Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Nilai Estetika dan Pendidikan Naskah Singir Mitera Sejati dan Ngudi Susila Karya Kiai Bisri Musthofa Shohifur Rizal, Moh. Ahsan
Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 8, No 2 (2016): Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jt.v8i2.3770

Abstract

“Singir mitera sejati” and “ngudi susila” are a literary work that shaped “nadhom” poetically by following the rules of science of arudl. In addition there is an aesthetic and educational value. “Singir” can serve as a medium of education and learning resources. Because “singir” store “adhiluhung” value which can be utilized appropriately, particularly in the study of literature in the school or boarding school. This research aims to reveal the aesthetic and educational value. Substantially, this research describes about three things, namely (1) aesthetic value that includes, (a) the aesthetics of form, and (b) the aesthetic contents. (2) the value of moral education that includes (a) the value of moral education which clarifies the relationship of human with God, (b) the relationship of human with human, (c) man human with themself and (d) the human with the environment or nature.
Islamic Education Learning Management With An Integrated Project-Based Model Rahmatan Lil Alamin Jannah, Miftakhul; Maulidia, Alfi; Shohifur Rizal, Moh. Ahsan
Ar-Rosikhun: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam ARJMPI Vol 3, No 2, April 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/rosikhun.v3i2.25758

Abstract

The article discusses effective management strategies to overcome challenges in Islamic education management The importance of learning models in education to produce effective learning experiences, especially in developing skills. Project-based learning models are emerging as an innovative solution, helping students be creative, critical, and collaborative, and develop higher-order thinking skills. The research method used is a qualitative literature review by collecting data from various sources, such as books, journals, theses, and other scientific works. The integration of the Rahmatan Lil Alamin profile has a positive impact on student character development, spiritual and material balance, tolerance, openness, student empowerment, development of life skills, psychological and emotional well-being, respect for the environment, participation in society, and the formation of Islamic identity. Thus, project-based PAI learning becomes an effective tool in shaping student character according to the concept of rahmatan lil alamin. It is hoped that this implementation can create a generation that will bring grace to the entire universe.
MODUL AJAR BUKU “CATATAN TARIM” ISMAEL AMIN KHOLILI DALAM MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN BERKARAKTER SISWA KELAS MENENGAH kuswadi, annanda shofi sulthoni; Shohifur Rizal, Moh. Ahsan
Jurnal PENEROKA: Kajian Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/peneroka.v4i2.2758

Abstract

This research aims to analyze the teaching module entitled "Catatan Dari Tarim" by Ismael Amin Kholil in the context of developing character education values ??in middle class students. This research was carried out using the library research method which involved analysis of literature, references and relevant sources in order to understand the concept of character education and the values ??contained in the module. The research results show that the teaching module "Notes from Tarim" contains various character education values ??such as honesty, tolerance, brotherhood and so on. This teaching module also emphasizes spiritual values ??such as piety and sincerity in everyday life. This research provides additional insight into the potential use of literary works such as "Catatan Dari Tarim" as a relevant and useful source of character education. Apart from that, this research also highlights the importance of developing character education values ??as an integral part of education at the secondary level to help students become responsible and ethical individuals in their lives.
DESAIN KURIKULUM PENDIDIKAN BERBASIS INKLUSI ADAPTIF MERDEKA Khoiruman; Azka Fikriyy, Wilda; Shohifur Rizal, Moh. Ahsan
GAHWA Vol 2 No 1 (2023): JULY-DECEMBER
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/gahwa.v2i1.301

Abstract

Abstrak Pendidikan adalah sebuah upaya untuk menumbuh – kembangkan potensi lahiriah dan potensi bimbingan pada setiap manusia. Manusia tumbuh dan berkembang dengan dua sisi, berkembang sempurna secara lahiriah, pun berkembang dengan mengalami kekurangan baik secara fisik (difabel) atau secara mental (disabilitas). Berbagai penelitian sepakat bahwa setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, oleh sebab itu proses Pendidikan, agama, komunikasi sosial dan budaya akan menjadi sangat fleksibel dalam mengenal dan menggandengnya. Seperti halnya difabel atau disabilitas, mereka memiliki ruang dan hak yang sama dalam kehidupan. khususnya Pendidikan. Jika Pendidikan memiliki ragam elemen, unsur, dan prosedur-prosedur, maka secara kurikulum, Pendidikan juga menyesuaikan dengan kondisi difabel atau disabilitas. Oleh karena itu muncul Pendidikan berbasis inklusi. Hal ini bertujuan memberi ruang terhadap mereka yang berkekurangan untuk menerima hak Pendidikan (fi maqashid as-syari’ah; Hifd al-‘aql). Untuk lebih mempermudah kembali, maka kurikulum tersebut menggunakan model pendekatan adaptif. Di mana hal ini bertujuan untuk sikap kemanusiaan dalam Pendidikan. Karena masalah yang muncul dalam Pendidikan adalah kurangnya berbagi ruang, dengan maksud memberikan hak bagi mereka yang berkekurangan, salah satu contohnya adalah memarginalkan pun bulliying, maka dengan adptif dalam Pendidikan inklusi akan lebih memberi ruang gerak yang luas bagi mereka yang berkekurang. Oleh karena itu perlu sekali untuk mengembangkan desain kurikulum berbasis inklusi dengan pendekatan adaptif
Eksplorasi Penggunaan AI Generatif untuk Menciptakan Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Menarik dan Efektif Shohifur Rizal, Moh. Ahsan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10752

Abstract

Artificial Intelligence (AI) has great potential to revolutionize Indonesian language learning. AI can be used to create more personalized, engaging, and effective learning experiences. Indonesian is the language of unity and the national language of Indonesia. It is important for every Indonesian citizen to master the Indonesian language well. Creative and engaging Indonesian language learning can help students achieve their goals. This research uses a qualitative method with a library study design. This research uses a library study method to explore the potential of generative AI in creating creative and engaging Indonesian language learning materials. Data is collected from various trusted sources, such as scientific journals, research articles, books, and official reports. Generative artificial intelligence (generative AI) is a branch of AI that is capable of generating new content, such as text, images, and audio. Generative AI has great potential to improve the quality and accessibility of education. Generative AI has several advantages over traditional methods in generating learning materials. Generative AI can generate personalized content based on individual student needs. This research explores the use of generative AI to create creative and engaging Indonesian language learning materials. This research finds that generative AI can be used to generate various types of Indonesian language learning materials, such as story texts, poems, dialogues, and practice problems. Learning materials generated by generative AI have been shown to increase student motivation and learning outcomes.
Memperkuat Kesejahteraan Mental Melalui Sastra: Sebuah Tinjauan Literatur Shohifur Rizal, Moh. Ahsan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13439

Abstract

Penelitian bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sastra dan kesehatan mental. Selain itu, sebagai metode terapi yang inovatif yang mungkin berfungsi sebagai alternatif untuk pengobatan masalah kesehatan mental juga kontribusi positif untuk kesehatan mental dan membantu orang mendapatkan perawatan yang lebih komprehensif. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, di mana pendekatan studi literatur digunakan untuk melihat berbagai sumber data penelitian. Fokus penelitian ini adalah menemukan dan menganalisis berbagai karya sastra yang telah ditunjukkan dapat meningkatkan kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, dengan pendekatan studi literatur digunakan untuk melihat berbagai sumber data penelitian. Hasil penelitian menunjukan terdapat beberapa aspek kesejahteraan mental yang perlu diperhatikan adalah keseimbangan emosional, kemampuan mengatasi stres, hubungan sosial yang sehat, dan kepuasan dalam hidup. Seseorang dapat mencapai kesejahteraan mental yang optimal dengan memahami dan mempertahankan setiap elemen ini. Hal ini penting karena kesejahteraan mental sangat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Menjaga keseimbangan emosional membantu seseorang tetap tenang dan terkendali saat menghadapi berbagai situasi sulit. Kemampuan untuk mengatasi stres juga penting untuk menghindari tekanan berlebihan. Hubungan sosial yang sehat dan kepuasan dalam hidup juga berkontribusi pada kesehatan mental. Kesejahteraan mental adalah struktur yang kompleks yang memiliki banyak aspek. Tinjauan literatur ini menunjukkan bahwa sastra dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang. Berbagai macam emosi, seperti kesedihan, kebahagiaan, kecemasan, dan kebingungan, dapat diungkapkan dan dipahami melalui sastra.
Relevansi Ideologi dan Estetika dalam Karya Sastra Pada Puisi Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat) Jamil, M.; Shohifur Rizal, Moh. Ahsan; Kholik, Kholik
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.14021

Abstract

Penelitian ini mengkaji relevansi ideologi dan estetika dalam puisi Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra), fokus pada bagaimana ideologi komunisme tercermin dalam estetika sastra dan bagaimana hal ini memperkuat pesan ideologis. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis teks, penelitian mengidentifikasi tema-tema utama, gaya bahasa, simbolisme, dan struktur naratif dalam puisi-puisi Lekra. Hasilnya menunjukkan bahwa puisi-puisi ini menggabungkan realisme sosialis dengan simbol perjuangan rakyat, menggunakan bahasa yang jelas untuk audiens luas. Estetika dalam puisi Lekra bukan sekadar dekorasi, melainkan sarana untuk menegaskan komitmen ideologis terhadap perjuangan kelas dan sosial. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang hubungan antara seni dan politik, serta bagaimana ideologi membentuk estetika sastra dalam konteks sejarah. Kesimpulannya, puisi Lekra merupakan contoh kuat bagaimana seni sastra dapat memainkan peran sentral dalam gerakan politik dan sosial.
DESAIN KURIKULUM PENDIDIKAN BERBASIS INKLUSI ADAPTIF MERDEKA Khoiruman; Azka Fikriyy, Wilda; Shohifur Rizal, Moh. Ahsan
GAHWA Vol. 2 No. 1 (2023): JULY-DECEMBER
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/gahwa.v2i1.301

Abstract

Abstrak Pendidikan adalah sebuah upaya untuk menumbuh – kembangkan potensi lahiriah dan potensi bimbingan pada setiap manusia. Manusia tumbuh dan berkembang dengan dua sisi, berkembang sempurna secara lahiriah, pun berkembang dengan mengalami kekurangan baik secara fisik (difabel) atau secara mental (disabilitas). Berbagai penelitian sepakat bahwa setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, oleh sebab itu proses Pendidikan, agama, komunikasi sosial dan budaya akan menjadi sangat fleksibel dalam mengenal dan menggandengnya. Seperti halnya difabel atau disabilitas, mereka memiliki ruang dan hak yang sama dalam kehidupan. khususnya Pendidikan. Jika Pendidikan memiliki ragam elemen, unsur, dan prosedur-prosedur, maka secara kurikulum, Pendidikan juga menyesuaikan dengan kondisi difabel atau disabilitas. Oleh karena itu muncul Pendidikan berbasis inklusi. Hal ini bertujuan memberi ruang terhadap mereka yang berkekurangan untuk menerima hak Pendidikan (fi maqashid as-syari’ah; Hifd al-‘aql). Untuk lebih mempermudah kembali, maka kurikulum tersebut menggunakan model pendekatan adaptif. Di mana hal ini bertujuan untuk sikap kemanusiaan dalam Pendidikan. Karena masalah yang muncul dalam Pendidikan adalah kurangnya berbagi ruang, dengan maksud memberikan hak bagi mereka yang berkekurangan, salah satu contohnya adalah memarginalkan pun bulliying, maka dengan adptif dalam Pendidikan inklusi akan lebih memberi ruang gerak yang luas bagi mereka yang berkekurang. Oleh karena itu perlu sekali untuk mengembangkan desain kurikulum berbasis inklusi dengan pendekatan adaptif