Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis Web Di SMK Ma’arif 1 Kebumen: Perancangan, Sistem Informasi, Penerimaan peserta didik baru, Website Yuminah; Nasirin
Jurnal Kridatama Sains dan Teknologi Vol 1 No 02 (2019): JURNAL KRIDATAMA SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.96 KB)

Abstract

Penerimaan peserta didik baru merupakan proses awal yang ada di instansi pendidikan seperti sekolah. Bertujuan untuk menjaring calon peserta didik sesuai kriteria yang ditentukan oleh sekolah tersebut. Pada umumnya proses penerimaan peserta didik baru yang dilakukan melalui beberapa tahapan sepertipendaftaran, tes seleksi, dan pengumuman. SMK Ma’arif 1 Kebumen sebagai objek penelitian yang selama ini dilakukan pendaftaran secara manual dengan cara mengisi formulir pendaftaran, sehingga memungkinkan masih ada kesalahan data dalam membuat laporan. Kondisi tersebut sebagai dasar peneliti mengambil rumusan masalah, Bagaimana perancangan sistem informasi penerimaan peserta didik baru di SMK Ma’arif 1 Kebumen?. Dengan model pengembangan sistem Rapid Application Development (RAD). Adapun tahapan dari Rapid Application Development (RAD) yaitu Fase Analisis Persyaratan, Fase Analisis Modeling, Fase Desain Modeling, Fase Konstruksi. Sistem Informasi ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP serta memanfaatkan database MySQL. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi penerimaan peserta didik baru berbasis web yang memberikan kemudahan bagi orang tua dan calon peserta didik baru, untuk memudahkan proses pendaftaran secara online. Berdasarkan hasil yang diuji sistem informasi ini berjalan dengan baik dan menghasilkan informasi pendaftaran secara cepat dan akurat.
Analisis Tindak Pidana Curanmor Roda Dua Di Kecamatan Kemuning Palembang (Studi Kasus Polsek Kemuning) Thalia Ayu Novita Zen; Nasirin; Al Brama Loka Sahardi; Hari Budiyanto
Lex Stricta : Jurnal Ilmu Hukum Vol. 3 No. 3 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46839/lexstricta.v3i3.50

Abstract

Two-wheeled motor vehicle theft is one of the many types of crimes that occur and are known to the public. Because motorized vehicles are so prevalent, these criminals have a negative impact on society. In addition, motor vehicle theft falls into the category of organized, syndicated crime, and can be a crime preceded by violence against persons. This crime usually occurs in cases of robbery of vehicle drivers, then theft of motor vehicles by breaking, damaging, or climbing, which is carried out at night in closed houses or entering houses that have yards and boundaries. Internal factors, such as age, religion, anomy, emotional power, and low mental capacity, and external factors, such as victim negligence, economic factors, and parking out of place, are all factors that influence the crime of two-wheeled theft. It is very important for the police and the community to work together, such as by holding night patrols and the community strengthening communication in its ranks to facilitate the arrest and handling of curanmor perpetrators.
TAFSIR GENDER DAN PERAN PENDIDIKAN ISLAM BAGI PEREMPUAN DI ZAMAN KOLONIAL Nasri, Ulyan; Nasirin; M. Mizanul Haq; Undiadi; Nurdiah; Zaenal Arifin; Multazam Hajras
GAHWA Vol 3 No 2 (2025): JANUARY-JUNE
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/gahwa.v3i2.544

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji skrip emansipasi perempuan melalui tafsir gender dan peran pendidikan Islam pada masa kolonial di Indonesia. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan historis-kritis dan studi pustaka. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi terhadap arsip, karya tokoh, dan literatur sejarah. Analisis data menggunakan teknik analisis isi (content analysis) untuk mengidentifikasi pola tafsir dan strategi pendidikan yang digunakan tokoh-tokoh Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh-tokoh seperti Rahmah el-Yunusiyyah di Padang Panjang, dan TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid di Lombok—yang mendirikan Madrasah Nahdlatul Banat Diniyah Islamiyah (NBDI)—telah menyusun skrip emansipasi berbasis Islam melalui pendidikan bagi perempuan. Mereka menafsirkan ajaran Islam secara progresif dan kontekstual sebagai basis perjuangan kesetaraan. Kesimpulannya, pendidikan Islam pada masa kolonial bukan hanya sarana dakwah, tetapi juga alat pemberdayaan perempuan. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya reinterpretasi ajaran Islam yang inklusif untuk mendukung perjuangan gender masa kini. Emansipasi perempuan Muslim bukanlah produk Barat semata, tetapi bagian dari khazanah perjuangan Islam Nusantara.
TAFSIR GENDER DAN PERAN PENDIDIKAN ISLAM BAGI PEREMPUAN DI ZAMAN KOLONIAL Nasri, Ulyan; Nasirin; M. Mizanul Haq; Undiadi; Nurdiah; Zaenal Arifin; Multazam Hajras
GAHWA Vol. 3 No. 2 (2025): JANUARY-JUNE
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/gahwa.v3i2.544

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji skrip emansipasi perempuan melalui tafsir gender dan peran pendidikan Islam pada masa kolonial di Indonesia. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan historis-kritis dan studi pustaka. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi terhadap arsip, karya tokoh, dan literatur sejarah. Analisis data menggunakan teknik analisis isi (content analysis) untuk mengidentifikasi pola tafsir dan strategi pendidikan yang digunakan tokoh-tokoh Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh-tokoh seperti Rahmah el-Yunusiyyah di Padang Panjang, dan TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid di Lombok—yang mendirikan Madrasah Nahdlatul Banat Diniyah Islamiyah (NBDI)—telah menyusun skrip emansipasi berbasis Islam melalui pendidikan bagi perempuan. Mereka menafsirkan ajaran Islam secara progresif dan kontekstual sebagai basis perjuangan kesetaraan. Kesimpulannya, pendidikan Islam pada masa kolonial bukan hanya sarana dakwah, tetapi juga alat pemberdayaan perempuan. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya reinterpretasi ajaran Islam yang inklusif untuk mendukung perjuangan gender masa kini. Emansipasi perempuan Muslim bukanlah produk Barat semata, tetapi bagian dari khazanah perjuangan Islam Nusantara.
Analisis Tindak Pidana Curanmor Roda Dua Di Kecamatan Kemuning Palembang (Studi Kasus Polsek Kemuning) Thalia Ayu Novita Zen; Sudarna; Nasirin; Al Brama Loka Sahardi; Hari Budiyanto
Lex Stricta : Jurnal Ilmu Hukum Vol. 3 No. 3 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46839/lexstricta.v3i3.1285

Abstract

Two-wheeled motor vehicle theft is one of the many types of crimes that occur and are known to the public. Because motorized vehicles are so prevalent, these criminals have a negative impact on society. In addition, motor vehicle theft falls into the category of organized, syndicated crime, and can be a crime preceded by violence against persons. This crime usually occurs in cases of robbery of vehicle drivers, then theft of motor vehicles by breaking, damaging, or climbing, which is carried out at night in closed houses or entering houses that have yards and boundaries. Internal factors, such as age, religion, anomy, emotional power, and low mental capacity, and external factors, such as victim negligence, economic factors, and parking out of place, are all factors that influence the crime of two-wheeled theft. It is very important for the police and the community to work together, such as by holding night patrols and the community strengthening communication in its ranks to facilitate the arrest and handling of curanmor perpetrators.