Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penerapan Model Terapi Aktivitas Kelompok Sebagai Alat Komunikasi tentang Stimulasi Persepsi Terhadap Peningkatan Harga Diri Lansia Nuryanti, Lisna; Suriany Simamora, Rotua; Dedu, Baltasar Serilus Sanggu; Amir, Nurhidayah
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jk.v12i2.161

Abstract

The elderly people experience biological, physical, psychological, and social changes. These changes bring impacts on many aspects of life, including health. The changes that occur in the elderly due to the aging process make them more vulnerable to experience physical and psychosocial problems. People could face many diseases when they are entering old age, such as degenerative diseases, decreased body function, increased brittle bones, reduced ability to carry out activities, reduced ability to maintain health, and maintain body balance as well as increased the risk of falling. This change in circumstances can affect self-evaluation, causing the elderly to lose self-esteem, feel worthless, and feel useless, leading to low self-esteem. Group occupational therapy is a therapy given to elderly people in groups by motivating them to remember past events or experiences. The aim of this research is to apply the group occupational therapy model as a communication tool related to cognitive stimulation to increase independence and respect from older people. This research uses a quantitative method with a before-after quasi-experimental design, without a control group, using a quota sampling technique and a simple random sampling method with a sample size of 15 respondents. The research results showed that after undergoing group occupational therapy, the self-esteem in the elderly is increased.
GAMBARAN JUMLAH LIMFOSIT PADA PENDERITA HIV YANG MENJALANI TERAPI ARV DI WILAYAH PUSKESMAS MALAWEI KOTA SORONG Andirwana, Andirwana; Hukom, Evi Hudriyah; Tupanwael, Fenti A; Nurfatimah, Lia; Amir, Nurhidayah; Junaiddin, Junaiddin
Journal Healthcare Education Vol. 3 No. 1 (2025): Volume 3 No. 1 2025
Publisher : Yayasan Healing and Healthcare Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) is a virus that attacks T lymphocyte cells and weakens the human immune system. The objective of this study was to describe the lymphocyte count in HIV patients undergoing Antiretroviral Therapy (ART). This research is a descriptive quantitative study with data collection techniques involving Thin Blood Smear examinations. The study was conducted at the Maklawei Health Center Laboratory and the TLM Laboratory of STIKES Papua using a cross-sectional design based on microscopic methods, involving 30 respondents out of a population of 78, selected using random sampling. The respondents were HIV patients actively undergoing ART at the Malawei Health Center in Sorong City. The results showed that among the 30 HIV respondents actively undergoing ART in the working area of the Malawei Health Center, Sorong City, 83.3% (25 respondents) had lymphocyte counts within the normal range (> 20%-40%), while 16.7% (5 respondents) had lymphocyte counts below the normal range (< 20%). In conclusion, this study illustrates that 9 males and 16 females had normal lymphocyte counts, while 1 male and 4 females had lymphocyte counts below normal. This indicates that ART successfully helps maintain the immune system. The government and related parties must ensure the availability of ART to improve health and reduce the risk of infections in HIV patients.
Harmonisasi Musik dan Tari Tradisional dalam Penanganan Hipertensi dan Diabetes Melitus pada Lansia Dedu, Baltasar Serilus Sanggu; Rahayu, Feronika Evma; Amir, Nurhidayah
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.45702

Abstract

Penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes adalah penyebab utama kematian global yang menimbulkan tantangan signifikan di Indonesia. Komplikasinya seperti serangan jantung dan stroke diperburuk oleh penuaan. Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki efektivitas terapi musik dan tari tradisional yang diselaraskan dalam mengelola tekanan darah, dan kadar gula darah pada lansia dengan hipertensi atau DM. Studi kuantitatif ini menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan kelompok kontrol dan pengambilan sampel yang dimaksudkan. Tekanan darah dan kadar gula diukur melalui observasi. Uji-T Sampel Berpasangan menganalisis perbedaan pra dan sesudah pengujian dalam kelompok, sedangkan Uji-T Sampel Independen membandingkan hasil antara kelompok intervensi dan kontrol. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok intervensi menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik rata-rata sebesar 13,18 (p=0,000) dibandingkan dengan 8,32 (p=0,000) pada kelompok kontrol. Untuk tekanan diastolik, kelompok intervensi menurun sebesar 5,28 (p = 0,000) berbanding 3,04 (p = 0,000) pada kontrol. Kadar gula darah menurun secara signifikan pada kelompok intervensi sebesar 30,98 (p<0,001), sedangkan kelompok kontrol menunjukkan penurunan yang tidak signifikan sebesar 3,42 (p=0,503). Ada perbedaan yang signifikan dalam tekanan sistolik antar kelompok (p<0,05), tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan dalam tekanan diastolik dan kadar gula darah (p>0,05). Kelompok intervensi mengalami penurunan sistolik yang lebih besar, meskipun kelompok kontrol menunjukkan korelasi yang lebih tinggi, dan intervensi diastolik menurun lebih banyak meskipun variasinya tinggi. Secara keseluruhan, hasil intervensi lebih baik dan signifikan dibandingkan kelompok kontrol. Intervensi secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik dibandingkan dengan kontrol. Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam tekanan darah diastolik dan kadar gula darah antara kedua kelompok.
Efektifitas Psikoedukasi Terhadap Tingkat Burnout Caregiver Klien Skizofrenia di Desa Kersamanah Kabupaten X Maharani, Rahayau; Amir, Nurhidayah; Tornoto, Koko Wahyu; Molintao, Winarsih Pricilta; Muftadi, Muftadi; Said, Fathia Fakhri Inyati; Yusrini, Yusrini
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 5 (2023): Volume 3 Nomor 5 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.659 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i5.10326

Abstract

ABSTRAK Prevalensi burnout pada caregiver skizofernia menunjukkan angka yang cukup tinggi dibandingkan dengan penyakit kronis lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi psikoedukasi terhadap burnout caregiver klien skizofrenia. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan model two grup pre and post-test with control design. Sampel yang digunakan dengan berjumlah 32 orang dengan 16 orang kelompok kontrol dan 16 orang kelompok intervensi Kelompok intervensi mendapatkan terapi psikoedukasi sebanyak 5 sesi, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan intervensi. Tingkat burnout caregiver diukur dengan menggunakan Maslach Burnout Inventory-Human Services Survey (MBBI-HSS Uji hipotesis yang digunakan Uji Mann Withney untuk mengetahui perbedaan skor tingkat burnout caregiver pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi setelah intervensi psikoedukasi, dan repeated measures untuk mengetahui skor tertinggi pada setiap sesi intervensi. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan skor yang berarti antara pre dan post-test pada kelompok intervensi dengan U = 24 dan p-value=0.01. Pada sesi psikoedukasi didapatkan bahwa sesi 3 dapat menurunkan tingkat burnout caregiver yang tinggi diikuti sesi 5, sesi 4, sesi 2 dan sesi 1. Menunjukan bahwa psikoedukasi efektif dalam menurunkan tingkat burnout caregiver, sehingga dapat diterapkan dalam menangani masalah psikososial yang dialami oleh caregiver klien skizofrenia.                                                                     Kata Kunci : Burnout, Caregiver, Psikoedukasi, Skizofrenia.  ABSTRACT The prevalence of burnout in schizophrenia caregivers shows a fairly high number compared to other chronic diseases. The purpose of this study was to determine the effectiveness of psychoeducational therapy on burnout caregivers of schizophrenic clients. The research design was a quasi-experimental model with two groups pre and post-test with control design. The sample used was 32 people with 16 people in the control group and 16 people in the intervention group. The intervention group received 5 sessions of psychoeducational therapy, while the control group was not given any intervention. Caregiver burnout levels were measured using the Maslach Burnout Inventory-Human Services Survey (MBBI-HSS). intervention session. The results showed that there was a significant difference in scores between the pre and post-test in the intervention group with U = 24 and p-value = 0.01. In the psychoeducation session it was found that session 3 could reduce the high level of caregiver burnout followed by session 5, session 4, session 2 and session 1. Shows that psychoeducation is effective in reducing caregiver burnout levels, so that it can be applied in  dealing with psychosocial problems experienced by caregivers of schizophrenic clients. Keywords: Burnout, Caregiver, Psychoeducation, Schizophrenia.
Edukasi Gizi Seimbang dalam Upaya Mengurangi Stunting di Polindes Mikore, Kampung Maibo – Distrik Aimas Nompo, Rifki Sakinah; Amir, Nurhidayah; Arvia, Arvia; Lihawa, Sakinah Sarnia Iriani
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v4i2.661

Abstract

Malnutrisi merupakan istilah yang mengacu pada gangguan ketidakseimbangan nutrisi baik itu kekurangan atau kelebihan nutrisi salah satunya ialah stunting (pendek). Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, namun juga berdampak negatif pada perkembangan kognitif, kemampuan belajar, dan kesehatan jangka panjang. Pemberian edukasi sebagai proses pembelajaran dapat disampaikan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dengan tujuan agar mereka dapat mengubah perilaku yang tidak sehat ke perilaku yang lebih sehat. Intervensi edukasi tentang gizi seimbang merupakan upaya untuk mencegah stunting melalui pemberian informasi nutrisi yang adekuat. Pendekatan ini menekankan pada pemenuhan gizi ibu selama masa kehamilan, pemenuhan ASI eksklusif, dan makanan pendamping ASI. Kampung Maibo menjadi lokus area dalam upaya menurunan angka kejadian stunting karena setidaknya ditemukan 23 anak yang mengalami stunting. Berbagai upaya dari pemerintah dan tenaga kesehatan dalam proses menurunkan angka stunting ini. Metode edukasi ini menggunakan pre-post test dimana akan melihat tingkat pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dalam upaya mengurangi stunting. Terdapat 30 ibu yang hadir dalam kegiatan edukasi yang diberikan. Dari hasil evaluasi didapatkan peningkatan pengetahuan sebelum intervensi edukasi mayoritas dalam kategori pengetahuan kurang yaitu sebanyak 14 orang (46,7%) dan setelah intervensi edukasi mayoritas dalam kategori pengetahuan cukup sebanyak 17 orang (56,7%). Kegiatan berlangsung dengan sangat antusias dari ibu-ibu kampung, kebanyakan dari mereka memberikan pertanyaan makanan penggati dari karbohidrat dan protein.
OPTIMALISASI SUMBER DAYA LOKAL DALAM PENANGANAN HIPERTENSI DENGAN PUHAT LASIBUGA (PUDING SEHAT LABU SIAM BUAH NAGA) Manullang, Riyen Sari; Amir, Nurhidayah; Karo*, Marni Br; Pranata, Andi; Rostianingsih, Dewi; Oktima, Winda; D, Gita fricilya; L, Ikrimah Aurora; Annisa, Aan; A, Hazel Aditya
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.25794

Abstract

Hipertensi adalah kondisi tekanan darah tinggi dengan sistolik (TDS) ? 140 mmHg dan tekanan darah diastolik TDS) ? 90 mmHg. Hipertensi di Indonesia merupakan ”silent killer”, banyak orang tak merasakan gejala. Penting periksa tekanan darah rutin. 1 dari 3 orang di Indonesia mengidap hipertensi, angka terus meningkat, termasuk wilayah Bekasi, tepatnya di RT 04/RW.01 Kel. Sepanjang Jaya, Bekasi Timur terdapat 70% masyarkat dengan hipertensi. Tujuan penelitian: unntuk mengkaji lebih dalam tentang pengoptimalkan sumber daya local dalam penanganan hipertensi dengan PUHAT LASIBUGA (Puding Sehat Labu Siam Buah Naga). Metode penelitian: penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain One Group Pre Test Design. Dengan teknik Accidental Sampling terdiri dari 30 masyarakat setempat. Hasil penelitian: pengumpulan data dilakukan selama 4 hari, dengan hasil menunjukan, hasil pre test 2,80 dan post test 4,77 dengan sig:0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terajdi peningkatan optimalnya sumber daya lokal di masyarakat.
INOVASI PEMBERIAN MINUMAN HERBAL JASELAM TERHADAP LANSIA YANG MENDERITA PENYAKIT HIPERTENSI, DM, ASAM URAT DAN JANTUNG KORONER DI RW 003/ RT 002 SEPANJANG JAYA, KOTA BEKASI Pranata, Andi; Amir, Nurhidayah; Manullang, Riyen Sari; Karo, Marni Br; Yanti, Dharma; Gustina, Putri Sry; Khoirunisa, Sabrina; Dea, Dea; Esa, Maria Paras Wathy; Rahmawati, Alvia; Haliza, Spica Susan; Mala, Lulu Khoerul; Sandriyani, Fenny; Yusria, Fida; Fatmawati, Safira; Rohanah, Pipit; Octaviani, Inka; Adawiyah, Robi’ah; Ayu, Amalia Ana Antika; Hasanah, Nur; Tashya, Tashya; Jesica, Tia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.33048

Abstract

Minimnya pengetahuan masyarakat RW 03/RT 02 Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat di tahun 2024 mengenai beberapa problem kesehatan utama seperti Hipertensi, Diabetes Melitus, Jantung Koroner, dan Asam Urat. persoalan Kesehatan sangat penting untuk memutuskan prioritas serta merancang program-program intervensi yang efektif selama KKN dengan dilakukan pemberian minuman herbal. Tujuan asal pemberian minuman herbal menaikkan derajat kesehatan penderita hipertensi, diabetes melitus, jantung koroner, asam urat, meningkatkan pengetahuan masyarakat, manyadarkan masyarakat yang terdiagnosa penyakit. Metode pendekatan yang digunakan pada aktivitas pengabdian di masyarakat yaitu pemberian minuman herbal dan memberikan edukasi mengenai tanaman obat yang terkandung pada minuman herbal.
Optimalisasi Pelatihan Kader Posyandu Dalam Penggunaan Alat Antropometri di Desa Ciputri Kabupaten Cianjur lestari, dwi ayu; Oktavianti, Dewi Siti; Prihantiningsih, Anggarani; Amir, Nurhidayah
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol. 7 No. 3 (2025): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/jphi.v7i3.1065

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan optimalisasi pelatihan kader Posyandu dalam penggunaan alat antropometri di Desa Ciputri Kabupaten Cianjur. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Kampus Merdeka Smart Village (Smart Living) kolaborasi tiga Perguruan Tinggi yaitu STIKes Pertamedika, STIKes Medistra dan STIKes Bhakti Pertiwi yang diselenggarakan oleh LLDikti wilayah 3. Pemilihan lokasi kegiatan ini karena masih adanya data stunting di daerah ini karena jauh dari perkotaan dan mungkin kurang pengetahuan masyarakat terhadap pemenuhan gizi seimbang serta kurangnya pengetahuan kader pada penggunaan alat antropometri atau cara pengukuran yang tidak sesuai SOP yang dilakukan oleh kader. Permasalahan yang mendasar yang sering terjadi ialah masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam penggunaan alat antropometri, mlai dari cara memasang dan melihat hasil ukur yang akan berdampak pada pendataan sehingga laporan status gizi yang tidak sesuai. Permasalahan ini bisa dicegah melalui pelatihan kepada kader posyandu. Tujuan dalam kegiatan ini ialah memberikan pelatihan dan mendemonstrasikan bagaimana cara menggunakan alat antropometri yang benar, untuk mengantisipasi kesalahan dalam pengukuran agar pendataan antropometri sesuai dalam memenuhi pelaporan di Puskesmas. Hasil dari Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan kegiatan pelatihan dan pendampingan kader posyandu dalam penggunaan alat antropometri.