Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementasi Tolong-Menolong (Qardh, Murabahah, Ta’awun) melalui Komunitas ‘Mantri Sehat’ di Pontianak dengan Pendekatan Berbasis ABCD Hijrah Wahyudi; Mardiyati; Sukma Febriyanti; Yuana S
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Lembaga Penerbitan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/khidmatuna.v3i2.2031

Abstract

Pengabdian ini bertujuan menginformasikan praktik tolong-menolong (qardh, murabahah, ta’awun) melalui Komunitas Mantri Sehat periode Semester Genap Tahun Akademik 2021-2022. Pendanaan untuk kegiatan qardh, murabahah, dan ta’awun bersumber dari Titipan Modal dan Titipan Sedekah dari para shahibul maal (dosen dan masyarakat) yang merupakan implementasi dari pendekatan Asset Based Community Development (ABCD). Komunitas Mantri Sehat sudah melayani sebanyak 16 pengguna manfaat (debitur) untuk kegiatan qardh, 11 transaksi murabahah secara angsuran, serta kegiatan ta’awun sepanjang Januari-Juni 2022 yang dilaksanakan setiap pekan. Implikasi tolong-menolong (qardh, murabahah, ta’awun) penting dilaksanakan sebagai bentuk kesetiakawanan sosial kepada sesama manusia serta dapat membantu pemerintah walaupun masih dalam skala yang sangat kecil. Sebaiknya secara periodik dilaksanakan implikasi tolong-menolong dengan daya jangkau yang lebih luas, agar lahir sumber daya manusia yang mempunyai kepedulian sosial tinggi dan memiliki keunggulan kompetitif.
Sosialisasi Bahaya Penyebaran Hoax: dengan Literasi yang Benar, Perangi Hoax Sejak Usia Dini Oktary, Dewi; Wahyudi, Hijrah; Mardiyati; Noviryantika; S, Yuana
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STAI Al Fithrah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36781/khidmatuna.v1i1.311

Abstract

Usia dini merupakan usia yang ideal untuk membudayakan gemar literasi media dan literasi digital, karena di masa sekarang ini anak-anak sudah mengenal bahkan mempunyai sendiri gawai (smartphone). Bagi anak-anak kondisi ini menjadi rawan, karena bisa dengan mudah termakan berita hoax. Sebaliknya, jika sejak usia dini mereka sudah terbiasa dengan budaya literasi, maka berita hoax bisa dengan mudah mereka hindari. Kami sebagai dosen merasa terpanggil untuk memberikan pemahaman mengenai tingkat kepentingan literasi yang benar bagi anak-anak usia dini. Harapan yang diinginkan ialah mereka sebagai generasi muda masa depan bangsa bisa menghindari bahkan bisa menjadi agen untuk memerangi hoax yang beredar secara masiv, sehingga terwujud masyarakat anti hoax di masa yang akan datang. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 24 Nopember 2022. Peserta kegiatan sebanyak 32 orang wali murid kelas 6 SD Bina Bhakti yang beralamat di Jalan Adi Sucipto Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara: sosialisasi. Proses pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Selama kegiatan berlangsung, peserta yakni wali murid kelas 6 SD Bina Bhakti menyimak dengan baik, tertib dan memberikan feedback (umpan balik) yang cukup aktif. Adapun metode yang digunakan adalah sosialisasi, diskusi serta tanya jawab dengan total waktu kurang lebih 120 menit.
Penguatan Pendidikan Karakter bagi Siswa SMP Bina Bakti Kabupaten Kubu Raya (Kalimantan Barat) Wahyudi, Hijrah; Barata, Juliahir; Mardiyati
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STAI Al Fithrah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36781/khidmatuna.v2i2.477

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar sehari bersama siswa SMP Bina Bhakti yang berdomisili di Jalan Adi Sucipto, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2023. Peserta kegiatan sebanyak 40 siswa kelas VII A dan VII B SMP Bina Bhakti. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara: sosialisasi/penyuluhan mengenai materi-materi seputar PPK, apa itu PPK, bagaimana terjadinya hingga sejarah terbentuknya PPK, selanjutnya metode diskusi dan tanya jawab seputar PPK dengan tema sosialisasi “Penguatan Pendidikan Karakter bagi Siswa SMP Bina Bakti Kabupaten Kubu Raya (Kalimantan Barat)”dengan tujuan agar  para siswa SMP untuk memahami dan mengerti terkait penguatan pendidikan karakter, sehingga kedepannya sebagai mereka  dapat menjadi generasi muda emas yang berkarakter serta mencintai bangsa dan negara.
TOWARDS AN INCLUSIVE LEARNING ENVIRONMENT: EDUCATIONAL SEMINAR ON THE IMPLEMENTATION OF CHILD WELFARE LAW IN SCHOOLS: MENUJU LINGKUNGAN BELAJAR YANG INKLUSIF: SEMINAR PENDIDIKAN TENTANG IMPLEMENTASI UU KESEJAHTERAAN ANAK DI SEKOLAH Mardiyati; Sulasti; Yualiana, Ana; Rahmat, Didi; Wahyudi, Hijrah
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STAI Al Fithrah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36781/khidmatuna.v3i01.627

Abstract

Community service activities in the form of a one-day seminar with students from SDIT Haruniyah residing in East Pontianak, West Kalimantan Province. The activity took place on December 15, 2023. The participants of the activity were all parents of the students and the academic community of SDIT Haruniyah. The implementation of the Community Service Activity that has been held is a step towards implementing the child-friendly school program at the school unit level. The method of the activity was conducted through counseling to provide brainstorming related to the implementation of Child-Friendly Schools. The participants of the activity were school principals, teachers, and parents who came from SDIT Haruniyah in East Pontianak. The result of the activity is the distribution of knowledge related to the Child-Friendly City Policy and the Child-Friendly School program to fulfill the rights and prioritize the rights of children (PUHA) at the school unit level.
Budaya & Kearifan Lokal dalam Pendidikan: Praktik Mencuci Kaki Orang Tua di SD Bina Bakti Kubu Raya Rahmat, Didi; Wahyudi, Hijrah; Barata, Juliahir; Mardiyati
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STAI Al Fithrah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36781/khidmatuna.v4i1.783

Abstract

This PkM activity explores culture & local wisdom in education through the practice of washing parents' feet at Bina Bakti Elementary School in Kubu Raya. This tradition serves not only as a symbol of respect but also as a medium for imparting moral and ethical values to students. In the community context, washing parents' feet symbolizes gratitude and recognition of the sacrifices and contributions parents make in educating their children. The research methods used include observation and interviews involving students, parents, and teachers. The findings indicate that this practice is effective in building students' character, enhancing discipline, and strengthening intergenerational relationships. Furthermore, this tradition fosters a positive and respectful school environment. By integrating culture & local wisdom into the educational curriculum, Bina Bakti Elementary School not only preserves culture but also instills essential values crucial for children's development. This research is expected to provide insights for educators and stakeholders to explore and leverage culture & local wisdom in the learning process.
Workshop OBS Studio: Meningkatkan Kompetensi Teknologi Remaja dalam Bidang Siaran dan Multimedia di Pontianak Wahyudi, Hijrah; Mardiyati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/pkm.v5i3.4147

Abstract

This community service initiative conducted an OBS Studio workshop to enhance teenagers' technological competencies in broadcasting and multimedia production. With the rapid growth of digital content creation, many youths in Pontianak lack technical skills to produce quality content. The workshop aimed to: (1) introduce OBS Studio's basic functions, (2) develop practical streaming and recording skills, and (3) foster creativity in multimedia production. Using hands-on training methods, 30 participants learned scene composition, audio-visual configuration, and live streaming techniques through direct practice and mentoring. Results showed significant skill improvement, with participants successfully creating basic broadcasts and expressing interest in content creation. The activity also formed a peer-learning community for ongoing development. This program demonstrates the importance of digital skills training for youth empowerment in the creative economy era.