Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PARTISIPASI PEMILIH PEREMPUAN PADA PEMILIHAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2018 (Studi kasus Partisipasi Pemilih Perempuan di Kecamatan Sumbawa) Edrial; Sri Nurhidayati; Fikri Al Syatri
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan kepala daerah serentak di Nusa Tenggara Barat membawa angin segar bagi terwujudnya partisipasi politik perempuan. Setelah dalam 7 masa kepemimpinan sebelumnya, baik gubernur dan wakil gubernur selalu diduduki oleh kaum laki-laki. Namun, dalam pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018 membawa warna yang berbeda dengan hadirny Dr. H. Zulkiefliemansyah, SE berpasangan dengan Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah M.Pd sebagai calon gubernur dan wakil gubernur NTB. Dengan adanya calon perempuan yang ikut dalam pilkada NTB tersebut, menjadi menarik untuk melihat partisipasi dan prilaku pemilih perempuan yang ada di kabupaten Sumbawa dan khususnya di kecamatan Sumbawa. Penelitian ini akan menggunakan epndekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Kecerdasan Budaya Dalam Proses Pencegahan dan Resolusi Konflik di Kabupaten Sumbawa Amrullah Amrullah; Muslim Muslim; Sri Nurhidayati; wiwi Noviati; M Salahuddin
DIALEKTIKA: Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 3 No 1 (2018): Dialektika : Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial
Publisher : Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.076 KB) | DOI: 10.36636/dialektika.v3i1.88

Abstract

The Sumbawa community is known as a heterogeneous society, inhabited by people of various ethnic, ethnic, linguistic and religious backgrounds with consequences for different customs and systems of life. This condition is one of the main capital that if misused will be able to negatively impact the emergence of sentiments and communal conflicts that can damage the system of social life. The process of mediation, arbitration and negotiation is one of the approaches used in resolving conflicts over the years. While there are many other methods or approaches that are considered quite effective and sometimes forgotten in the approach of prevention and conflict resolution is through the approach of Cultural Intelligence. So this research, trying to raise the urgency issue of the cultural intelligence in preventing and resolving the conflict. The problems raised in this study are: 1). What factors can cause conflict in society ?, 2). Who actor that acts as a structural, accelerator and trigger or trigger in the conflict ?, 3). What approaches have been used in preventing and resolving the conflict in society by the government ?, 4). Why is cultural intelligence so important in preventing and resolving the conflict? The research method in this research is descriptive-qualitative. The aim of this research that the disclosure of the phenomenon in the research location freely possible to get maximum results because the data is valid and can be accounted scientifically and rationally.Data collection techniques that is used in this research are techniques of observation, interview and documentation. Data analysis techniques start from the process of data collection, data reduction, data presentation, and data validity consisting of credibility, transferability, dependability and comfirmability. The result of the research, that the occurrence of conflict in Sumbawa Regency caused by Structural factor, Accelerator and Trigger (SAT) conflict, for example: there is still and strong Political Memory in Society. As well as the importance of Cultural Intelligence in preventing and resolving of conflicts, as all aspects of Cultural Intelligence such as: Knowledge, Strategy, Motivation and Behavior have the relevance and ability to encourage and create a safe, peaceful and harmonious atmosphere in society as long as society can and able to internalize these values ​​in everyday life. Keywords: Cultural Intelligence, Prevention, Resolution, Conflict
PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS OLEH DINAS SOSIAL KABUPATEN SUMBAWA BARAT (Berdasarkan Perda Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong) Sri Nurhidayati; Husnul Yakin
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.771 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v1i1.294

Abstract

Hak merupakan sesuatu yang sifatnya kodrati dan menjadi milik setiapmanusia, tidak terkecuali penyandang disabilitas. pemenuhan hak penyandangdisabilitas terakomodasi dalam bentuk program pemberdayaan. Di kabupatenSumbawa Barat, pemberdayaan disabilitas merupakan salah satu fokus utamapembangunan serta terakomodasi dengan baik melalui regulasi. Tujuandilaksanakan penelitian ini yaitu a) mengidentifikasi pemberdayaan disabilitas diSumbawa Barat, b) model pemberdayaan yang dilakukan, dan c) faktorpendukung dan penghambat pemberdayaan. Untuk mencapai gambaran atas haltersebut, maka digunakanlah metode penelitian deksriptif kualitatif.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pemberdayaan disabilitas diKabupaten Sumbawa Barat berkutat pada pemberian bantuan jaminan sosial,alat bantu dengar dan kursi roda, serta kegiatan pelayanan kesehatan danpsikologis keliling. Faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan disabilitasmengacu pada teori George Edwrds (1980) yag di ukur pada empat faktor, yaitu :Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi (perilaku), dan Struktur Birokratik.Pemberdayaan disabilitas yang terakomodir melalui Perda nomor 3 tahun 2016dimaksudkan untuk mewujudkan partisipasi semua elemen untuk mewujudkanpemberdayaan disabilitas yang tepat sasaran dan bermanfaat. Melaluipengawalan pada proses pendataan penyandang disabilitas, pengawasan, danevaluasi program pemberdayaan disabilitas.Saran yang dapat penulis berikan adalah pertama, perlu dilakukan inovasipemberdayaan disabilitas melakukan kegiatan pelatihan. Kedua, trauma centermenjadi kebutuhan urgen bagi perbaikan kesehatan dan psikologis penyandangdisabilitas.
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI DESA POTO KECAMATAN MOYO UTARA KABUPATEN SUMBAWA Sri Nurhidayati; Muhammad Salahuddin; Muhammad Yamin
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.74 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v2i1.429

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Kualitas Pelayanan Publik Di Kantor Desa Desa Poto Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Kualitas Pelayanan Publik Di Kantor Kantor Desa Poto Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa. Data di analisis secara kualitatif deskriptif untuk memberikan gambarkan mengenai permasalahan penelitian. Dalam pengumpulan data, metode yang dipakai adalah observasi, dan wawancara. Hasil penelitian mengenai 5 indikator yang ada pada kualitas pelayanan publik pada Kantor Desa Poto Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa adalah Bukti fisik (tangibles), Keandalan (reliability), Daya tanggap (responsiveness), Jaminan (assurance),Perhatian (empathy). Selain itu yang menjadi faktorfaktor yang mempengaruhi Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Desa Poto Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa adalah Sumber daya manusia dan kedisiplinan petugas pelayanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan publik di Kantor Desa Poto Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa belum optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyararakat karena masih terdapat pelayanan yang masih kurang baik sehingga masih perlu ditingkatkan.
Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Lele Dan Pengolah Limbah Sampah Organik Roni Salambue; Muhammad Izzudin; Nanda Nur Fitriadi; Muhammad Yusuf Alen; Silvia Agusti; Musdalifah Musdalifah; Sri Nurhidayati; Cinta Fitria; Dedes Nawati
ALKHIDMAH: Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/alkhidmah.v1i4.508

Abstract

Bukit Payung Village is a village in Bangkinang District, Kampar Regency which was formed in 1986 from the Trans SP 3 SKP A Bangkinang program from the Transmigration Department of Kampar Regency. The Bukit Payung Village Youth Organization has become a catfish farming business. Feed costs are the largest component in catfish farming activities. Commercial feed produced by factories has guaranteed quality and quantity, but the problem is that the price of feed produced by factories is getting more expensive day by day, so alternative feeds are needed to reduce costs. One alternative fish food is maggot or Hermetia illucens. Maggots are organisms that originate from black soldier eggs which are known as rotting organisms because of their habit of consuming organic materials. Maggots consume organic materials to grow and reproduce, this makes maggots one of the natural organic waste processors.