Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran media sosial dalam mempengaruhi orientasi kewirausahaan Della, Della
FORUM EKONOMI Vol 23, No 4 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jfor.v23i4.10163

Abstract

Seperti yang kita ketahui bahwa peran sosial media sangat berpengaruh dan sama pentingnya dengan keimbangan dan keputusan kewirausahaan itu sendiri. Khususnya usaha mikro dan menengah yang sangat membutuhkan peran penting dari efektifitas dan keuntungan dari sosial media untuk mengembangkan dan memperluas usaha itu sendiri tanpa memerlukan biaya yang besar. Penggunaan sosial media pada saat ini menjadi sangat penting dan kritis. Disini saya akan membahas dan meneliti dan mengindentifikasikan dampak penting dan kritis dari media sosial terhadao usaha menengah dan mikro di bidang kuliner di Bandung. Penelitian ini bersifat deskripsif kuantitatif tentang UMKM yang berdasarkan keuntungan dan kelebihan dari penggunaan sosial media sebagai prioritas pemasarannya. Penelitian kecil ini akan membahas dua variabel yang akan digunakan yaitu orientasi kewirausaan sebagai variabel yang terikat dan peran penting dari sosial media sebagai variabel dependen. Saya akan menggunakan metode regresi linier sederhana sebagai tumpuan analisis untuk melihat perkembangan dan menilai beberapa hipotesis yang akan diuji. Kesimpulan dari penelitian ini adalah seberapa besar dampak media sosial pada orientasi kewirausahaan berbasis t dan f yang telah dibahas.
Kontribusi Mahasiswa KKN UNP dalam Penyusunan Peta Administratif Nagari: Studi Kasus Nagari Sikucur Maharani , Putri Alfina; Fadhilah, Zahra; Della, Della; Putri, Tiara Dwi; Habibi, Arif Rahman
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemetaan wilayah administratif merupakan aspek krusial dalam menunjang tata kelola pemerintahan yang efektif di tingkat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses dan manfaat penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam penyusunan peta administratif Nagari Sikucur. Melalui pendekatan partisipatif, kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Padang dengan pemerintah nagari dan masyarakat setempat. Proses pemetaan dilakukan secara sistematis, mulai dari pengumpulan data spasial dan non-spasial, proses digitasi, klasifikasi dan pemberian atribut, hingga penyusunan layout peta. Data diklasifikasikan dalam layer-layer tematik yang mencakup batas administrasi, jaringan jalan, fasilitas umum, penggunaan lahan, dan fitur geografis lainnya. Hasil dari kegiatan ini berupa peta digital dan cetak yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan perencanaan pembangunan, evaluasi kebijakan, serta edukasi masyarakat. Peta yang dihasilkan juga berperan dalam mendorong partisipasi publik dan meningkatkan transparansi pemerintahan melalui penyediaan informasi spasial yang akurat dan mudah diakses. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan SIG di tingkat nagari tidak hanya memungkinkan pemetaan yang lebih akurat dan informatif, tetapi juga mendorong pemberdayaan masyarakat serta memperkuat kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan data spasial secara mandiri dan berkelanjutan.
Peran Influencer Dalam Membangun Brand Awareness Melalui Promosi Produk di Aplikasi TikTok Della, Della; Mutia Ulfa , Shaffa
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 5 No. 11 (2025): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v5i11.2947

Abstract

Media sosial memainkan peran baru dan populer di perusahaan sebagai strategi pemasaran. Salah satu platform tersebut adalah TikTok, aplikasi media sosial yang telah menyebar di seluruh dunia. Pertumbuhan TikTok yang cepat membantu influencer memperluas jangkauan mereka dan menarik audiens yang besar. Hal ini, tentu saja, dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk mereka dan memperkuat kesadaran merek. Salah satu perusahaan yang menggunakan platform TikTok untuk meningkatkan kesadaran merek adalah PT CrowdDana Teknologi Indonusa. PT CrowdDana Teknologi Indonusa adalah platform layanan pendanaan berbasis teknologi yang memberikan kesempatan kepada publik untuk berinvestasi dalam bisnis secara kolektif. Sebagai sebuah perusahaan, CrowdDana memanfaatkan TikTok untuk menyebarkan informasi dan menumbuhkan kesadaran merek. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana PT CrowdDana Teknologi Indonusa meningkatkan kesadaran merek melalui promosi produk dan untuk memeriksa peran influencer di TikTok. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4C pemanfaatan media sosial Chris Heuer, yang meliputi konteks, komunikasi, kolaborasi, dan koneksi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi literatur, dan penelitian internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teori 4C oleh para influencer di platform TikTok merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kesadaran merek. Di antara keempat elemen yang diterapkan oleh para influencer, tingkat kesadaran merek yang tercapai berada pada tahap mengingat merek (brand recall). Strategi konten promosi, terutama yang dikemas dan disampaikan oleh makro influencer, merupakan pendekatan CrowdDana untuk memperkuat ingatan konsumen terhadap produk mereka.
SISTEM INFORMASI PERNIKAHAN PADA KANTOR URUSAN AGAMA MARO SEBO ILIR: Administration, Information System, Marriage Administration, Office Of Religious Affairs, Waterfall Model Riswan, Riswan; Nilawati, Nilawati; Della, Della
FORTECH (Journal of Information Technology) Vol 9 No 2 (2025): Fortech (Journal Of Information Technology)
Publisher : LP2M Universitas Nurdin Hamzah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53564/838gfk24

Abstract

This study aims to design and develop a Marriage Information System that can assist the KUA in managing marriage data more effectively, efficiently, and accurately. The research employs the Waterfall Model approach, which consists of requirements analysis, system design, implementation, testing, and maintenance stages. Data were collected through observation, interviews with KUA staff, and documentation studies of marriage records. The results indicate that the developed information system is capable of managing prospective bride and groom data as well as marriage records in a structured manner, accelerating the recording and retrieval process, and producing more accurate administrative reports. Moreover, the system reduces recording errors that commonly occur in manual processes. Therefore, the implementation of this information system contributes to improving the effectiveness and transparency of marriage administration services at KUA Maro Sebo Ilir and supports the digitalization of public services within the Ministry of Religious Affairs.
PERAN EDUKASI LITERASI DIGITAL DALAM MENINGKATKAN KONTROL DIRI SISWA TERHADAP PENGGUNAAN GADGET SDN 10 TANJUNG LAGO Hurriyati, Dwi; Della, Della
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2026): Januari
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v4i1.7512

Abstract

This program aims to increase students’ self-control using gadgets through digital literacy education at SD Negeri 10 Tanjung Lago. Activities are carried out through the delivery of digital literacy materials, distribution of the QR Code video, implementation of geometric games, as well as providing a checklist of self-control. Based on initial observations, students are known to have not been able to manage the use of gadgets optimally and do not yet understand the limits in choosing safe and useful digital content. After participating in a series of activities, students show an increase in understanding of the use of wise gadgets, including digital ethics and safety of personal data. The results of self-control scale indicate that 15% of students are in very high categories, 30% of high categories, 35% of moderate categories, 15% of low category, and 5% of categories are very low. The findings suggest that most students are in medium to high categories, demonstrating the increased ability.