Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH DAN VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 6 PEKANBARU Lili Pertiwi; Rika Ruspita; Citra Dewi Anitasari
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 9 No 2 (2020): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.857 KB) | DOI: 10.35328/kebidanan.v9i2.367

Abstract

Seks bebas merupakan suatu masalah dari kurangnya pendidikan seksualitas, sehingga dapat menyebabkan beberapa masalah akibat perilaku seks bebas pada remaja, dalam jangka pendek seperti kehamilan tidak diinginkan (KTD), aborsi, dan penyakit menular seksual (PMS) sedangkan dalam jangka panjang remaja bisa terkena kanker serviks. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan, upaya bidan dikomunitas dalam hal mencegah terjadinya seks pranikah akibat akses informasi yang salah yaitu dengan memberikan bimbingan pada kelompok remaja yang salah satunya dengan cara penyuluhan tentang seks bebas beserta dampaknya. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah dan video terhadap pengetahuan re Seks bebas merupakan suatu masalah dari kurangnya pendidikan seksualitas, sehingga dapat menyebabkan beberapa masalah akibat perilaku seks bebas pada remaja, dalam jangka pendek seperti kehamilan tidak diinginkan (KTD), aborsi, dan penyakit menular seksual (PMS) sedangkan dalam jangka panjang remaja bisa terkena kanker serviks. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan, upaya bidan dikomunitas dalam hal mencegah terjadinya seks pranikah akibat akses informasi yang salah yaitu dengan memberikan bimbingan pada kelompok remaja yang salah satunya dengan cara penyuluhan tentang seks bebas beserta dampaknya. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah dan video terhadap pengetahuan remaja tentang seks bebas pada siswa kelas X di SMK Negeri 6 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pretest dan postest dengan jumlah responden yaitu 52 responden; 26 responden kelompok ceramah dan 26 responden kelompok video, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Mann Withney dengan derajat kepercayaan <0,05. Hasil statistik pengetahuan melalui metode ceramah didapatkan p-value 0,011 artinya terdapat pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan. Sedangkan hasil statistik pada kelompok video didapatkan p-value 0,286 artinya tidak ada pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan. Kesimpulannya yaitu adanya pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah terhadap pengetahuan remaja tentang seks bebas dan tidak ada pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan dengan metode video terhadap pengetahuan remaja tentang seks bebas. Diharapkan pengetahuan serta perilaku remaja setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang seks bebas mengarah ke hal yang positif. maja tentang seks bebas pada siswa kelas X di SMK Negeri 6 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pretest dan postest dengan jumlah responden yaitu 52 responden; 26 responden kelompok ceramah dan 26 responden kelompok video, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Mann Withney dengan derajat kepercayaan <0,05. Hasil statistik pengetahuan melalui metode ceramah didapatkan p-value 0,011 artinya terdapat pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan. Sedangkan hasil statistik pada kelompok video didapatkan p-value 0,286 artinya tidak ada pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan. Kesimpulannya yaitu adanya pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah terhadap pengetahuan remaja tentang seks bebas dan tidak ada pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan dengan metode video terhadap pengetahuan remaja tentang seks bebas. Diharapkan pengetahuan serta perilaku remaja setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang seks bebas mengarah ke hal yang positif.
PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN KESEHATAN DENGAN METODE CERAMAH DAN VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 6 PEKANBARU Lili Pertiwi; Rika Ruspita; Citra Dewi Anitasari
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 9 No 2 (2020): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v9i2.367

Abstract

Seks bebas merupakan suatu masalah dari kurangnya pendidikan seksualitas, sehingga dapat menyebabkan beberapa masalah akibat perilaku seks bebas pada remaja, dalam jangka pendek seperti kehamilan tidak diinginkan (KTD), aborsi, dan penyakit menular seksual (PMS) sedangkan dalam jangka panjang remaja bisa terkena kanker serviks. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan, upaya bidan dikomunitas dalam hal mencegah terjadinya seks pranikah akibat akses informasi yang salah yaitu dengan memberikan bimbingan pada kelompok remaja yang salah satunya dengan cara penyuluhan tentang seks bebas beserta dampaknya. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah dan video terhadap pengetahuan re Seks bebas merupakan suatu masalah dari kurangnya pendidikan seksualitas, sehingga dapat menyebabkan beberapa masalah akibat perilaku seks bebas pada remaja, dalam jangka pendek seperti kehamilan tidak diinginkan (KTD), aborsi, dan penyakit menular seksual (PMS) sedangkan dalam jangka panjang remaja bisa terkena kanker serviks. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan, upaya bidan dikomunitas dalam hal mencegah terjadinya seks pranikah akibat akses informasi yang salah yaitu dengan memberikan bimbingan pada kelompok remaja yang salah satunya dengan cara penyuluhan tentang seks bebas beserta dampaknya. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah dan video terhadap pengetahuan remaja tentang seks bebas pada siswa kelas X di SMK Negeri 6 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pretest dan postest dengan jumlah responden yaitu 52 responden; 26 responden kelompok ceramah dan 26 responden kelompok video, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Mann Withney dengan derajat kepercayaan <0,05. Hasil statistik pengetahuan melalui metode ceramah didapatkan p-value 0,011 artinya terdapat pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan. Sedangkan hasil statistik pada kelompok video didapatkan p-value 0,286 artinya tidak ada pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan. Kesimpulannya yaitu adanya pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah terhadap pengetahuan remaja tentang seks bebas dan tidak ada pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan dengan metode video terhadap pengetahuan remaja tentang seks bebas. Diharapkan pengetahuan serta perilaku remaja setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang seks bebas mengarah ke hal yang positif. maja tentang seks bebas pada siswa kelas X di SMK Negeri 6 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pretest dan postest dengan jumlah responden yaitu 52 responden; 26 responden kelompok ceramah dan 26 responden kelompok video, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Mann Withney dengan derajat kepercayaan <0,05. Hasil statistik pengetahuan melalui metode ceramah didapatkan p-value 0,011 artinya terdapat pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan. Sedangkan hasil statistik pada kelompok video didapatkan p-value 0,286 artinya tidak ada pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan. Kesimpulannya yaitu adanya pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah terhadap pengetahuan remaja tentang seks bebas dan tidak ada pengaruh pemberian penyuluhan kesehatan dengan metode video terhadap pengetahuan remaja tentang seks bebas. Diharapkan pengetahuan serta perilaku remaja setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang seks bebas mengarah ke hal yang positif.
HUBUNGAN KADAR VITAMIN B12 IBU HAMIL ANEMIA TRIMESTER III TERHADAP BERAT BADAN BAYI LAHIR Anitasari, Citra Dewi
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 8 No 2 (2024): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jomis.v8i2.4669

Abstract

Anemia in pregnancy is a common health problem that occurs in the world, especially in development countries. Anemia during pregnancy due to deficiency of micronutrients such as iron, vitamin B12 and folic acid. Anemia is a condition in which red blood cell (erythrocytes) in blood circulation or hemoglobin mass are unable to fulfill its function as a carrier of oxygen throughout the tissues. Iron is a common cause of anemia but other nutritional iron deficiencies such as vitamin B12, vitamin C, folic acid and vitamin A can also cause anemia. Vitamin B12 deficiency not only triggers anemia but also can disrupt the nervous system. The purpose of this study was to determine the relationship between serum vitamin B12 levels of anemia during pregnancy on newborn birth weight. This is a cross sectional study. The population of study is all anemia during pregnancy who come to Lubuk Buaya Primary Health Care. The sample study that meets inclusion criteria amounting to 40 respondents taken with consecutive sampling technique. Examination of vitamin B12 levels was done in the Biomedical Laboratory of Andalas University by ELISA method. Statistical test using SPSS, Normality test with Shapiro-Wilk and Spearman test to see the relationship between vitamin B12 levels on newborn birth weight. The results showed that vitamin B12 average level of anemia during pregnancy on newborn birth weight 299,53 ± 98,46 with p> 0,05, r = 0,161. The conclusion of study is there is a possitive and not significant correlation between vitamin B12 levels of anemia during pregnancy with newborn birth weight. It is recommended that pregnant women continue to consume Fe tablet during pregnancy and further research to see maternal obedience in consume Fe tablets.
Faktor Yang Memengaruhi Jumlah Bakteri Asam Laktat ASI Pada Ibu Menyusui di Puskesmas Talang Bakung Kota Jambi Sunarti Lubis; ulfa, Redha; Afriyani, Lusi; Dewi Anitasari, Citra
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 5 No. 2 (2025): Nursing and Health Care Technology-July to December Period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v5i2.190

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan pertama dan terbaik bagi seorang bayi baru lahir. ASI menurut WHO adalah metode pemberian makan bayi terbaik, terutama dalam periode bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan tanpa diberikan makanan tambahan lain.  Tujuan dari penelitian ini untuk mngetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri asam laktat. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ASI yang didapatkan dari ibu-ibu menyusui di Puskesmas Talang Bakung. Sampel pada penelitian ini adalah semua populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu penyimpanan ASI mempengaruhi total koloni Bakteri Asam Laktat (BAL), tetapi tidak ada pengaruh suhu penyimpanan ASI terhadap total koloni bakteri aerob dan keasaman di dalam Air Susu Ibu (ASI). Hasil penelitian mengatakan bahwa pola pertumbuhan dari bakteri asam laktat (BAL) yang terisolasi memiliki kecepatan pertumbuhan yang paling tinggi dan uji ketahanan bakteri asam laktat (BAL) semakin tahan terhadap proses freeze drying, walaupun suhu memengaruhi pertumbuhan bakteri, akan tetapi ada faktor lain yang masih berperan pada fase logaritma (penyesuaian) ini.  terdapat perbedaan pH yang telah disimpan pada suhu -16°C dan 5°C akan tetapi tidak signifikan. Kesimpulan penelitian bahwa suhu penyimpanan ASI mempengaruhi total koloni Bakteri Asam Laktat (BAL), tetapi tidak ada pengaruh suhu penyimpanan ASI terhadap total koloni bakteri aerob dan keasaman di dalam Air Susu Ibu (ASI).
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI BABY GYM TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI USIA 6-12 BULAN Dewi Anitasari, Citra; Febriani , Ade; Yusmaharani, Yusmaharani; Ade Anggraini, Nadya
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v4i2.1530

Abstract

Senam bayi merupakan salah satu bentuk stimulasi yang bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan motorik anak. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menghambat terjadinya keterlambatan motorik kasar pada bayi adalah dengan baby gym atau senam bayi.Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan Ibu tentang baby gym terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik korelasi dengan rancangan cross sectional, dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai pada bulan Mei-Juni 2024. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan leaflet. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 33 responden, pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode accidental sampling. Analisis data yang digunakan univariat dan bivariat sebelum melakukan uji bivariat dilakukan uji chi square. Hasil: Didapatkan pengetahuan baik sebanyak 21 orang (63.6%), pengetahuan cukup sebanyak 11 orang (33,4%), dan pengetahuan kurang sebanyak 1 orang (3,0%). Dengan uji chi square menunjukan dengan p value sebesar 0,000. Disimpulkan: Ada hubungan pengetahuan ibu tentang baby gym terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai.
Inovasi Minuman Imunomodulator Teh Jahe Celup sebagai Pemberdayaan Potensi Herbal Lokal di Kelurahan Sidomulyo Timur Anitasari, Citra Dewi; Fauzia, Fauzia; Nuraini, Desi Afifah; Saragih, Indira Sandi Maharani; Marinda, Dhea; Selvina, Gita; Nurjannah, Nopi; Marni, Dila; Ambarita, Yuni Efria Br; Wardani, Erangga Aditya; Hakim, Aulia
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 12 (2025): Oktober
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/f8ejsa13

Abstract

Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman herbal dengan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan imunitas, mengurangi peradangan, dan menjaga metabolisme tubuh. Pemanfaatan jahe di masyarakat perkotaan masih terbatas pada rebusan tradisional, yang kurang praktis dan memiliki daya simpan pendek. Program pengabdian masyarakat di RT 05/RW 01 Kelurahan Sidomulyo Timur, Pekanbaru, bertujuan memperkenalkan inovasi teh celup jahe sebagai minuman kesehatan yang praktis, higienis, dan berpotensi menjadi usaha lokal. Kegiatan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas Abdurrab melalui tahapan survei, observasi, persiapan, produksi, sosialisasi, serta monitoring dan evaluasi melalui Focus Group Discussion (FGD). Hasil kegiatan menunjukkan penerimaan masyarakat yang baik; 80% menyukai aroma, 73% menyukai rasa, dan 67% menilai kemasan menarik. Beberapa peserta merasakan manfaat langsung seperti tubuh lebih hangat, tenggorokan lega, dan perut nyaman. Kesimpulannya, teh celup jahe dapat diterima secara organoleptik, memberikan manfaat kesehatan, dan membuka peluang ekonomi kreatif berbasis potensi lokal, mendukung kemandirian masyarakat.