Pulau Tidung di Kepulauan Seribu, Jakarta, menawarkan keindahan alam dan sejarah maritim yang kaya. Tradisi pembuatan kapal di pulau ini, warisan sejarah maritimnya, dan potensi industri kreatif menjadi fokus artikel ini. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian mencakup sejarah, pelestarian tradisi dan pengaruh kearifan lokal dalam pembuatan kapal. Pulau Tidung memiliki keberagaman jenis kapal tradisional, seperti Pinisi, Jong, dan Juanga, mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Tradisi pembuatan kapal di Pulau Tidung tidak hanya praktik teknis, tetapi juga ekspresi nilai-nilai lokal dan kearifan budaya. Industri kreatif berbasis kearifan lokal dapat berkembang melalui pengembangan produk, promosi wisata, penyerapan tenaga kerja lokal, dan produksi souvenir. Metode penelitian melibatkan teknik observasi dan wawancara, menghasilkan pemahaman mendalam tentang sejarah, pelestarian, dan pengaruh kearifan lokal dalam tradisi pembuatan kapal. Potensi pengembangan industri kreatif di Pulau Tidung mencakup desain produk modern, tur pembuatan kapal, penyerapan tenaga kerja lokal, dan produksi souvenir. Artikel ini menyimpulkan bahwa Pulau Tidung memiliki potensi untuk menciptakan ekosistem industri kreatif yang berkelanjutan, memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan melestarikan kearifan budaya setempat.