Denada, Berlian
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS MUSIK CANDENG DI DESA PANGKALAN KECAMATAN KEJURUAN MUDA KABUPATEN ACEH TAMIANG rizal, maysyah; Denada, Berlian; Andiko, Benny
Jurnal Musik Etnik Nusantara Vol 4, No 2 (2024): Jurnal Musik Etnik Nusantara
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/jmen.v4i2.4491

Abstract

Candeng merupakan seni tutur berbentuk syair dan mengandung kata-kata pujian, rayuan dan bujukan sekaligus perintah halus agar alam dan "penjaga alam" memberi izin dalam prosesi pengambilan madu hutan pada masyarakat Melayu di Aceh Tamiang. Prosesi pengambilan madu hutan tidak diiringi oleh instrument, melainkan hanya menggunakan musik vokal. Proses pengambilan madu dilaksanakan pada malam hari dan dilakukan oleh Pawang Tuhe (pawang tua/kepala pawang) dan dibantu oleh Pawang Mude. Pelafalan Candeng dilakukan ketika memanjat pohon sambil menancapkan pating pada batang pohon tualang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana bentuk dan struktur susunan musik candeng di Desa Pangkalan Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang, menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teori bentuk dan struktur menurut Pradopo dan Endaswara untuk mendukung teori bentuk dan struktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik Candeng Desa Pangkalan Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang terdiri dari 2 bentuk.
Sinergi Paramassa: Implementation of the Social Values of the Meugang Tradition into Digital Music Composition Gusmanto, Rico; Denada, Berlian
Gondang: Jurnal Seni dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2023): GONDANG: JURNAL SENI DAN BUDAYA, DECEMBER 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gondang.v7i2.50328

Abstract

The Meugang tradition as Acehnese local wisdom is an activity that has a togetherness. This togetherness is a social value that creates a harmonious society in the midst of the globalization era. This is something interesting to implement in the form of music compositions. The aim of this research is to create a music that implement social values in the Meugang tradition through the use of a Digital Audio Workstation. The method used is an artistic research method which consists of 1) the formulation of ideas; 2) determine the work; 3) express ideas; 4) and performances. The result of this research is music entitled "Sinergi Paramassa". This music consists of two parts that represent Meugang activities and values asah, asih, and asuh. It is hoped that this research can be an answer to the challenges of music development in the digital era in terms of the novelty of the music content sourced from local Indonesian wisdom.