Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Effect of Coordination on Employee Work Effectiveness in Nutrition and Pharmacy Installation SRI - LULUK; lusi Afriyani
JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat Vol 1, No 2: Oktober 2020
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.019 KB) | DOI: 10.47575/jpkm.v1i2.192

Abstract

ABSTRACTIn a job, coordination is needed, because with good coordination the effectiveness of the work increases. The purpose of this study was to analyze the effect of coordination on the effectiveness of employee work in the Field of Support of the Regional General Hospital Dr. Sayidiman Magetan. The design of this study is analytical with a cross sectional approach. The total sample of 44 employees. The sampling technique in this study uses a nonprobability technique that is total sampling. The results showed that employees who had good coordination were 26 respondents (59.1%), who had less coordination of 18 respondents (40.9%), there were 31 respondents (70.5%) who worked effectively and 13 respondents (29.5 %) who work less effectively. By using the chi-square analysis shows the results, the value of ρ = 0,000 a = 0.05. The contingency coefficient value is 0.643. Contingency value of 0.643 is included in the strong category because it is in the range of 0.60 - 0.799. Staff coordination of 59.1% is good. The work effectiveness of 70.5% employees is effective. There is a coordinating effect on the effectiveness of the work of the Nutrition and Pharmacy Installation. All employees should work according to the SOP so that coordination and work effectiveness increases.
PROMOSI KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA BOOKLET TERHADAP PERAN SUAM MENDAMPINGI PERSALINAN DI PMB MEGAWATI Veradilla; Rohani; Lusi Afriyani
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 13 No 25 (2023): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v13i25.209

Abstract

Efforts to accelerate the decline in MMR can be done by ensuring that all mothers have access to quality maternal health services. The design of this study used a quasi-experimental design with one group pre-test and post-test design with a total of 30 respondents. The results showed that the average (mean) level of husband's participation before being given a booklet was 1.27 with a standard deviation of 4.45, while the average (mean) level of husband's participation after being given a media booklet with a standard deviation of 2.27, thus there is a decrease in husband's participation with a difference in the average value (mean) of 2.27-1.27 = 1. Statistical test results the p value = 0.000 < 0.05 means that there is an effect of booklet media on the husband's participation in PMB Midwife Megawati in Palembang in 2021. The conclusion of this study shows that there is an effect of health promotion using booklet media on husband's participation in PMB Midwife Megawati in Palembang in 2021. p = 0.003 0.05. It is recommended for health workers to carry out the husband's participation technique in accompanying childbirth
SOSIALISASI DAN DISKUSI PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA PEREMPUAN DAN ANAK DALAM UPAYA PENCEGAHAN PERKAWINAN ANAK DI KECAMATAN DANDER KABUPATEN BOJONEGORO nur azizah; Wiwik Muhidayati; Sri Luluk; Rina Utami; Lusi Afriyani; Suci Arsita Sari; Agus Ari Efendi
ABDIMASNU: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2021): ABDIMASNU
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2421.87 KB) | DOI: 10.47710/abdimasnu.v1i3.106

Abstract

Perkawinan anak merupakan masalah serius yang  dihadapi di Indonesia, Perkawinan anak diartikan sebagai perkawinan dibawah usia yang disyaratkan oleh Undang undang. Menurut UU No 16 tahun 2019 dimana batasan usia pernikahan untuk laki laki dan perempuan adalah sudah berusia 19 tahun. Persoalan pernikahan anak telah menjadi perhatian pemerintah. Tujuan kegiatan adalah melakukan sosialisasi dan diskusi tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan pernikahan anak, sehingga meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja dan orag tua sehingga dapat menurunkan angka pernikahan anak dikabupaten bojonegoro. Metode yang dilakukan dengan sosialisasi dan fasilitasi diskusi denngan pihak terkait tentang perkawinan anak dan upaya pencegahannya. Kegiatan sosialisasi dan diskusi tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada Perempuan dan Anak dalam Upaya Pencegahan Perkawinan Anak di Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro dihadiri oleh remaja, orang tua remaja, kader kesehatan, bidan, kepala desa, kepala puskesmas. Kesimpulan Meningkatnya pemahaman remaja serta orang tua tentang kesehatan reroduksi dan bahaya perkawinan anak. Sehingga nantinya mastarakat akan lebih waspada dan berhati hati dalam merencanakan dan melaksanakan pernikahan
The Correlation of Women’s knowledge of Shildbearing Age (15-49 Years) about Breast Cancer and Motivation to do Breast Self-Examination (BSE) Muhidayati, Wiwik; Azizah, Nur; Afriyani, Lusi; Ningrum, Kartika Ria
Journal of Ners and Midwifery Vol 8 No 2 (2021)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v8i2.ART.p242-246

Abstract

Regular breast self-examination is a way to detect early signs of problems in the breasts. The purpose of the study was to determine the correlation of womens’ knowledge of childbearing age (15-49 years) about breast cancer and the motivation to carry out breast self-examination (BSE) in Jetak Village, Bojonegoro District, Bojonegoro Regency in 2020. The method was correlational analytic with cross sectional approach with a total sample of 85 respondents taken by simple random sampling technique. The data collection instrument used a questionnaire. After the data was collected, the data was processed and analyzed using the Spearman Rho statistical test. The results of this study indicated that the majority of respondents had good knowledge as much as 26 (81.3%) and had a strong motivation to perform breast self-examination (BSE). And after being tested statistically using the Spearman Rho statistical test with a value of  : 0.05, the value of  : 0.000 < (0.05), which meant there was a correlation between Women’s knowledge of childbearing age (15-49 years) about breast cancer and motivation do BSE. The conclusion was there was a correlation between Women’s knowledge of childbearing age (15-49 years) about breast cancer and motivation to perform breast self-examination (BSE). 
Faktor Yang Memengaruhi Jumlah Bakteri Asam Laktat ASI Pada Ibu Menyusui di Puskesmas Talang Bakung Kota Jambi Sunarti Lubis; ulfa, Redha; Afriyani, Lusi; Dewi Anitasari, Citra
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 5 No. 2 (2025): Nursing and Health Care Technology-July to December Period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v5i2.190

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan pertama dan terbaik bagi seorang bayi baru lahir. ASI menurut WHO adalah metode pemberian makan bayi terbaik, terutama dalam periode bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan tanpa diberikan makanan tambahan lain.  Tujuan dari penelitian ini untuk mngetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri asam laktat. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ASI yang didapatkan dari ibu-ibu menyusui di Puskesmas Talang Bakung. Sampel pada penelitian ini adalah semua populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu penyimpanan ASI mempengaruhi total koloni Bakteri Asam Laktat (BAL), tetapi tidak ada pengaruh suhu penyimpanan ASI terhadap total koloni bakteri aerob dan keasaman di dalam Air Susu Ibu (ASI). Hasil penelitian mengatakan bahwa pola pertumbuhan dari bakteri asam laktat (BAL) yang terisolasi memiliki kecepatan pertumbuhan yang paling tinggi dan uji ketahanan bakteri asam laktat (BAL) semakin tahan terhadap proses freeze drying, walaupun suhu memengaruhi pertumbuhan bakteri, akan tetapi ada faktor lain yang masih berperan pada fase logaritma (penyesuaian) ini.  terdapat perbedaan pH yang telah disimpan pada suhu -16°C dan 5°C akan tetapi tidak signifikan. Kesimpulan penelitian bahwa suhu penyimpanan ASI mempengaruhi total koloni Bakteri Asam Laktat (BAL), tetapi tidak ada pengaruh suhu penyimpanan ASI terhadap total koloni bakteri aerob dan keasaman di dalam Air Susu Ibu (ASI).
Dukungan Keluarga terhadap Peningkatan Keterampilan Ibu dalam Melakukan Pijat Bayi Utami, Rina; Sari, Suci Arsita; Afriyani, Lusi; Setianto, Rony
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 9 No. 4 (2023): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v9i4.3272

Abstract

Optimalnya pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan hasil dari interakasi antara faktor yang saling berkaitan yaitu, lingkungan, perilaku dan rangsangan. Rangsangan stimulan salah satunya yaitu dengan pijat bayi.  Namun masih banyak yang beranggapan bayi tidak boleh sering dipijat dikarenakan bayi masih lemah. Desain yang digunakan pada penelitian ini yaitu desain deskriptif korelasi  dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Lokasi dalam penelitian ini yaitu di Balaidesa Sumbertlaseh, Kec. Dander, Bojonegoro. Populasi dari penelitian ibu yang mempunyai bayi dengan usia 0-12 bulan. Teknik pengambilan sampel dengan total  sampling sejumlah 20 orang yang datang ke balaidesa. Hasil yang didaptkan pada penelitian ini  yaitu Karakteristik responden sebagian besar ibu dalam kategori usia reproduktif yaitu 15 orang (75%),ibu tidak bekerja sebanyak 16 orang (80%), pendidikan ibu terbanyak SMA sejumlah 17 orang (85%).Hasil penelitian: Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan keterampilan pijat bayi dengan p=0,04. Simpulan: penelitian ini dengan adanya dukungan dari keluarga dapat meningkatkan keterampilan pijat bayi pada ibu.