Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Fungsi Keluarga dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia di Desa Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan Artini, Ni Made; Sherlyna Prihandhani, IGAA; Martini, Ni Made Dwi Ayu
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 1 No 2 (2017): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v1i2.10

Abstract

Kualitas hidup lansia adalah kondisi fungsional lansia yang meliputi kesehatan fisik, kesehatan psikologis, hubungan sosial dan kondisi lingkungan. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Desa Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan dengan metode wawancara, didapatkan hasil bahwa dari 10 lansia diperoleh lansia yang tidak bekerja sebanyak enam (60%) orang. Dari jumlah tersebut, diketahui lansia tidak mendapatkan dukungan keluarga yang cukup baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan fungsi keluarga dengan kualitas hidup lanjut usia di Desa Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dan rancangan cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 35 lansia. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah rank spearman untuk menguji hipotesis dalam populasi yang dilakukan pada dua variabel berskala ordinal. Hasil menunjukkan bahwa dari total 35 responden didapatkan kualitas hidup lansia dengan kategori buruk sebanyak 16 responden (45,7%), kategori sedang sebanyak lima responden (14,3%) dan kategori baik sebanyak 14 responden (40%). Dari hasil analisis dengan menggunakan metode rank spearman dapat diketahui bahwa nilai korelasi sebesar 0,855 dan nilai p value < 0,05. Penelitian ini menyarankan bagi keluarga agar lebih memperhatikan lansia sehingga lansia bisa memiliki kualitas hidup baik karena hasil penelitian ini menunjukkan kualitas hidup lansia buruk yang paling banyak dibandingkan dengan kualitas hidup lansia sedang dan baik.
PENYULUHAN DAN LAYANAN DETEKSI DINI PENYAKIT TIDAK MENULAR BAGI MASYARAKAT KELURAHAN ROA MALAKA Sucahyo, Nur; Artini, Ni Made; Tatyana, Tatyana; Darwanti, Dhenok; Rochendi, Teddy; Broto, Satrio; Sari, Jamah; Kurniati, Ike; Dharmalau, Andy; Sopian, Adi; Septiana, Ristasari Dwi
SWADIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 2, No 1 (2024): SWADIMAS EDISI JANUARI 2024
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56486/swadimas.vol2no1.443

Abstract

In Indonesia, the mortality rate due to non-communicable diseases (NCDs) is increasing. Non-communicable diseases (NCDs) are types of diseases that are not caused by germ infections. It is a chronic or catastrophic disease that can cause economic disruption for the sufferer due to the length of treatment and can cause limb disabilities. Various non-communicable diseases like heart disease, cancer, diabetes, stroke, and others. Routine basic health checks are one way to prevent non-communicable diseases. The community service program provides free basics health services in collaboration with the Puskesmas of Roa Malaka village by providing health services including checking blood pressure, blood sugar, uric acid, and cholesterol. The results of this community service activity carried out by ITB Swadharma are beneficial for the Roa Malaka health center to detect diseases that may appear in the community so that preventive action can be taken by providing various drugs needed.Di Indonesia, angka kematian akibat dari penyakit tidak menular (PTM) semakin meningkat. Penyakit tidak menular (PTM) merupakan jenis penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman. Penyakit ini termasuk kronik atau katastropik yang dapat menyebabkan gangguan ekonomi bagi penderitanya karena lamanya perawatan dan dapat menyebabkan cacat pada anggota tubuh. Macam penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, stroke dan lain lain. Pemeriksaan kesehatan dasar secara rutin, merupakan salah satu cara pencegahan berbagai macam penyakit tidak menular. Program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan menyediakan layanan kesehatan dasar secara gratis bekerja sama dengan Puskesmas kelurahan Roa Malaka dengan memberikan layanan kesehatan diantaranya pengecekan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh ITB Swadharma ini sangat membantu puskesmas Roa Malaka untuk mendeteksi penyakit yang kemungkinan muncul di masyarakat, sehingga dapat diambil tindakan preventif dengan menyediakan berbagai obat yang dibutuhan.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN TINGKAT KESEHATAN PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK TAHUN 2019-2023 Zakaria, Fariz; Artini, Ni Made; Soesanto, Slamet
REMITTANCE: JURNAL AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 6, No 1 (2025): REMITTANCE JUNI 2025
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56486/remittance.vol6no1.799

Abstract

This study aims to analyze the financial performance and health level of Bank BRI for 2019-2023. The study uses a quantitative descriptive approach to secondary data through annual financial report publications. The data analysis method uses the variables Quick Ratio, Return on Equity, Debt to Asset Ratio, and Total Asset Turnover to represent the financial ratios used: liquidity, profitability, solvency, and activity. The risk profile, good corporate governance, earning, and capital (RGEC) method is used to assess the health level of the bank, referring to SE BI No. 13/24/DNPN/2011. The results of the study concluded that in 2019-2023 Bank BRI obtained a Quick Ratio of 17.62%, ROE of 14.29%, DAR of 83.97% and TAT of 0.077x while the assessment of Bank BRI’s health level in 2019 obtained a value of 86.66%, in 2020 it obtained a value of 83.33%, in 2021 it obtained a value of 90.00%, in 2022 it obtained a value of 90.00%. In 2023, it obtained a value of 90.00%. Bank BRI’s financial performance based on the liquidity ratio is improving, the profitability ratio is improving, the solvency ratio is not good, and the activity ratio is not good. At the same time, the health level of Bank BRI during the 2019-2023 period was ranked Composite 1 with the predicate Very Healthy.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan dan tingkat kesehatan Bank BRI untuk periode 2019-2023. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif pada data sekunder berupa publikasi laporan keuangan tahunan. Metode analisis data menggunakan variabel Quick Ratio, Return on Equity, Debt to Asset Ratio dan Total Asset Turnover untuk mewakili rasio keuangan yang digunakan yaitu rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas dan rasio aktivitas. Sedangkan metode Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital (RGEC) digunakan untuk menilai tingkat kesehatan bank mengacu pada SE BI No. 13/24/DNPN/2011. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pada tahun 2019-2023 Bank BRI memperoleh Quick Ratio sebesar 17,62%, ROE sebesar 14,29%, DAR sebesar 83,97% dan TAT sebesar 0,077x sedangkan penilaian tingkat kesehatan Bank BRI tahun 2019 memperoleh nilai 86,66%, tahun 2020 memperoleh nilai 83,33%, tahun 2021 memperoleh nilai 90,00%, tahun 2022 memperoleh nilai 90,00% dan tahun 2023 memperoleh nilai 90,00%. Hal ini berarti bahwa kinerja keuangan Bank BRI berdasarkan rasio likuiditas semakin baik, rasio  profitabilitas semakin baik, rasio solvabilitas kurang baik serta rasio aktivitas kurang baik sedangkan tingkat kesehatan bank BRI selama periode 2019-2023 menduduki peringkat Komposit 1 dengan predikat Sangat Sehat.