Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PARTISIPASI PEMILIH PEREMPUAN PADA PEMILIHAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2018 (Studi kasus Partisipasi Pemilih Perempuan di Kecamatan Sumbawa) Edrial; Sri Nurhidayati; Fikri Al Syatri
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan kepala daerah serentak di Nusa Tenggara Barat membawa angin segar bagi terwujudnya partisipasi politik perempuan. Setelah dalam 7 masa kepemimpinan sebelumnya, baik gubernur dan wakil gubernur selalu diduduki oleh kaum laki-laki. Namun, dalam pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018 membawa warna yang berbeda dengan hadirny Dr. H. Zulkiefliemansyah, SE berpasangan dengan Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah M.Pd sebagai calon gubernur dan wakil gubernur NTB. Dengan adanya calon perempuan yang ikut dalam pilkada NTB tersebut, menjadi menarik untuk melihat partisipasi dan prilaku pemilih perempuan yang ada di kabupaten Sumbawa dan khususnya di kecamatan Sumbawa. Penelitian ini akan menggunakan epndekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI IMPLEMENTASI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DI DESA MUER PLAMPANG Purnama, Ady; Fitriyanto, Syarif; Edrial
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan salah satu pendekatan untuk perubahan perilaku higyene dan kesadaran melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan sebagai prinsip utama dan5 pilar pencapaian menuju sanitasi total. Melalui Yayasan Plan International Indonesia (YPII) yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa sejak bulan mei hingga juni 2019 telah membentuk tim kesehatan dan lingkungan di 32 desa atau kelurahan di 8 kecamatan di Kabupaten Sumbawa yakni; Alas Barat, Rhee, Batulanteh, Sumbawa, Moyo Hilir, Lopok, Lape dan Plampang. Tim ini melibatkan mahasiswa KKL-T Universitas Samawa khusus di desa Muer, Plampang yang nantinya menjadi ujung tombak dalam mengatasi persoalan sanitasi di desa Muer. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa hasil verifikasi didapatkan 95% KK yang memiliki Jamban, dan dari proses verifikasi hanya 45% yang memenuhi atau layak disebut sebagai jamban sehat. Sedangkan untuk praktek cuci tangan pakai sabun dikeluarga hanya 55% KK yang memiliki sarana cuci tangan, dan hanya 25% yang memiliki sarana cuci tangan yang memang benar-benar mempraktekkan cuci tangan pakai sabun secara rutin. Implementasi program gerakan STBM tidak dapat terlepas dari adanya faktor pendukung dan faktor penghambat. Adapun faktor pendukungnya yaitu tersedianya sumber daya manusia, sanksi hukum dan partisipasi masyarakat. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu sumber daya finansial dan sumber daya waktu.
PENDAMPINGAN DEMOKRASI DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA BATU TERING KECAMATAN MOYO HULU KABUPATEN SUMBAWA Israjunna, I; Edrial, E; Darmanto, D; DP, Ilfiani; I W, Ayu
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk melakukan pendampingan dalam penyelenggaraanpesta demokrasi pemilihan kepala desa. Kegiatan dilaksanakan di Desa Batu Tering Kecamatan Moyo Hulu, KabupatenSumbawa, Propinsi Nusa Tenggara Barat (Prov. NTB) dari bulan Februari-Maret 2020, dengan metode yang digunakandalam kegiatan adalah pendampingan dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, kegiatan pelaksanaandalam pemilihan kepala desa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pendampingan dalam pemilihan kepala desamemerlukan koordinasi dan kerjasama dalam kelompok kerja untuk melakukan kajian terhadap permasalahan sebelum,selama proses, dan pasca pemilihan kepala desa berlangung.
SOSIALISASI PEMANFAATAN TEKNOLOGI PERTANIAN DI LAHAN KERING UNTUK KETAHANAN PANGAN BERLANJUT DI DI INDONESIA ERA 4.0 I W, Ayu; S, Fitriyanto; Edrial, E
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan sosialisasi adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemanfaatan teknologipertanian di lahan kering untuk ketahanan pangan berlanjut di Indonesia Era 4.0.Kegiatan dilaksanakan diUniversitas Samawa, Sumbawa Besar-NTB pada bulan Januari 2020.Metode yang digunakan pada kegiatan iniadalah ceramah.Peserta di berikan edukasi pemanfaatan teknologi dalam bidang pertanian.Hasil kegiatanmenunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta sosialisasi dalam kecanggihan teknologi dalamsektor pertanian.Prediksi musim dalam pertanian sebagai salah satu upaya dalam mengantisipasi kekeringan denganmenggunakan sistem komputerise dapat membantu petani dalam mengurangi kehilangan produksi tanaman di lahankering.Pengenalan model Cropwat 8.0, dapat membantu petani dalam menentukan waktu yang tepat, memilihkomoditas yang ditanam, waktu pemberian irigasi, waktu peberian pupuk, dan penyemprotan pestisida.
Identification Of Problems And Models Of Coastal Area Management Labuhan Village Sumbawa, District Labuhan Badas, Sumbawa Ayu, Ieke Wulan; Usman, Usman; Edrial, Edrial; Soemarno, Soemarno
Journal of Aquaculture Science Vol 6, No 1IS (2021): Vol 6 Issue Spesial 2021 Journal of Aquaculture Science
Publisher : Airlangga University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31093/joas.v6i1IS.160

Abstract

The coastal area of Labuhan Sumbawa Village has strategic value for economic development and improving people's welfare, but is very vulnerable to damage due to the use of multifunctional space, so that coastal management is urgently needed that focuses on regional characteristics, by placing three pillars of sustainable development, namely ecology, economy, and social. This study aims to identify problems and models of coastal area management in Labuhan Sumbawa Village, Labuhan Badas District, Sumbawa. The research method used is descriptive research method. Data was collected by means of observation and semi-structured interviews. Accidental sampling technique and qualitative data analysis. The results showed that in the coastal area of the research location, identified: (1) Physical damage to the environment, including: a) Damage to ecosystems (ecosystems, coral reefs, seagrass beds, and beaches); b) Damage to fish resources; c) Pollution; d) Abrasion, sedimentation, and siltation; and d) Natural disasters (floods); (2) Socio-economic problems, including: a) The problem of poverty and the low level of education of the population; b) Limited funds in development; and c) Lack of understanding of the value of coastal area resources; (3) Institutional problems, including: a) The problem of conflict of authority, which can occur due to sectoral development; b) The problem of legal uncertainty. The coastal area management models that can be applied are: (1) traditional management; (2) community-based coastal area resource management; (3) Co-management, and; (4) Ecosystem Based Fisheries Management (EBFM). The conclusion of the study is that damage to coastal areas will have an impact on ecological, economic, and social conditions so that multi-stakeholder involvement is very important in sustainable coastal area management.Keywords: Ecology, economy, social, coastal, model
PELAKSANAAN PENDISTRIBUSIAN BIBIT PADI BERSUBSIDI DI KABUPATEN SUMBAWA (Berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Nomor 10/KPA/SK.310/C/1/2017 Tentang Petunjuk Teknis Subsidi Benih Tahun Anggaran 2017 ) Edrial; Muslim muslim
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.536 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v1i1.298

Abstract

Pelaksanaan sebuah program yang merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah merupakansuatu kewajiban untuk mencapai tujuan dari terbentuknya program tersebut.Oleh karena itu, sangat dipertanyakan bagaimana pelaksanaan pendistribusianbibit padi bersubsidi di Kabupaten Sumbawa?, apa yang menjadi faktorpenghambat atau pendukung pelaksanaan pendistribusian bibit padibersubsidi di Kabupaten Sumbawa?. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui bagaimana mendeskripsikan dan menganalisis pendistribusianbibit padi bersubsidi di Kabupaten Sumbawa, untuk mengetahui faktor-faktorpenghambat pelaksanaan pendistribusian bibit padi bersubsidi di KabupatenKumbawa. kendala-kendala yang sering terjadi saat pelaksanaanpendistribusian bibit padi serta strategi penyuluh pertanian dalammeningkatkan pelaksanaan pendistribusian bibit padi tersebut.penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasipenelitian di Kabupaten Sumbawa dan Situs penelitian di Dinas Pertanian .Sumber data dari penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dariinforman dan dokumen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendistribusianbibit padi sudah sesuai dengan petunjuk pelaksanaan pendistribusian benihpadi Tahun 2017, namun ada sedikit masalah yaitu keterlambatan penyaluranbibit padi kepada petani.
PELAKSANAAN PROGRAM LEMBAGA KEUANGAN KELURAHAN (LKK) DALAM PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI KELURAHAN SAMAPUIN KECAMATAN SUMBAWA Edrial; Syamsul Bahri
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.493 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v2i1.427

Abstract

Pelaksanaan sebuah program yang merupakan kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah merupakan suatu kewajiban untuk mencapai tujuan dari terbentuknya program tersebut.Oleh karena itu, sangat dipertanyakan bagaimana pelaksanaan pendistribusian bibit padi bersubsidi di Kabupaten Sumbawa?, apa yang menjadi faktor penghambat atau pendukung pelaksanaan pendistribusian bibit padi bersubsidi di Kabupaten Sumbawa?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mendeskripsikan dan menganalisis pendistribusian bibit padi bersubsidi di Kabupaten Sumbawa, untuk mengetahui faktor-faktor penghambat pelaksanaan pendistribusian bibit padi bersubsidi di Kabupaten Kumbawa. kendala-kendala yang sering terjadi saat pelaksanaan pendistribusian bibit padi serta strategi penyuluh pertanian dalam meningkatkan pelaksanaan pendistribusian bibit padi tersebut. Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Kabupaten Sumbawa dan Situs penelitian di Dinas Pertanian . Sumber data dari penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari informan dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendistribusian bibit padi sudah sesuai dengan petunjuk pelaksanaan pendistribusian benih padi Tahun 2017, namun ada sedikit masalah yaitu keterlambatan penyaluran bibit padi kepada petani.
Identification Of Problems And Models Of Coastal Area Management Labuhan Village Sumbawa, District Labuhan Badas, Sumbawa Ieke Wulan Ayu; Usman Usman; Edrial Edrial; Soemarno Soemarno
Journal of Aquaculture Science Vol 6 No 1IS (2021): Vol 6 Issue Spesial 2021 Journal of Aquaculture Science
Publisher : Airlangga University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31093/joas.v6i1IS.160

Abstract

The coastal area of Labuhan Sumbawa Village has strategic value for economic development and improving people's welfare, but is very vulnerable to damage due to the use of multifunctional space, so that coastal management is urgently needed that focuses on regional characteristics, by placing three pillars of sustainable development, namely ecology, economy, and social. This study aims to identify problems and models of coastal area management in Labuhan Sumbawa Village, Labuhan Badas District, Sumbawa. The research method used is descriptive research method. Data was collected by means of observation and semi-structured interviews. Accidental sampling technique and qualitative data analysis. The results showed that in the coastal area of the research location, identified: (1) Physical damage to the environment, including: a) Damage to ecosystems (ecosystems, coral reefs, seagrass beds, and beaches); b) Damage to fish resources; c) Pollution; d) Abrasion, sedimentation, and siltation; and d) Natural disasters (floods); (2) Socio-economic problems, including: a) The problem of poverty and the low level of education of the population; b) Limited funds in development; and c) Lack of understanding of the value of coastal area resources; (3) Institutional problems, including: a) The problem of conflict of authority, which can occur due to sectoral development; b) The problem of legal uncertainty. The coastal area management models that can be applied are: (1) traditional management; (2) community-based coastal area resource management; (3) Co-management, and; (4) Ecosystem Based Fisheries Management (EBFM). The conclusion of the study is that damage to coastal areas will have an impact on ecological, economic, and social conditions so that multi-stakeholder involvement is very important in sustainable coastal area management.Keywords: Ecology, economy, social, coastal, model
STRATEGI PENGEMBANGAN SEKTOR WISATA DI PULAU MOYO PADA MASA PANDEMI COVID 19 Ardiyansyah Ardiyansyah; Edrial Edrial; Risdianti Risdianti
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.526 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v2i2.593

Abstract

Masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana strategi pokdarwis Desa Labuhan Aji dalam membangkitkan sektor pariwisata di Era Pandemi Covid 19? (2) Faktor pendukung dan penghambat strategi pokdarwis dalam membangkitkan sektor pariwisata di era pandemic covid 19?. Tujuan penelitian adalah (1) untuk mengetahui strategi pokdarwis Desa Labuhan Aji dalam membangkitkan sektor pariwisata di Era Pandemi Covid 19 (2) untuk mengetahui Faktor pendukung dan penghambat strategi pokdarwis dalam membangkitkan sektor pariwisata di era pandemi covid 19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, jenis data yang digunakan iyalah primer dan sekunder, teknik pengupulan data ada observasi, wawancara, dan dokumentasi, sumber data yang digunakan adalah informan, dokumentasi, dan peristiwa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan Pokdarwis dalam membangkitkan sektor pariwisata pada masa pandemi Covid 19 sudah sampai tahap pemanfaatan hasil. Keterlibatan pokdarwis bisa dikatakan berhasil karena wisatwan yang berkunjung tetap datang walaupun tidak sebanyak sebelum adanya Covid 19, Adapun faktor pendukung pokdarwis Desa Labuhan Aji adalah potensi, partisipasi masyarakat, yang membantu pokdarwis, dan pelayanan pelaku usaha yang ramah terhadap wisatawan. Namun, ada beberapa strategi yang tidak berjalan dengan lancar karena beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaan strategi yang dilakukan pokdarwis yang mengakibatkan ada penurunan kunjungan terhadap wisatawan yaitu, keterbatasan SDM, Prasarana penunjang, promosi, anggaran, dan musim kunjungan bagi wisatawan.
PERAN UPTD LOKA LATIHAN KERJA DISNAKERTRANS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KERJA DI KABUPATEN SUMBAWA Sri Nurhidayati; Sri Hartini; E Edrial
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.709 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v3i1.903

Abstract

Kecenderungan masalah ketenagakerjaan di Indonesia terkait dengan keterbatasan daya serap perekonomian dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja yang terus mengalami peningkatan. Kurangnya keahlian atau keterampilan kerja merupakan salah satu yang menyebabkan seseorang menjadi pengangguran. Pengangguran merupakan masalah yang lama namun sampai saat ini belum bisa diselesaikan secara maksimal di berbagai daerah di Indonesia salah satunya di kabupaten Sumbawa. Untuk mengatasi masalah tersebut, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah, salah satunya dengan mengadakan pelatihan ketenagakerjaan di UPTD Loka Latihan Kerja (LLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) kabupaten Sumbawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran UPTD Loka Latihan Kerja (LLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dalam meningkatkan keterampilan kerja di kabupaten Sumbawa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh langsung dari informan melalui wawancara sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi yang terkait dengan penelitian ini. Adapun informan dalam penelitian ini adalah kepala UPTD LLK, staf UPTD LLK, peserta, dan alumni (lulusan) pelatihan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data induktif. Berdasarkan hasil penelitin ini yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Peran UPTD Loka Latihan Kerja (LLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dalam meningkatkan keterampilan kerja di kabupaten Sumbawa belum sepenuhnya efektif. Jika dilihat dari jumlah lulusan pelatihan pada tahun 2020 yaitu sebanyak 192 alumni, ternyata belum semua dari jumlah lulusan tersebut memiliki pekerjaan yang sesuai bidang keahliannya. Dibandingkan dengan jumlah angka pengangguran pun, masih sangat jauh dari kata efektif. Namun, peran UPTD Loka Latihan Kerja (LLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertarans) kabupaten Sumbawa dalam memberikan pelatihan sudah efektif.