Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Makanan Tradisional Kabupaten Lima Puluh Kota Dalam Food Photography hydhayatul, putry; Masta, Putri Khairina; Emas, Cindi Adelia Putri
Matalensa: Journal of Photography and Media Vol 4, No 1 (2024): Matalensa: Journal Of Photography and Media
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/matalensa.v1i1.4125

Abstract

The traditional food of Lima Puluh Kota Regency as a form of traditional culinary culture needs to be re-actualized, namely by displaying it through visual images that are more attractive, refreshing and have a contemporary nuance through a work of food photography. In the culinary industry, food photography is an important requirement, both for commercial and non-commercial purposes. This is because artistic visual images can increase the image and selling value of the food displayed. In realizing this, several methods of creating work were carried out, namely qualitative descriptive methods with observation activities, literature studies and interviews. The data obtained was then analyzed qualitatively and presented descriptively. Then, the design method and work realization were carried out to realize the concept that had been designed, with the shooting process carried out indoors using a Cannon EOS 1200D camera and other supporting equipment. The creation of the work "Traditional Food of Lima Puluh Kota Regency in Food Photography" includes the food Sate Danguang-Danguang, Unja Ikan, Kipang Ompiang, and Galamai Boreh Rondang as photographic objects. From this food, 4 photo works were created and it is hoped that the creators can overcome the problem of preserving the traditional food of Lima Puluh Kota Regency, becoming one of the superior regional culinary and cultural products, and can increase the interest of local people and tourists in consuming traditional food, especially in the Lima Puluh Kota Regency.
Dekonstruksi Pancaik Kumun Debai dalam Fotografi Ekspresi siregar, ahmad lisin ajimuhajir; Masta, Putri Khairina; Herawati, Dira
Matalensa: Journal of Photography and Media Vol 4, No 2 (2024): Matalensa: Journal Of Photography and Media
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/matalensa.v4i2.4133

Abstract

Kumun Debai merupakan salah satu Kecamatan yang berada di kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi. Kecamatan Kumun Debai memiliki adat istiadat yang sangat kental sampai saat ini. kegiatan adat bahkan ritual adat masih dipercayai dan dilaksanakan oleh masyarakat. Satu diantaranya ialah ritual pancaik yang dilakukan sebagai media penyembuhan untuk mengambil darah kotor seseorang yang dipercaya tujuannya untuk kesehatan dan penolak bala petaka dikemudian hari. Pancaik hanya dapat dilakukan oleh seseorang yang memiliki ilmu magis saja, yang dimana ilmu tersebut diperoleh oleh keturunan sebelumnya dan menggunakan sesajen sebagai pendamping dari pelaksanaan kegiatan pancaik. Pengkarya menggunakan fotografi ekspresi dalam penciptaan karya ini  karena ingin memperlihatkan pancaik dari sudut pandang yang menarik dan memiliki estetika tersendiri melalui proses digital imaging menggunakan teknik kolase fotografi. Untuk memperkuat hal tersebut pengkarya memanfaatkan landasan teori dekonstruksi, semiotika , dan fotografi kolase pada karya fotografi, serta memaksimalkan aspek-aspek visual pada karya fotografi. Pengkarya  menggunakan metode penciptaan seperti melakukakan tahapan observasi,  wawancara, studi literatur, dan eksperimen untuk mendapatkan karya foto yang mempunyai daya tarik dan keindahan. Hasil dari penciptaan karya fotografi ekspresi dengan judul Dekonstruksi Pancaik Kumun Debai dalam Fotografi Ekspresi ini yaitu memperlihatkan pancaik dari segi adat istiadat yang kemudian dihadirkan melalui karya seni fotografi sebagai media pengenalan pengambilan darah kotor yang dilakukan secara tradisional atau yang disebut pancaik oleh masyarakat Kumun Debai yang kemudian disajikan dalam bentuk pameran karya fotografi.
ANALISIS FOTO CHRISTOPHER ANDERSON "CAPITOLIO" DALAM SEMIOTIKA ROLAND BARTHES Alwys, Reza; Masta, Putri Khairina; Mora, Haslinda
Matalensa: Journal of Photography and Media Vol 5, No 1 (2025): Matalensa: Journal Of Photography and Media
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/matalensa.v5i1.5153

Abstract

Fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana semiotika Roland Barthes digunakan untuk mengungkap makna dibalik tanda dalam foto “Capitolio”. Buku fotografi “Capitolio” ini merupakan karya dari Christopher Anderseon yang dibuat pada tahun 2004-2007 yang dirilis resmi oleh RM tahun 2010. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan denotasi, konotasi, dan mitos dalam foto “Capitolio”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yaitu menjabarkan dan membahas suatu fenomena yang terjadi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah melalui studi Pustaka berupa sumber tertulis seperti buku foto, jurnal, artikel, hasil laporan, dan buku. Hasil dari penelitian menunjukkan karya foto “Capitolio” mengungkap temuan antara lain; 1) makna denotasi dan konotasi yang terdapat dalam foto memberikan pemahaman terhadap publik bahwa kekuasaan seorang pemimpin sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan rakyatnya, 2) mitos yang dapat disimpulkan dalam penelitian ini sifat iblis seperti keegoisan dan ketamakan Hugo Chavez dalam memimpin negaranya memberikan dampak buruk berkelanjutan terhadap kestabilan ekonomi dan sosial masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa wawasan dan pengetahuan untuk penelitian selanjutnya yang meneliti karya lain dari Christopher Andeson dengan menggunakan semiotika Roland Barthes.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH Yulika, Febri; Kasman, Selvi; Masta, Putri Khairina
Batoboh Vol 1, No 2 (2016): Batoboh -Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v1i2.140

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru-guruSekolah Dasar Negeri Dharma Caraka dalam membuat tulisan ilmiah terkait laporan hasil penelitian tindakan kelas. Masalah yang dihadapi oleh paraguru Sekolah Dasar Negeri Dharma Caraka adalah kurang termotivasi untuk membuat tulisan ilmiah disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya pengetahuan dan kemampuan terkait kiat-kiat membuat tulisan ilmiah, dan kurangnya waktu karena kesibukan para guru melaksanakan tugas pokok menjalankan proses belajar mengajar. Metode yang dipergunakan adalah ceramah dan demonstrasi dalam menyampaikan materi pelatihan, serta pengaplikasian materi ke bentuk pelatihan membuat tulisan ilmiah yang diarahkan untuk membuat proposal dan laporan hasil penelitian tindakan kelas. Pengabdian ini diharapkan dapat memotivasi dan meningkatkan pengetahuan para guru tentang bagaimana cara membuat tulisan ilmiah, sehingga dapat memenuhi kebutuhan tulisan ilmiah terkait proposal, laporan hasil penelitian tindakan kelas dan makalah ilmiah. Pengetahuan dan kemampuan yang diperoleh guru pada pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi, kapasitas dan profesionalitas para guru sebagai pendidik.
Pengaruh Praktik Pemalakan Liar dan Pungutan Liar terhadap Industri Pariwisata di Indonesia: Tantangan dan Upaya Pemberantasan Masta, Putri Khairina; Humaira, Ririn
Journal of Tourism Sciences, Technology and Industry Vol 4, No 1 (2025): JTSTI-Journal of Tourism Science, Technology and Industry
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/jtsti.v4i1.5603

Abstract

memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Namun, keberlangsungan sektor ini terancam oleh berbagai faktor, termasuk praktik pemalakan terhadap wisatawan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bentuk-bentuk pemalakan di destinasi wisata Indonesia, menganalisis dampaknya terhadap keberlanjutan pariwisata, serta mengevaluasi strategi mitigasi yang dapat diterapkan. Dengan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur dan data sekunder, hasil kajian menunjukkan bahwa pemalakan merupakan dampak dari ketimpangan ekonomi, lemahnya pengawasan, dan belum optimalnya pelibatan masyarakat lokal dalam ekosistem pariwisata. Artikel ini merekomendasikan pendekatan kolaboratif antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat lokal untuk menciptakan tata kelola pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.