I Wayan Marianta, Yohanes
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Membela yang Tersingkir : Studi Pendampingan Anak Jalanan di Malang Siddarta, Reginald; Abi, Maksimus; Louis, Johannes; ., Kardy; I Wayan Marianta, Yohanes
Seri Filsafat Teologi Vol. 34 No. 33 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Widya Sasana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35312/serifilsafat.v34i33.242

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami nilai-nilai kehidupan yang dianut oleh pengurus jaringan kemanusiaan Jawa Timur yang telah sukses dalam melakukan penggembangan nilai-nilai agar dapat diterapkan secara sukses dalam hidup Kami. Penelitian ini akan mengeksplorasi nilai-nilai utama yang dijunjung tinggi oleh Pengurus JKJT. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang bagaimana nilai-nilai tersebut didefinisikan, dipahami, dan diimplementasikan oleh Pengurus JKJT dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis dinamika yang terjadi di JKJT dalam memperjuangkan nilai-nilai kehidupan. Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif berdasarkan wawancara dan studi kepustakaan melalui beberapa artikel-artikel jurnal yang berhubungan dengan nilai-nilai kehidupan. Kemanusiaan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan, tanpa kemanusiaan yang baik dan benar maka pada akhirnya setiap perbuatan yang dilakukan oleh manusia hanya semata-mata show dan tanpa makna.Beberapa temuan dalam penelitian ini adalah bagaimana perjuangan seorang Pak Tedja yang mampu memberikan hidup kepada banyak orang dengan mengandalkan Iman. Penulis merekomendasikan sebuah nilai hidup yang penting yang didapat dari JKJT yaitu semua memiliki pandangan yang sama bahwa setiap orang di mata Tuhan adalah sama yang membedakan hanyalah kesempatan.
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PENYELESAIAN KONFLIK PEMBUNUHAN MASSAL TAHUN 1966 DI MAUMERE, FLORES TIMUR Gole, Hendrik; I Wayan Marianta, Yohanes
Civic Society Research and Education: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 5 No 2 (2024): CIVIC SOCIETY RESEARCH and EDUCATION: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganega
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57094/jpkn.v5i2.1153

Abstract

Abstrak Kasus pembunuhan massal di Maumere tahun 1966 merupakan peristiwa tragis masa lalu bangsa Indonesia. Konflik itu membuat masyarakat merasa takut dan trauma. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia berperan penting dalam menangani konflik dan memulihkan kembali hubungan masyarakat. Fokus penelitian ini untuk menyibak nilai dan peran Pancasila dalam mengatasi tragedi pembunuhan massal di Maumere tahun 1966. Tujuan dari studi ini untuk menggali nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa dalam mengatasi persoalan masa lalu bangsa pada tahun 1966 di Maumere. Metodologi yang digunakan dalam studi ini adalah metode kepustakaan yang bersumber pada buku dan artikel ilmiah yang sesuai dengan diskursus ini. Studi ini menemukan bahwa peran Pancasila menjadi esensi dalam mengatasi persoalan di Indonesia khususnya di Maumere. Sila kelima Pancasila adalah “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.” Prinsip ini menekankan pentingnya keadilan sosial dalam masyarakat Indonesia tanpa ada terjadi kesenjangan sosial yang merugikan banyak orang. Sila kelima merupakan fondasi bagi upaya menciptakan masyarakat yang lebih adil di Indonesia.
Filosofi Gross National Happiness: Suatu Gerakan Ekologi Holistik-Integral dan Akar-Akar Krisis Ekologi di Bhutan Buru, Cosmas; I Wayan Marianta, Yohanes; Riyanto, FX. E. Armada
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 6 No 1 (2025): Jan-Jun 2025
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55448/cn7d6398

Abstract

Konsentrasi penelitian ini melihat partisipasi masyarakat Bhutan mewujudkan ekologi ekosistem holistik-integral dan mengali akar-akar krisis ekologi di Bhutan. Bhutan negara di dunia nol karbon karena masyarakat dan pemerintah bekerjasama menjaga lingkungan hidup. Menjaga keutuhan lingkungan hidup, Bhutan menerapkan gerakan filosofis Gross National Happiness. Tujuan gerakan filosofis tersebut untuk mencapai standar kebahagiaan hidup masyarakat Bhutan. Konsep kebahagiaan masyarakat Bhutan bukan pada harta semata melainkan mencakup keseimbangan hidup rohani, materi, pandangan sosial, kesejahteraan ekonomi, psikologis, kesehatan, politik, peduli terhadap lingkungan hidup, budaya, pemerintahan yang baik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa analisis kritis atas tulisan terdahulu. Temuan penelitian ini adalah pengaruh pola pikir antroposentrisme, pengaruh teknologi globalisasi, masyarakat urban, ledakan penduduk menjadi persoalan utama masalah lingkungan hijau Bhutan. Epistemologi green school, politik-hukum untuk pengembangan regulasi, kebijakan publik, pedoman perlindungan kesehatan alam dalam konstitusi negara dibutuhkan untuk melestarikan alam semesta. Negara Bhutan menjadi rujukan utama menjaga, melindungi, mewujudkan sumber daya hijau secara holistik-integral.