tinggi. Penelitian ini menggunakan variasi jumlah tingkatan tray (1 tingkatan, 2 tingkatan, 3 tingkatan, 4 tingkatan dan 5 tingkatan) dan waktu aerasi (15 menit, 30 menit, 45 menit, 60 menit dan 75 menit) untuk mengetahui pengaruh terhadap penurunan kadar Fe dan Mn serta menemukan tingkatan dan waktu paling efektif. Hasil penelitian menunjukkan multiple tray aerator tingkat 4 dengan waktu aerasi selama 75 menit memiliki efektifitas tertinggi sebesar 83.39% untuk besi dan 98.14% untuk mangan.