Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : ArtComm : Jurnal Komunikasi dan Desain

APLIKASI 17 LIVE VIDEO STREAMING MENJADI SARANA AKTUALISASI DIRI BAGI GENERASI MILLENIAL Elly Komala
ArtComm Vol 1 No 1 (2018): ArtComm
Publisher : Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.863 KB) | DOI: 10.37278/artcomm.v1i1.70

Abstract

The development of advanced technology helps a lot towards an increasingly practical, efficient and dynamic of life. Social media has also become the choice of many people to be a practical social media. For millennia, social media is a very important thing. Many are enabled to have social media accounts, as these generations are using more social media. Applications 17 Live is one of the live streaming applications that really help users to make streaming video capture and then directly watched by many people without the process of downloading. To express their own existence, millennial generations often use live streaming video applications to upload them with the aim of attracting people's attention through videos they upload and becoming famous. This application is also one means of self-actualization. Keywords: Applications 17 Live Video Streaming, Self Actualization, Millennial Generation
Pelecehan Seksual Di Ruang Publik Qisthy Rabathy; Elly Komala
ArtComm Vol 1 No 2 (2018): ArtComm
Publisher : Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.755 KB) | DOI: 10.37278/artcomm.v1i2.117

Abstract

Pelecehan seksual dapat berupa komentar verbal, gerakan tubuh atau kontak fisik yang bersifatseksual yang dilakukan seseorang dengan sengaja, dan tidak dikehendaki atau tidak diharapkan olehkorban. Sedangkan Pelecehan di ruang publik diambil dari kata “street harassment” yang diartikanpelecehan di jalan atau ruang publik. Maraknya kasus pelecehan seksual yang terjadi di ruang publikdan banyak diberitakan di media massa dan media sosial, membuat masyarakat khususnya parawanita menyadari tentang bahayanya pelecehan seksual. Mereka memahami bahwa pelecehanseksual dapat terjadi dalam berbagai bentuk, kapan saja dan dimana saja. Para korban yang pernahmenjadi korban pelecehan seksual di ruang publik kini lebih waspada dan berhati-hati ketikaberaktivitas di luar rumah dan ketika berhadapan dengan orang asing. Mereka menjadi lebih pekaakan hal-hal ganjil yang terjadi pada atau di sekitar mereka. Pelecehan seksual di ruang publik dapatditekan dengan memberikan pendidikan seks dini kepada anak-anak di bawah umur dan penerapanhukum yang tegas pada pelaku pelecehan serta adanya pemikiran terbuka dari masyarakat terhadapkasus pelecehan seksual untuk membantu pemulihan trauma korban.