Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kemampuan penggunaan hiragana pada goi yang mengandung dakuon,handakuon,dan chuoun pada mahasiswa tahun masuk 2019 program studi pendidikan bahasa Jepang universitas negeri Padang Damelza, Dwika Pavina; Zalman, Hendri
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini membahas tentang kemampuan penggunaan hiragana pada goi yang mengandung dakuon, handakuon dan chouon mahasiswa tahun masuk 2019 prodi pendidikan bahasa Jepang Universitas Negeri Padang. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan penggunaan hiragana pada goi yang mengandung dakuon, handakuon dan chouon mahasiswa tahun masuk 2019 prodi pendidikan bahasa Jepang Universitas Negeri Padang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tahun masuk 2019 Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Padang yang berjumlah 63 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang. Data penelitian ini adalah nilai tes kemampuan penggunaan hiragana pada goi yang mengandung dakuon, handakuon dan chouon mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa kemampuan penggunaan hiragana pada goi yang mengandung dakuon, handakuon dan chouon mahasiswa secara umum berada pada kualifikasi dengan pujian dengan rata-rata 85,95.Kata kunci: Kemampuan, dakuon, handakuon dan chouon
Leksikal Bahasa Minangkabau Penutur Tua dan Penutur Muda di Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru Damelza, Dwika Pavina; Nadra, Nadra; Reniwati, Reniwati
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbs.v12i3.129937

Abstract

This study explores the assumption that Pangkalan, situated as a transit area between West Sumatra and Riau, experiences considerable linguistic interaction, potentially leading to lexical variations in the Minangkabau language. The research focuses on identifying and describing lexical differences in the Minangkabau language as used by both older and younger speakers, further distinguishing between those with formal schooling and those without. Data were gathered through observation and elicitation methods, employing a descriptive qualitative approach to capture lexical variations among speakers in Nagari Pangkalan. Analysis involved both referential and translational equivalent methods. Out of 744 lexical concepts analyzed, 216 exhibited variations between older and younger speakers. Additionally, 23 unique lexical differences were noted among young speakers based on their educational background. Notably, 45 lexical items were distinctive to older speakers, whereas 10 were unique to younger speakers. Contrary to the initial hypothesis that Pangkalan's role as a transit area would heavily influence lexical variation, the study found that educational factors played a more significant role in shaping the observed lexical differences.