Artikel ini mengemukakan tentang pentingnya mengajarkan firman Allah kepada orang percaya supaya dihayati dan diterapkan maknanya dalam kehidupan mereka. Mengingat akan keyakinan gereja bahwa Alkitab memiliki otoritas atas kehidupan orang percaya termasuk di era postmodern ini. Untuk mencapai pengajaran yang relevan dengan kebutuhan itu, maka dibutuhkan hermeneutik Alkitab sebagai jawaban final terhadap isu postmodern. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan studi pustaka. Peneliti menemukan bahwa otoritas Alkitab sangat esensial bagi gereja di dunia postmodern. Berita AlkitabĀ menyediakan fondasi kebenaran yang objektif dan transenden di tengah relativisme dan subjektivitas yang merajalela. Demikian juga Alkitab menjadi kompas moral dan teologis yang esensial untuk menavigasi isu-isu kompleks. Berita AlkitabĀ juga dibutuhkan guna mempertahankan identitas dan misi gereja yang unik dalam lanskap budaya postmodern yang terus berubah dan sering kali menantang klaim-klaim kebenaran absolut. Gereja tidak dapat berdiri tegak jika tanpa kebenaran Injil Kristus. Kesimpulannya, hermeneutik Alkitab merupakan sumber yang tepat dan sahih guna menjawab semua pemikiran postmodern yang menyerang iman Kristen.