Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Preferensi Konsumen Gula Aren di Kota Manado Mandey, Nancy Henrietta Jessamine; Marentek, Mikke Rosye; Mandang, Selvie Ratna Ivone; Andih, Deisy Christina
Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Vol 1 No 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Politeknik Negeri Manad
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gula Aren dari Sulawesi Utara dibuat dari nira Aren telah banyak diminati oleh masyarakat dapat menggantikan gula pasir yang berasal dari air tebu. Selain sebagai pemanis untuk berbagai hidangan makanan dan minuman, juga dipakai untuk obat-obatan herbal. Namun demikian pembuatan gula Aren hanya dilakukan berdasarkan apa yang sudah dilakukan sebelumnya, secara turun temurun. Dibuat secara tradisional, berbentuk tempurung kArena dicetak menggunakan tempurung. Berapa daerah kabupaten di Minahasa membuat gula tepung dan juga dalam bentuk sirup. Demikian juga dengan bentuk kemasan yang masih sangat sederhana. Hasil penelitian awal menunjukkan walau pun gula Aren sudah dikenal namun keputusan membeli gula Aren masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan belum adanya kontribusi pada PDB Sulawesi Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan preferensi konsumen gula Aren di Kota Manado. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sedangkan pengumpulan data menggunakan metode survey dengan kuesioner. Penelitian ini menggunakan sampel 100 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi konsumen >75%) aroma gula aren yang kuat, rasanya manis, bersih dengan harga yang berkualitas, warna gula aren coklat tua serta dikemas dengan menarik. Sisanya merupakaan prefernsi konsumen <75% yakni pasar modern serta promosi discount.
Tourists' Local Food Experience: Linking Cultural Value, Knowledge, and Product Quality to Consumption Emotion and Satisfaction Andih, Deisy Christina; Prawira, Mega Fitriani Adiwarna; Karnawati, Hennidah
Journal of Tourism Sustainability Vol. 5 No. 4 (2025): (Article In Press)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/jtospolban.v5i4.178

Abstract

Local food consumption in tourism represents a cognitive and affective process through which visitors interpret cultural meaning and evaluate quality. This study develops and tests an integrative model linking cultural value, knowledge appreciation, and product quality to branding, perceived economic value, and consumption satisfaction. Data from 319 domestic and international tourists who experienced Indonesian gastronomy were analysed using Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Results show that cultural value and local identity strongly enhance knowledge and cultural appreciation, which in turn increase perceived product quality and support for local communities. These cognitive–ethical factors exert the greatest influence on emotional satisfaction, while branding alone shows no significant direct effect. Perceived quality and community alignment, rather than aesthetic branding, drive tourists' emotional engagement and satisfaction. Theoretically, this study introduces the concept of cognitive–ethical authenticity to explain how knowledge and moral resonance jointly produce satisfaction in gastronomic tourism. Managerially, the findings highlight that effective destination strategies should prioritise interpretive learning, transparent sourcing, and community-based experience design over symbolic branding. Overall, the research clarifies the cultural–cognitive pathway that underpins satisfaction in gastronomic experiences and advances a framework for authenticity-centred tourism development.