Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENYULUHAN DAN LAYANAN DETEKSI DINI PENYAKIT TIDAK MENULAR BAGI MASYARAKAT KELURAHAN ROA MALAKA Sucahyo, Nur; Artini, Ni Made; Tatyana, Tatyana; Darwanti, Dhenok; Rochendi, Teddy; Broto, Satrio; Sari, Jamah; Kurniati, Ike; Dharmalau, Andy; Sopian, Adi; Septiana, Ristasari Dwi
SWADIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 2, No 1 (2024): SWADIMAS EDISI JANUARI 2024
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56486/swadimas.vol2no1.443

Abstract

In Indonesia, the mortality rate due to non-communicable diseases (NCDs) is increasing. Non-communicable diseases (NCDs) are types of diseases that are not caused by germ infections. It is a chronic or catastrophic disease that can cause economic disruption for the sufferer due to the length of treatment and can cause limb disabilities. Various non-communicable diseases like heart disease, cancer, diabetes, stroke, and others. Routine basic health checks are one way to prevent non-communicable diseases. The community service program provides free basics health services in collaboration with the Puskesmas of Roa Malaka village by providing health services including checking blood pressure, blood sugar, uric acid, and cholesterol. The results of this community service activity carried out by ITB Swadharma are beneficial for the Roa Malaka health center to detect diseases that may appear in the community so that preventive action can be taken by providing various drugs needed.Di Indonesia, angka kematian akibat dari penyakit tidak menular (PTM) semakin meningkat. Penyakit tidak menular (PTM) merupakan jenis penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman. Penyakit ini termasuk kronik atau katastropik yang dapat menyebabkan gangguan ekonomi bagi penderitanya karena lamanya perawatan dan dapat menyebabkan cacat pada anggota tubuh. Macam penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, stroke dan lain lain. Pemeriksaan kesehatan dasar secara rutin, merupakan salah satu cara pencegahan berbagai macam penyakit tidak menular. Program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan menyediakan layanan kesehatan dasar secara gratis bekerja sama dengan Puskesmas kelurahan Roa Malaka dengan memberikan layanan kesehatan diantaranya pengecekan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh ITB Swadharma ini sangat membantu puskesmas Roa Malaka untuk mendeteksi penyakit yang kemungkinan muncul di masyarakat, sehingga dapat diambil tindakan preventif dengan menyediakan berbagai obat yang dibutuhan.
Development of gamification-based interactive multimedia application for object recognition in children Taufiqurrochman, Taufiqurrochman; Nurlaela, Lela; Hasibuan, Tuhfatul Habibah; Suryantoro, Hari; Kurniati, Ike
Jurnal Info Sains : Informatika dan Sains Vol. 14 No. 01 (2024): Informatika dan Sains , Edition March 2024
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The ability to identify items in the environment is a crucial element of cognitive development and early education in children. Nevertheless, there are still constraints in the advancement of specialised applications for the identification of nearby items in youngsters using a gamification methodology. Furthermore, there remains a deficiency of programmes specifically tailored to children, lacking features such as user interfaces that are child-friendly and content that is age-appropriate. This study employs the Research and Development (R&D) methodology, encompassing the phases of analysis, design, development, implementation, and testing. The findings demonstrated that incorporating gamification into interactive multimedia introductions to surrounding objects in children serves as an alternative educational medium that can assist teachers in the teaching and learning process. Specifically, it aids in explaining the identification and description of objects. By employing gamification through practice questions, it effectively stimulates children, enhancing their comprehension and proficiency in recognising surrounding objects. The comprehensive test findings indicate that this application has the potential to serve as an efficient and enjoyable alternative educational medium for children.
RANCANGAN SISTEM PENCATATAN KEHADIRAN KARYAWAN BERBASIS PENGENALAN WAJAH Kurniati, Ike; Sucahyo, Nur; Fauzi, Reza Ahmad
JRIS : Jurnal Rekayasa Informasi Swadharma Vol 5, No 1 (2025): JURNAL JRIS EDISI JANUARI 2025
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Swadharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56486/jris.vol5no1.704

Abstract

The employee attendance recording system that still uses fingerprint machines causes employees who are present to have to do fingerprint identification. This attendance recording process raises concerns for employees who work from the office because attendance using fingerprints can spread or transmit the COVID-19 virus to employees. This problem drives us to create a solution that can help eliminate employee complaints or concerns when taking attendance with fingerprints. The study aims to design an employee attendance information system by utilizing AI (Artificial Intelligence) with a Face Recognition. The methods used are field research, data collection through interviews and literature studies. System modeling uses UML. The study results are a design for an employee attendance information system application called “BEONE ATTENDANCE” by adopting facial recognition technology and implementing it into an Android-based platform.Sistem pencatatan kehadiran karyawan yang masih menggunakan mesin fingerprint menyebabkan karyawan yang hadir harus melakukan identifikasi sidik jari. Proses pencatatan kehadiran ini menimbulkan kekhawatiran karyawan yang bekerja dari kantor, karena absensi yang menggunakan fingerprint ini memungkinkan menyebarkan atau menularkan virus COVID-19 kepada karyawan. Hal ini yang mendorong untuk mencoba membuat suatu solusi yang dapat membantu menghilangkan keluhan atau rasa kekhawatiran karyawan pada saat absensi dengan fingerprint. Tujuan penelitian adalah merancang sistem informasi kehadiran karyawan dengan  memanfaatkan AI (Artificial Intelligence) dengan pendeteksi wajah atau Face Recognition. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan, pengumpulan data melalui wawancara dan studi pustaka. Pemodelan sistem menggunakan UML. Hasil penelitian berupa rancangan aplikasi sistem informasi kehadiran karyawan yang dinamakan "BEONE ATTENDANCE" dengan mengadopsi teknologi pengenalan wajah dan diimplentasikan kedalam platform berbasis Android.
EDUKASI DAN SOSIALISASI DIGITAL SMART DAN DIGITAL SAFE SEBAGAI PERISAI DIRI DARI ANCAMAN KEJAHATAN ONLINE Kurniati, Ike; Nurlaela, Lela; Ar-Rasyid, Harun; Ningtyas, Septiana; Suryantoro, Hari; Dharmalau, Andy; Suhanda, Yogasetya
SWADIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2025): SWADIMAS EDISI JULI 2025
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56486/swadimas.vol3no2.923

Abstract

In recent years, there has been an increase in the number and complexity of cyberattacks; therefore, insight is needed to avoid these crimes. Smartly managing privacy and personal data is not only a technical matter, but also a matter of habit and awareness. In today's digital age, protecting personal data is part of safeguarding our identity and future. The cyber world is very different from the real world; it knows no boundaries of time or territory. Efforts are being made to provide education to raise awareness and vigilance against cybersecurity threats. The purpose of this Community Service activity is to provide insight into what and how internet crimes are committed, both through social media and smartphones, among other means. This activity was held in the neighbourhood of RT 10 RW 09, Jembatan Besi Village, West Jakarta. The activity was designed for teenagers, parents, and homemakers and was attended by 20 participants. Overall, the education and outreach event regarding cybersecurity was well-received and met with a positive response.Pada beberapa tahun terakhir ini telah terjadi peningkatan jumlah dan kompleksitas dalam kasus serangan Cyber, untuk itu perlunya wawasan agar terhindar dari kejahatan ini. Cerdas mengelola privasi dan data pribadi bukan hanya soal teknis, tetapi juga soal kebiasaan dan kesadaran. Di era digital saat ini, melindungi data pribadi adalah bagian dari melindungi identitas dan masa depan kita. Dunia Cyber berbeda jauh dengan dunia nyata, dunia cyber tidak mengenal batas waktu dan wilayah.  Upaya yang dilakukan dengan memberikan edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap ancaman keamanan Cyber. Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini  memberikan wawasan apa dan bagaimana kejahatan Internet dilakukan baik melalui media sosial maupun Smartphone dan  lainnya.  Kegiatan ini dilaksakan di lingkungan RT 10 RW 09 Kelurahan Jembatan Besi, Jakarta Barat. Kegiatan ini ditujukan untuk para remaja, orang tua dan ibu rumah tangga, dihadiri oleh 20 Peserta. Secara keseluruhan acara edukasi dan sosialisasi mengenai keamanan cyber ini berjalan dengan baik dan mendapat respon yang cukup baik pula.
PEMANFAATAN MACHINE LEARNING UNTUK OPTIMASI HARGA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIFICIAL NEURAL NETWORK PADA PT ASIA GARMENT ACCESSORIES Kurniati, Ike; Trilaksono, Agustinus Rio; Sulistiwaty, Sulistiwaty
JEIS: Jurnal Elektro dan Informatika Swadharma Vol 4, No 1 (2024): JEIS EDISI JANUARI 2024
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56486/jeis.vol4no1.449

Abstract

AbstractToday's market is characterized by intense competition, as relatively many similar goods are in the market. One way to win the competition is with a pricing strategy. PT Asia Garment's Accessories is a company engaged in the garment accessories industry, with products such as lace, mote, embroidery, and fabric materials. Pricing is determined by the quality of the product, the level of time efficiency, and the difficulty of the work. The purpose of the research is how to get price optimization using the Artificial Neural Network model. In this study, the method used for data collection is the observation, interviews, and literature studies. According to the results of the price prediction test using Python and machine learning, it is concluded that the price offered is a best price for several products including lace and imported applications, because the predicted price is higher than the original price. Predictions made using ANN produce an accuracy output of 87% that can be said to be good accuracy.Pasar saat ini ditandai dengan persaingan yang ketat, karena relatif banyak barang sejenis yang ditawarkan. Salah satu cara untuk memenangkan persaingan adalah dengan strategi penetapan harga. PT Asia Garment's Accessories, perusahaan yang bergerak dibidang industri aksesoris garmen, dengan produk seperti renda, mote, bordir, dan bahan kain. Penentuan harga ditentukan dengan kualiatas produk, tingkat efisien waktu dan tingkat kesulitan pengerjaannya. Tujuan penelitian bagaimana mendapatkan optimasi harga menggunakan model jaringan syaraf tiruan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk pengumpulan datanya yaitu metode observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Sesuai hasil prediksi harga yang diuji menggunakan Phyton dan pembelajaran mesin menyimpulkan bahwa harga yang ditawarkan termasuk harga yang baik untuk beberapa produk diantaranya Renda dan Aplikasi import, karena harga prediksi lebih tinggi dibandingkan harga asli. Prediksi yang dilakukan menggunakan ANN menghasilkan ouput akurasi sebesar 87% yang dapat dikatakan akurasinya baik.
PEMANFAATAN ALGORITMA NEURAL NETWORK UNTUK PREDICTIVE ANALYTIC ANGKA BUTA HURUF DI INDONESIA Kurniati, Ike; Winarno, Heru; Yuliyanti, Dita
JEIS: Jurnal Elektro dan Informatika Swadharma Vol 3, No 2 (2023): JEIS EDISI JULI 2023
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56486/jeis.vol3no2.364

Abstract

The government of Indonesia has always been aware of the necessary role of education in the development and progress of the nation, so it included it in Article 31 of the 1945 Constitution. Based on data from the Central Statistics Agency, the population aged over ten years who were illiterate in 2017 amounted 4.08% of the total population aged over ten years. Predictive analytics is a method of analysis used to assess risk, and future business trends. The research is to find strategic points that can be utilized and used as references in implementing efforts to reduce illiteracy in Indonesia. The data for the research using secondary data from bps.go.id, namely data on the illiteracy rate for the 2011 – 2019 period. The predictions were made using the Artificial Neural Network Algorithm to produce an output accuracy of 69%.Pemerintah sejak dulu menyadari akan peran pendidikan yang begitu penting bagi pembangunan dan kemajuan bangsa, sehingga mencantumkannya dalam pasal 31  Undang-Undang Dasar 1945. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik penduduk usia diatas 10 tahun yang buta huruf pada 2017 mencapai 4,08% dari total populasi penduduk usia di atas 10 tahun. Predictive analytics merupakan sebuah metode dalam analisis yang digunakan untuk menilai risiko, tren bisnis di masa depan, hingga prediksi kapan perawatan peralatan akan dilakukan. Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan poin-poin strategis yang dapat dimanfaatkan dan digunakan sebagai referensi dalam rangka implementasi upaya-upaya menekan jumlah buta huruf di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan data sekunder dari bps.go.id, yaitu data angka buta huruf dalam kurun waktu 2011 – 2019.  Prediksi yang dilakukan menggunakan algoritma jaringan syaraf tiruan menghasilkan ouput akurasi sebesar 69 %.
EDUKASI KEAMANAN SIBER DI KOMUNITAS YOUNG OZER INDONESIA SEBAGAI UPAYA MENGURANGI RISIKO TINDAK KEJAHATAN SIBER Dharmalau, Andy; Kurniati, Ike; Suryantoro, Hari; sari, Jamah; Ningtyas, Septiana; Khoriyah, Khusnul; Winarno, Heru; Ar-Rasyid, Harun
SWADIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 3, No 1 (2025): SWADIMAS EDISI JANUARI 2025
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56486/swadimas.vol3no1.707

Abstract

The large number of cases of cyber attacks encourages the need for more substantial efforts to understand and overcome them. For this reason, education is needed to increase awareness of cybersecurity threats and reduce the risk of cybercrime. This community service activity is carried out in the Young Ozzer Indonesia community through education and discussions regarding Cyber Crime and cyber security, including email, smartphones and social media. The results of the community service activities are increased knowledge, understanding and awareness of participants regarding cyber security. The increasing knowledge is measured from the post-test results, which show an increase in the scores obtained by participants after the education was carried out; namely, 10 out of 11 (91%) of the participants got a score of 60 or more, and only 1 participant got a score of 50.Banyaknya kasus serangan siber, mendorong perlunya upaya yang lebih kuat dalam memahami dan mengatasinya. Untuk itu diperlukan edukasi untuk dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap ancaman keamanan siber untuk mengurang risiko kejahatan siber. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di komunitas Young Ozzer Indonesia dalam bentuk Edukasi dan diskusi mengenai Cyber Crime dan keamanan siber yang meliputi email, smartphone dan media sosial. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah meningkatnya pengetahuan, pemahaman dan kesadaran peserta dalam hal keamanan siber. Hal ini diukur dari hasil Post Test yang menunjukan peningkatan nilai yang diperoleh peserta setelah dilaksanakan edukasi yaitu  10 dari 11 (91%) dari peserta memperoleh nilai 60 atau lebih dan hanya 1 peserta yang memperoleh nilai 50.