Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Palintan, Tien Asmara; Ashari, Novita; Rauf, Abdul
JIVA: Journal of Behaviour and Mental Health Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jiva.v4i2.2844

Abstract

ABSTRACTEarly childhood teachers are expected to be able to handle and provide services for children with special needs. In fact, early childhood teachers experience difficulties in educating children with special needs due to limited understanding and experience in directly educating children with special needs. The purpose of this study was to determine whether there are differences in early childhood teachers' skills before and after training in teaching children with special needs. The participants in this study were teachers from Parepare city. The number of participants involved in this study was 35 preschool teachers. This research is a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest design. This research instrument uses a test instrument and a teacher response questionnaire. Research data were obtained through the administration of tests given before and after the implementation of treatment. The results of this study showed that early childhood teachers' skills in teaching children with disabilities improved significantly. This shows that the training has a positive impact on improving early childhood teachers' skills. Keywords: Early Childhood  Teachers, Special Needs Children Education ABSTRAKGuru PAUD diharapkan mampu melakukan penanganan dan pemberian layanan terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK). Namun faktanya, guru PAUD mengalami kesulitan dalam mendidik ABK usia dini dengan alasan pemahaman dan pengalaman yang terbatas dalam mendidik ABK secara langsung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengetahuan guru PAUD sebelum dan setelah diberikan pelatihan pembelajaran ABK. Peserta penelitian ini adalah guru yang berasal dari Kota Parepare. Jumlah peserta yang terlibat dalam penelitian ini 35 orang guru PAUD. Penelitian ini merupakan penelitian pra-experimental design dengan jenis one-grup pretest-posttest design. Instrument penelitian ini menggunakan instrument tes dan angket respon guru. Data penelitian didapatkan melalui pemberian tes yang diberikan sebelum dan setelah pelaksanaan treatment. Hasil penelitian ini adalah pengetahuan guru PAUD dalam pembelajaran ABK mengalami peningkatan secara signifikan. Hal ini menunjukkan  bahwa pelatihan pembelajaran ABK berdampak positif untuk meningkatkan pengetahuan guru PAUD.Kata Kunci: Guru PAUD, Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus
Pengembangan Karakter Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Model Parenting Nadia, Nadia; Khaeriyah, Muftihatul; Palintan, Tien Asmara
Anakta : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 1 No 1 (2022): Anakta : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/anakta.v1i1.3462

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting dilakukan sebab merupakan dasar bagi pembentukan kepribadian manusia seutuhnya, yaitu ditandai dengan karakter, budi pekerti luhur, pandai dan terampil. Telah banyak dinyatakan para ahli pendidikan anak bahwa pendidikan yang diberikan pada anak usia di bawah 8 tahun, bahkan sejak masih dalam kandungan sangatlah penting. Pada tahun pertama kehidupannya, anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan pada tahun-tahun pertama sangat penting dan menentukan kualitas anak di masa datangPendidikan anak usia dini juga didirikan sebagai usaha mengembangkan seluruh segi kepribadian anak didik dalam rangka menjembatani pendidikan keluarga ke pendidikan sekolah. Ruang lingkup program kegiatan belajarnya meliputi: pembentukan prilaku melalui pembiasaan dalam pengembangan moral pancasila, agama, disiplin, perasaan/emosi dan kemampuan bermasyarakat, serta pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan yang dipersiapkan oleh guru, meliputi: penegembangan kemampuan berbahasa, daya pikir, daya cipta, ketrampilan dan jasmani. Sedangkan program kegiatan di PAUD berorientasi pada pembentukan prilaku melalui pembiasaan dan mengembangan kemampuan dasar yang terdapat pada diri anak didik sesuai tahap perkembangannya
Neuroscience-based Learning Model in Early Childhood Education Ashari, Novita; Palintan, Tien Asmara; Annisa, Putri
Aṭfālunā Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 7 No 2 (2024): July-December 2024
Publisher : Atfaluna: Journal of Islamic Early Childhood Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/atfaluna.v7i2.8491

Abstract

Preschool teachers expect to enhance students' intellectual abilities by implementing brain-based learning stimulation in children. However, numerous preschool teachers remain uninformed about the brain's functioning in children. This study aims to establish a neuroscience-based learning model inside early childhood education institution. The study is applied to the 4D development paradigm, which comprises four stages: defining, designing, developing, and disseminating. The study involved 30 kindergarten/RA instructors in Parepare City, selected by purposive sampling, ensuring that the participants had not previously received training related to neuroscience. The data collection procedures employed included observation, interviews, needs analysis, questionnaires, and both pretests and posttests. Qualitative data analysis techniques are descriptive methodologies, whereas quantitative data analysis encompasses expert validation, teacher response surveys, and effectiveness assessments. This project develops a neuroscience-based learning model presented in a guide package as a validated teaching module. After providing content derived from the developed modules, the results indicated an enhancement in participants' scores. The neuroscience learning approach effectively enhances the knowledge of Islamic kindergarten educators. The findings of this study can serve as suggestions for educators and policymakers to improve and elevate the quality of learning in early childhood education.
DIGITAL PARENTING: A MILLENIAL WAY ON SAFEGUARDING EARLY CHILDHOOD Palintan, Tien Asmara; Asqia, Nurul; Nisya, Nurul
PRATAMA WIDYA : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9 No 2 (2024): Pratama Widya Oktober 2024
Publisher : UHN I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/pw.v9i2.3711

Abstract

Today's technological advances present challenges not only to adults but have also targeted early childhood. So that parents play an important role in educating and protecting children in the digital era. This research aims to determine the description of digital parenting engaged by parents in early childhood. This research is a mixed methods research with a sample size of 50 respondents from various kindergartens in Parepare City, South Sulawesi. The  instrument used for quantitative data is a digital parenting questionnaire with a Likert scale aimed at measuring the digital parenting response of parents of early childhood, while qualitative data used interview guidelines to examine more deeply the efforts and steps taken by parents in educating and protecting AUD in the digital era. The data analysis technique used is a descriptive technique with percentages. The results showed that parents engaged digital parenting are based on the principles of digital parenting consisting of the principle of norms, the impact of digital technology and the impact of digital messages. Digital world parenting, then, becomes crucial to balance children's interaction with the real world and the environment, and to stimulate children's thinking as well. Therefore, it is imperative for parents to comprehend and implement digital parenting in order to exert greater control over their children's usage of digital gadgets through the establishment of parental guidelines. This study can serve as a valuable resource for parents in their efforts to enhance their role in educating and safeguarding children in the digital age.  
Pendampingan Orang Tua dalam Menghadapi Tantangan Pengasuhan di Era Digital Asqia, Nurul; Palintan, Tien Asmara; Nadia, Nadia
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 5 No 3 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v5i3.2389

Abstract

Pendampingan orangtua dalam menghadapi tantangan pengasuhan di era digital tidak hanya tentang mengontrol penggunaan teknologi, tetapi juga membangun pemahaman yang sehat dan aman terhadap teknologi di antara generasi yang lebih muda. Orang tua sangat berperan penting dalam melindungi serta mendidik anak dari dampak negatif di era digital. Tujuan pengabdian untuk memberikan pendampingan bagi orang tua agar mampu menghadapi tantangan pengasuhan di era digital. Kegiatan pendampingan ini menggunakan mix methods dengan pengambilan data dari kuisioner yang telah di bagikan kepada orangtua sebelum pemberian materi begitupun dengan wawancara. Kegiatan pendampingan dilakukan kepada 50 orangtua siswa dari berbagai TK/RA di kota Parepare. Dari kegiatan ini, pemahaman para orangtua mengenai ilmu parenting atau pengasuhan di era digital menjadi semakin meningkat dan dapat semakin bijak dalam mendampingi, mendidik dan melindungi anak mereka di era digital.
Pendampingan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Untuk Anak Usia Dini Asqia, Nurul; Palintan, Tien Asmara; Tadzkirah, Tadzkirah; Ashari, Novita; Lestari, Tri Ayu; Halifah, Syarifah; Mulianah, Sri
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 5 No 3 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v5i3.2390

Abstract

Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran. PHBS perlu diperkenalkan kepada anak-anak usia dini untuk mengadopsi kebiasaan baru. Keterampilan hidup bersih dan sehat, seperti menjaga kebersihan diri dan lingkungan, dan menghindari hal-hal yang berbahaya untuk kesehatan, dapat membantu anak usia dini mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan wawasan dalam meningkatkan kebiasaan hidup bersih dan sehat kepada anak usia dini melalui penerapan video interaktif dan media edukatif PHBS. Metode dalam pengabdian ini merupakan pendampingan secara langsung kepada anak usia dini di KB-BA-TPA Restu 2 Malang. Dalam hasil pengabdian ini, peserta didik menunjukkan perubahan signifikan dalam mengenal kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat melalui video interaktif dan media edukatif hasil karya mahasiswa PIAUD IAIN Parepare.
PROBLEMATIKA PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA DI RA AL-CHAERIYAH SILOPO KAB. POLEWALI MANDAR Aldawiah, Aldawiah; Tadzkirah, Tadzkirah; Palintan, Tien Asmara; Natsir, Tri Ayu Lestari
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v5i3.6621

Abstract

Early childhood education plays a crucial role in shaping the foundation of character and competence in students. The Merdeka Curriculum emerges as a response to the need for more flexible, contextual education that focuses on strengthening character through the Pancasila Student Profile. However, the implementation of this curriculum in various educational units, including RA Al-Chaeriyah Silopo, faces several challenges. This study aims to identify the issues that arise in the implementation of the Merdeka Curriculum and the strategies employed by teachers to address them. The research uses a descriptive qualitative approach, with data collection techniques including observation, in-depth interviews with the principal and teachers, as well as documentation. The research findings show that the implementation of the Merdeka Curriculum at RA Al-Chaeriyah Silopo faces challenges such as delayed information from the government, a lack of teacher training, limited understanding of the Merdeka Curriculum concept, and insufficient teaching materials and facilities. Nevertheless, both the teachers and the principal demonstrate high enthusiasm by participating in training, utilizing KKG forums, seeking independent references, and developing teaching materials that align with local conditions and the needs of students. These strategies demonstrate adaptive efforts made to implement the curriculum optimally. The study concludes that the success of the Merdeka Curriculum implementation is greatly influenced by the readiness of human resources, institutional support, and the creativity of teachers in responding to limitations. Therefore, continued support from the government, society, and educational institutions is necessary to ensure the effective, contextual, and sustainable implementation of the Merdeka Curriculum at the RA level. ABSTRAKPendidikan anak usia dini memegang peran penting dalam membentuk dasar karakter dan kompetensi peserta didik. Kurikulum Merdeka hadir sebagai respons terhadap kebutuhan pendidikan yang lebih fleksibel, kontekstual, dan berorientasi pada penguatan karakter melalui Profil Pelajar Pancasila. Namun, implementasi kurikulum ini di berbagai satuan pendidikan, termasuk RA Al-Chaeriyah Silopo, menghadapi berbagai tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi problematika yang muncul dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka serta strategi yang dilakukan guru untuk mengatasinya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dengan kepala sekolah dan guru, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Kurikulum Merdeka di RA Al-Chaeriyah Silopo Terdapat kendala seperti keterlambatan informasi dari pemerintah, kurangnya pelatihan guru, keterbatasan pemahaman terhadap konsep Kurikulum Merdeka, serta minimnya sarana dan bahan ajar. Meskipun demikian, guru dan kepala sekolah menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengikuti pelatihan, memanfaatkan forum KKG, mencari referensi mandiri, serta menyusun perangkat ajar sesuai dengan kondisi lokal dan kebutuhan peserta didik. Strategi ini memperlihatkan upaya adaptif yang dilakukan untuk menjalankan kurikulum secara optimal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka sangat dipengaruhi oleh kesiapan sumber daya manusia, dukungan institusi, dan kreativitas guru dalam merespons keterbatasan. Oleh karena itu, diperlukan dukungan berkelanjutan dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan agar pelaksanaan Kurikulum Merdeka di tingkat RA dapat berjalan efektif, kontekstual, dan berkelanjutan.
Pengembangan Bahasa Melalui Media Roda Putar Pada Kelompok B PAUD Terpadu AL-Madinah Kota Parepare Halifah, Syarifah; Palintan, Tien Asmara; Sari, Putri Indah
Anakta : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 1 No 2 (2022): Anakta : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/anakta.v1i2.4453

Abstract

This research was conducted to develop children's language skills in class B1 PAUD AL-Madinah Integrated PAUD, Parepare City, which still needs to be developed. There are many problems with children's language skills, namely some children are unable to communicate and express their opinions or communicate their wishes to others. There are many problems with children's language skills, namely some children are unable to communicate and express their opinions or communicate their wishes to others. One way to involve children in active learning is to provide unique and creative learning media. The assessment carried out by the researcher in this activity was that the child understood the rules of the game, enjoyed and appreciated reading, and the child repeated more complex sentences. Spinning wheel playing activities have succeeded in developing language in group B children in the AL-Madinah Integrated PAUD because the use of rotary wheel media can affect all aspects of children, making children more active and interactive, learning more optimal and more fun. When used, these media can generate attention, interest and motivation to learn, make students active and interactive, increase understanding and learning can be fun and optimal.
Meningkatkan Kemampuan Konsentrasi Anak Melalui Media Puzzle pada Anak Kelompok B di RA Umdi Al-Ihsan Parepare Palintan, Tien Asmara; Nurul Asqia; Hariska
Anakta : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 1 No 2 (2022): Anakta : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/anakta.v1i2.4474

Abstract

The purpose of this research is to improve children's concentration ability by using puzzle media. This research method is a qualitative research method using a case study approach in data collection. The methods of collecting and managing data are using observation, documentation and interview methods. The results of the study are by using puzzle media the ability to concentrate on children increases, where an educator uses the method of playing while learning so that children can concentrate and can train children's patience in compiling puzzle media.