Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Waktu Perendaman Zat Warna Poli Kuersetin terhadap Efisiensi Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) Putri, Tiara Dwi; Hardeli, Hardeli
Journal of Natural Sciences Vol 5, No 2 (2024): Journal of Natural Sciences Juli
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jonas.v5i2.609

Abstract

The demand for electricity in Indonesia will continue to increase. This condition requires an increase in electricity production capacity from new and renewable energy (NRE) sources. The rising demand for electrical energy leads to the depletion of non-renewable natural resources, driving the shift towards renewable resources such as solar energy. Solar energy can be converted into electrical energy known as solar cells. Third-generation solar cells, known as dye-sensitized solar cells (DSSCs), have the ability to generate electrical energy using organic materials. The objective of this research is to improve the efficiency of DSSCs by using polymerized dyes and doping the TiO2 semiconductor with the surfactant CTAB using the sonication method. This research was conducted to achieve optimum efficiency with variations in the dye immersion time in the polyquercetin solution, specifically 10, 20, 30, 40, and 50 minutes. Characterization using UV-DRS was performed to observe the band gap energy of the semiconductor. The results of the study showed that the DSSC tested for current and voltage with a digital multimeter yielded the lowest efficiency of 7.9% with a 10-minute immersion time and an optimum efficiency of 19.3% with a 30-minute immersion time.
Hubungan Kualitas Air Bersih, Fasilitas MCK, dan Riwayat Diare Terhadap Kasus Stunting Pada Balita Di Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2024 Putri, Tiara Dwi; Razak, Rahmatillah; Yusri, Yusri; Ramadhanti, Inas Tri; Ramadhan, Arizky
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 5, No 3 (2024): J-P3K DESEMBER
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v5i3.532

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara kualitas air bersih, fasilitas MCK, dan riwayat diare terhadap kasus stunting pada balita usia 24-59 bulan di Kabupaten Ogan Ilir. Penelitian ini menggunakan desain case control di 13 desa lokus stunting Kabupaten Ogan Ilir. Jumlah sampel sebanyak 129 responden menggunakan perbandingan 1:2 kasus dan kontrol. Kasus diambil dari balita yang terdiagnosis stunting berdasarkan catatan dinkes dan bidan desa, sedangkan kontrol diambil dari balita yang tidak stunting berdasarkan kriteria inklusi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh melalui pengisian kuesioner, wawancara, dan pengukuran kualitas air. Analisis data yang digunakan yaitu dengan metode analisis univariat dan bivariat (chi-square). Hasil analisis bivariat yang diperoleh bahwa kualitas fisik air bersih yang memiliki hubungan dengan kejadian stunting pada balita adalah sumber air berwarna p-value=0,005 (OR=3,24; CI=1,49-7,03), sumber air berasa p-value=0,004 (OR=3,67; CI=1,57-8,58) dan sumber air berbau p-value=0,005 (OR=3,65; CI=1,53-8,71). Serta untuk variabel kualitas fisik dan kimia air bersih dan air minum, fasilitas MCK, dan riwayat penyakit diare tidak memiliki hubungan dengan kejadian stunting pada balita dengan nilai p-value0,05. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara sumber air berwarna, berasa dan berbau dengan kejadian stunting pada balita di Kabupaten Ogan Ilir. Hal ini menunjukkan pentingnya peningkatan kualitas air bersih serta pencegahan penyakit diare sebagai bagian dari strategi penurunan kasus stunting.