Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kesenian Tulo-Tulo: Instrumentasi dan Bentuk Musik Rozak, Abdul; Manalu, Nadra Akbar; Pratama, Haria Nanda
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol. 12 No. 2 (2023): Grenek: Jurnal Seni Musik (December)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v12i2.49625

Abstract

Kesenian Tulo-tulo diciptakan oleh masyarakat Nias yang bertransmigrasi ke Kota Sabang pada tahun 1920. Kesenian ini merupakan jenis seni pertunjukan kreasi yang mentradisi, dengan penyajiannya terdiri dari unsur gerak tarian, musik dan syair yang berisikan sastra. Keberadaan musik pada kesenian ini merupakan unsur yang penting dalam penyajiannya. Konsep penyajian yang ditinjau dari aspek organologi musik dan musikologi ini dapat dilihat dari instrumentasi musik, bentuk/form, dan melodi. Ketiga unsur ini kemudian diidentifikasi dan dianalisis menggunakan teori musik konvensional.  Tujuan dalam penelitian ini adalah dapat mengetahui dan mendeskripsikan secara terstruktur terkait instrumentasi, bentuk/form dan garis melodi mulai dari awal sampai akhir penyajian kesenian Tulo-tulo. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data: studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penyajian musik pada kesenian Tulo-tulo dibagi ke dalam tiga unsur yaitu penggunaan instrumen musik, bentuk/bagian lagu, dan transkripsi notasi melodi pokok. Instrumen yang dipakai adalah jenis instrumen melodis, harmonis, dan ritmis, sedangkan bentuk/form terdiri dari lima frase yang masuk dalam bagian besar.
Pelatihan Permainan Musik Tradisi Rapa’i Sebagai Sarana Penguatan Identitas Budaya Lokal Di Gampong Miruk Kecamatan Krueng Barona Jaya Aceh Besar Rahman, Surya; Rozak, Abdul; Pratama, Haria Nanda
Sewagati Vol 9 No 6 (2025): Pre-Printed
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i6.8769

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan di Gampong Miruk, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, dengan fokus pada pelatihan permainan musik tradisi Rapa’i sebagai sarana penguatan identitas budaya lokal. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat adalah menurunnya minat dan keterampilan generasi muda dalam memainkan Rapa’i akibat minimnya pelatihan terstruktur, kurangnya media pembelajaran, dan belum adanya wadah komunitas seni yang aktif. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan partisipatif melalui lima tahapan, yaitu sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, serta keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan dasar peserta dalam memainkan pola bunyi Rapa’i (bum, preung, chik), terbentuknya komunitas seni pemuda, serta tersusunnya media pembelajaran berupa modul cetak, modul digital, dan video tutorial. Kegiatan ini juga menghasilkan luaran tambahan berupa publikasi media, rencana kerja komunitas, dan agenda latihan rutin.