Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan akademik mahasiswa baru melalui program capacity building yang berfokus pada strategi belajar efektif dan pemahaman kode etik penggunaan kecerdasan buatan (AI) di perguruan tinggi. Fenomena meningkatnya penggunaan AI dalam konteks akademik menuntut mahasiswa untuk memiliki literasi digital yang disertai kesadaran etis agar tidak terjadi penyalahgunaan teknologi dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan di Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar dengan peserta sebanyak 78 mahasiswa baru angkatan 2025. Metode pelaksanaan meliputi pre-test dan post-tes, penyampaian materi interaktif, simulasi strategi belajar aktif, diskusi kasus etika AI, dan refleksi kelompok. Materi kegiatan mencakup manajemen waktu belajar, teknik membaca dan mencatat efektif, strategi menghadapi ujian, serta prinsip etis penggunaan alat bantu berbasis AI seperti chatGPT dan Grammarly. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman mahasiswa terhadap strategi belajar mandiri dan kesadaran etis dalam menggunakan AI, yang tercermin dari peningkatan skor rata-rata dari 61,5 pada pre-test menjadi 87,1 pada post-test. Selain itu, peserta menunjukkan perubahan sikap positif terhadap pembelajaran mandiri dan tanggung jawab akademik. Dengan demikian, kegiatan capacity building ini berhasil memberikan kontribusi nyata dalam membangun budaya belajar yang produktif dan etis di lingkungan perguruan tinggi.