Abstrak – Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi air laut sebagai sumber energi listrik dengan memanfaatkan sistem pelat bimetal melalui pendekatan eksperimen laboratorium. Fokus utama kajian adalah menganalisis rancangan dan mekanisme kerja pembangkit listrik statik berbasis air laut sebagai alternatif energi terbarukan. Eksperimen dilakukan di PLN Nusantara Power UP Pacitan menggunakan prototipe sederhana yang terdiri atas pelat bimetal tipe Ni–Fe dengan ketebalan 0,3 mm dan luas permukaan 25 cm². Bimetal ditempatkan secara vertikal dalam wadah berisi air laut dengan variasi volume 1–3 liter, serta diuji pada kondisi suhu lingkungan 28–30°C dengan salinitas rata-rata 34%. Mekanisme konversi energi dilakukan melalui perubahan tegangan akibat perbedaan temperatur dan reaksi elektrokimia pada permukaan logam. Hasil uji menunjukkan peningkatan tegangan seiring bertambahnya volume air laut, yaitu 0,86 V pada 1 liter, 1,85 V pada 2 liter, dan 2,57 V pada 3 liter. Pada konfigurasi empat wadah terpisah yang disusun seri, tegangan total mencapai 3,87 V. Implementasi metode Oscillating Water Column (OWC) menghasilkan efisiensi konversi energi tertinggi sebesar 11,971%, menunjukkan bahwa sistem bimetal–air laut memiliki potensi signifikan sebagai sumber energi ramah lingkungan di wilayah pesisir Indonesia. Kata kunci : Bimetal, Air Laut, Energi Alternatif, Pembangkit Listrik, Efek Termal