Rimet
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI SERTIFIKASI HALAL DI ZONA KHAS KULINER HALAL AMAN SEHAT DI KOTA PAYAKUMBUH Virna Museliza; Sitti Rahmah; Devi Deswimar; Rimet
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT: IJTIMA' Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ijtima.2024.19414

Abstract

Zona KHAS adalah sebuah kawasan kuliner dengan minimal 10 (sepuluh) tenant (kedai) yang erat kaitannya dengan konsumsi makanan sehari-hari serta didukung dengan sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan prima bagi konsumen. Dalam kawasan Zona KHAS harus terdapat tempat ibadah (musalah) dan perlengkapan ibadah atau dekat dengan masjid (maksimum berjarak 500 meter). Selain itu tersedia toilet yang bersih dan terpisah antara pria dan wanita, tempat mencuci tangan, dan area khusus untuk merokok. Banyak aspek yang perlu diperhatikan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di bidang kuliner, salah satunya mengurus sertifikasi halal. Sertifikat terbitan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) ini penting dimiliki pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Apalagi, mayoritas penduduk di Indonesia memeluk agama Islam dan memerlukan jaminan halal produk kuliner yang dikonsumsi. Sertifikasi halal mempunyai manfaat untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan daya saing bisnis. Dengan memiliki sertifikat halal, produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan lebih diterima di pasaran, terutama di kalangan konsumen Muslim yang membutuhkan produk halal agar lebih aman Ketika dikonsumsi. Untuk mendukung Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah agar mempunyai sertifikasi halal yang salah satunya adalah pelaku usaha makanan dan minuman. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) kembali membuka program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) dengan kuota 1 Juta Sertifikat dan setiap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah sudah bisa mendaftar di awal Januari 2023 dan pentahapan kewajiban sertifikasi halal tahap pertama akan berakhir pada tanggal 17 Oktober 2024.
Management Control Systems and HEI Performance: The Mediation of Knowledge Sharing Suryadi, Nanda; Rimet; Yusnelly, Arie; Farwitawati, Reni
Neraca Keuangan : Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 20 No. 3 (2025): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the effect of enabling control systems and coercive control systems on higher education institutions (HEI) performance with knowledge sharing as a mediating variable. The research was conducted on 384 respondents from the academic community in various HEI. The analysis method used was Partial Least Square (PLS) with the help of SmartPLS 4 software. The results showed that both enabling control systems and coercive control systems had a positive and significant effect on HEI performance. In addition, both types of control systems were also found to have a positive effect on knowledge sharing. Other findings show that knowledge sharing has a significant positive effect on HEI performance and is able to mediate the relationship between control systems and institutional performance. Theoretically, this study reinforces the Resource-Based View (RBV) concept by emphasizing the important role of knowledge-based capabilities as strategic resources. Practically, the results of this study have implications for HEI managers to balance the application of control systems that are supportive and demand compliance, as well as encourage a culture of knowledge sharing to improve the quality and competitiveness of the institution