Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The Influence of Happiness at Work and Work Spirituality on Organizational Citizenship Behavior in JABODETABEK Aisy, Shaffaa Rihidatta; Archianti, Puti
Jurnal Manajemen Bisnis Vol. 11 No. 1 (2024): March
Publisher : Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, FEB, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jmb.v11i1.742

Abstract

This research aims to test the empirical model of organizational citizenship behavior, work happiness and work spirituality in JABODETABEK employees. In this study the sample size was 300 employees who worked in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang & Bekasi  (JABODETABEK) area. Sampling used Google form (Questionnaire). The research test used is the Multiple Regression Test. Based on the research results that have been obtained, it can be concluded that the work happiness and work spirituality positively influences work happiness and work spirituality in JABODETABEK employees. The magnitude of the influence is 62,7%. organizational citizenship behavior influences organizational citizenship behavior. Organizational citizenship behavior also positively influences Happiness Of Work and Work Of Spirituality. This can be interpreted as the higher the job happiness and work spirituality, the higher the organizational citizenship behavior, then the lower the job happiness and work spirituality, the lower the organizational citizenship behavior.
Pengaruh Burnout terhadap Work Engagement Karyawan melalui Perceived Organizational Support sebagai Variabel Mediasi Marcelina, Savira Alviolita; Archianti, Puti
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis Vol 15 No 3 (2024): JSEB
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jseb.v15i3.10067

Abstract

This research aims to test the effect of burnout on work engagement with perceived organizational support as a mediating variable. This research uses a quantitative approach with a mediation test model, with a sample size of 230 employees of PT. X in Purwakarta Regency selected through purposive sampling. Burnout is measured using the MBI (Maslach Burnout Inventory) scale, work engagement is measured using the UWES-9 (Utrecht Work Engagement Scale), while the tool for measuring perceived organizational support uses the SPOS-8 (Survey of Perceived Organizational Support) scale. The results show that perceived organizational support is able to partially mediate. Based on the results obtained, it was concluded that there was an influence of burnout on employee work engagement with perceived organizational support as a mediating variable.
DINAMIKA KECEMASAN AKADEMIK PADA MAHASISWA BERPRESTASI YANG MENGALAMI IMPOSTOR SYNDROME Nurfadhilah, Arum; Archianti, Puti
Jurnal Psikologi Vol 17, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2024.v17i1.8769

Abstract

Impostor syndrome is a psychological phenomenon where a person cannot accept their achievements. This phenomenon is closely related to anxiety. In students, the form of anxiety associated with Impostor syndrome is academic anxiety. The research conducted aims to determine the dynamics of academic anxiety in high-achieving students who experience Impostor syndrome. The method used in the research is qualitative with a phenomenological approach to reveal the meaning of a phenomenon. The data collection method used was non-probability sampling with a purposive sampling technique.  The subjects in the study consisted of three students who experienced academic anxiety with impostor syndrome tendencies. The results showed that the dynamics of academic anxiety of subjects who experience Impostor syndrome have the same pattern which begins with a change in academic role that triggers feelings of impostor syndrome which ultimately forms academic anxiety that inhibits individuals from completing tasks and utilizing their potential, thus harming the subject's psychological, physical, and cognitive.
Pekan Angan: Usaha Mengatasi Trauma Kekerasan pada Anak Sulistiawati, Cyndi; Nurfadilah, Yunita Ayu; Harisiyah, Huwaida Isnaeni; Hanifa, Mutiara; Putriana, Nyoman Desi; Archianti, Puti
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 1 No. 2 (2019): December Edition
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jimi.v1i2.503

Abstract

The phenomenon of violence against children is currently rampant and there has been no further handling of the trauma experienced by the victims, which in turn will affect the children’s behavior to become unsure and become more closed to the surrounding environment, so this activity is carried out to help victims to overcome their trauma so it will not leave negative impacts on their future. The team carried out several methods starting from sharing to find out about how far their knowledge of violence and experiences of violence they had experienced, then continued with the provision of material about verbal and nonverbal violence to children, then the team conducted evaluations to ensure the children understand the material that has been given. The result is that children begin to understand further about various kinds of verbal and nonverbal violence. In addition, children who are initially unsure and closed become more confident in public and more open to their surroundings.
Pengaruh Kepemimpinan Kenabian dan Etos Kerja Islami Terhadap Komitmen Organisasi Elsintania, Fryda; Archianti, Puti
Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi Vol 2 No 1 (2016): 2016
Publisher : Psikologi UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jippuhamka.v2i1.9202

Abstract

Sebuah organisasi dapat bertahan dalam persaingan apabila di dalamnya terdapat karyawan yang memiliki komitmen organisasi tinggi. Penelitian ini bertujuan adalah untuk mencari bukti secara empiris apakah kepemimpinan nabi dan etos kerja islam yang dimiliki oleh atasan memberikan nilai kontribusi terhadap komitmen organisasi pada karyawan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan teknik analisa multiple regresi. Adapun instrument penelitian ini menggunakkan Skala Kepemimpinan Nabi, Skala Islamic Work Ethic (IWE) dan Skala Organizational Commitmen Questionnaire (OCQ). Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan empat perusahaan swasta yang terdapat di kawasan Jakarta Timur, dengan total responden 143 orang. Dari hasil penelitian ini didapat bahwa Kepemimpinan Nabi dan Etos Kerja Islam memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap Komitmen Organisasi dengan nilai koefisien R square (R²) sebesar 0,218 atau 21,8% dengan signifikansi 0,000 (p<0.05). Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi Kepemimpinan Nabi dan Etos Kerja Islam yang dimiliki oleh seorang atasan maka semakin tinggi juga Komitmen Organisasi karyawannya.
Memprediksi Kreativitas Generasi Millenial di Tempat Kerja Archianti, Puti
Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi Vol 3 No 2 (2017): 2017
Publisher : Psikologi UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jippuhamka.v3i2.9222

Abstract

Generasi millennial saat ini sudah mendominasi pasar kerja yang ada di Indonesia. Dengan karakteristik kuat pada kreativitas dan inovasi, maka generasi millennial akan dapat menjadi asset berharga bagi organisasi. Untuk itu perlu dilakukan penelaahan faktor-faktor yang diasumsikan memilki peran dalam pengembangan potensi kreatif sehingga kreativitas yang dimiliki dapat teraktualkan dalam aktivitas kerja yang pada akhirnya akan mendukung efektivitas organisasi. Terdapat faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perkembangan kreativitas individu (Munandar, 2002). Faktor internal yang akan diujikan dalam penelitian ini adalah modal psikologis dan sikap proaktif. Sedangkan faktor eksternalnya akan meliputi stress kerja dan dukungan organisasi. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan memberikan kuesioner kepada generasi millennial yang sudah bekerja dalam berbagai sektor industri. Lokasi penelitian akan bertempat di DKI Jakarta. Analisa yang dilakukan akan menggunakan multiple regresi sehingga dapat diketahui peran sumbangsih setiap variabel terhadap kreativitas. Hasil penelitian menemukan bahwa stress kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kreativitas kerja. Sedangkan dukungan organisasi, modal psikologis dan sikap proaktif memberikan peran yang signifikan terhadap kreatitas kerja pada generasi millennial sebesar 46,9 % dan sisanya sebesar 53,1% dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Hubungan Commuting Stress Dengan Keterikatan Kerja Pada Karyawan Syahidillah, Ammar; Archianti, Puti
Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi Vol 5 No 2 (2019): 2019
Publisher : Psikologi UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jippuhamka.v5i2.9256

Abstract

Keterikatan kerja pada karyawan merupakan hal penting bagi perusahaan karena hal tersebut mampu mendorong kinerja individu maupun organisasi dan menjaga karyawan yang memiliki rasa keterikatan yang kuat. Namun, berdasarkan beberapa penelitian menjelaskan bahwa banyak karyawan saat ini yang memiliki rasa keterikatan kerja yang rendah karena faktor tekanan stress. Salah satu stress yang timbul adalah tekanan dalam perjalanan yang dialami oleh komuter. Hal tersebut disebabkan oleh adanya hambatan yang dialami oleh komuter seperti kemacetan lalu lintas, rambu-rambu lalu lintas dan kualitas transportasi umum yang buruk. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan yang signifikan antara commuting stress dengan keterikatan kerja pada karyawan. Responden dalam penelitian ini berjumlah 142 orang yang memiliki kriteria karyawan dan komuter yang tinggal di Bodetabek serta bekerja di Jakarta. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Alat ukur yang digunakan pada variabel commuting stress menggambarkan kondisi individu dan perjalanan menuju tempat kerja serta tempat tinggal yang dijelaskan oleh Tawiah, Annor & Arthur (2016) dengan α = 0.769. Sedangkan alat ukur yang digunakan untuk variabel keterikatan kerja adalah Utrech Work Engagement Scale (UWES) yang disusun oleh Schaufeli & Bakker (2003) dengan tujuan untuk mengukur keterikatan kerja pada seseorang berdasarkan dimensi Vigor, Dedication & Absorption dengan α = 0.902. Teknik analisa data menggunakan uji Korelasi dengan IBM SPSS Statistic versi 22 untuk basis pengoperasian Windows. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan koefisien korelasi sebesar 0,094 dan probability value sebesar 0,264 (p.sign < 0,01). Dengan itu, dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang tidak signifikan antar kedua variabel tersebut.
Pengaruh Antara Kebermaknaan Kerja Terhadap Kreativitas Karyawan Nur'akhman, Asep; Archianti, Puti
Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi Vol 6 No 2 (2020): 2020
Publisher : Psikologi UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jippuhamka.v6i2.9267

Abstract

Kebermaknan kerja pada karyawan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kreativitas kinerja pada karyawan, saat ini perusahaan tengah menghadapi tantangan inovasi yang konstan untuk bertahan dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif dan cepat berubah. Untuk itu perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh kebermaknaan kerja terhadap kreativitas karyawan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah The Work and Meaning Inventory (WAMI) merupakan adaptasi yang disusun oleh Steger, Dik, dan Duffy (2012), dan Creative Process Engagement merupakan adaptasi yang disusun oleh Zhang dan. Bartol (2010). Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan program SPSS for Windows Release 23.0. Penelitian ini melibatkan responden karyawan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Swasta dengan menggunakan analisis regresi. Responden yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 184 responden. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa kebermaknaan kerja pada karyawan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kreativitas karyawan, hal tersebut dibuktikan dengan adanya koefisien R = 0,748 dan R Square = 0,560 atau 56%. Dengan nilai β = 0,748 (P. Sign. <0,001). Ini berarti bahwa kebermaknaan kerja memberikan efek positif signifikan terhadap kreativitas karyawan yang dimiliki seseorang.