Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Implementasi Fiqh Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Kenakalan Remaja Subur, Subur; Baihaqi, Akhmad
Community Empowerment Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.716 KB) | DOI: 10.31603/ce.v4i1.3122

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan terhadap siswa di SMA Muhammadiyah 2 Kota Magelang, serta bagaimana proses internalisasi fiqh remaja guna mencegah kenakalan remaja di SMA Muhammadiyah2Kota Magelang. Metode yang dipakai adalah pemberdayaan masyarakat partisipatif atau Participatory Rural Apraissal (PRA). Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, wawancara mendalam, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari kegiatan ini adalah melaksanakan sosialisasi dan pendampingan fiqh remaja guna mencegah kenakalan remaja secara preventif. Cara yang digunakan adalah dengan sosialisasi dan pendampingan guna internalisasi dan implementasi fiqh remaja bagi siswa. Materi yang diajarkan adalah pedoman hidup bagi remaja, sumber hukum Islam, kebersihan dan bersuci, ibadah umum dan khusus dan nilai-nilai pembentuk kepribadian muslim. Data awal menunjukkan bahwa pemahaman dan pengetahuan tentang fiqh remaja cukup rendah. Kegiatan sosialisasi dan pendampingan fiqh remaja bagi siswa SMA Muhammadiyah 2 Kota Magelang ini mampu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan siswa tentang fiqh remaja. Hasil kegiatan ini dapat diketahui dari peningkatan pemahaman dan perilaku siswa, diantaranya ketepatan dalam menjawab soal serta perilaku siswa yang lebih bertanggung jawab dan religius
Optimizing the role of al-Qur’an educational parks to improve children's achievements and character formation during the Covid-19 pandemic Subur Subur; Dwi Marvia Ningsih; Sriyatun Sriyaun; Navida Kurniatanti; Septiana Regilta Rahayu; Listiana Listiana
Community Empowerment Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.32 KB) | DOI: 10.31603/ce.4325

Abstract

In all aspects of life, including education, the Covid-19 pandemic has shifted from offline to online. Because of the limitations of internet facilities and their supporters, as well as human resources who are not ready for online learning, parents in Kacetan Village find online learning to be extremely burdensome. As a result of TPQ Nurul Iman's role, parents hope for an online learning workshop to help their children with their schoolwork. This activity aims to provide school learning assistance so that TPQ students can grasp learning material and realize their potential in academic and non-academic fields. The Contextual Teaching and Learning (CTL) method was chosen because it allows the teacher to encourage students to connect what they've learned and put it into practice in their daily lives. The implementation of this activity includes educational film showings, online learning workshops, social parenting, dowry preparation, infrastructure repair, student outbound, and soft skills development.
Penguatan Kelembagaan dalam Meningkatkan Rasa Memiliki SDM terhadap AUM di Kecamatan Salam Irham Nugroho; Muhammad Nanang Qosim; S Subur
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.222 KB)

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk penguatan kelembagaan dan meningkatkan kualitas SDM di amal usaha Muhammadiyah Kecamatan Salam dengan target khusus yaitu untuk meningkatkan pemahaman SDM terhadap kewajiban kepada lembaga/Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) ditempat mereka bertugas. Pembinaan melalui penguatan kualitas SDM di AUM untuk menciptakan dan membina sumber daya manusia yang bermuhammadiyah dan berkemajuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilaksanakan dengan menggunakan metode Participatory Rural Apraisal (PRA). Metode PRA dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa yang mempunyai atau menghadapi masalah adalah mitra, oleh karena itu keterlibatan mitra secara aktif dalam penentuan pemecahan masalah sangat diperlukan. Tahapan kegiatan diawali persiapan meliputi ijin kegiatan, menyiapkan kelengkapan dan menyusun jadwal pelaksanaan meliputi FGD, penyusunan dokumen monitoring penguatan kelembagaan dan penyusunan laporan. Adapun hasil dari program kemitraan Universitas menunjukkan bahwa; rasa memiliki SDM terhadap AUM di lingkungan PCM Salam dalam kategori cukup hal tersebut ditunjukkan dengan hasil monitoring keaktifan pendidik dan tenaga kependidikan dalam kajian ahad pagi dan kegiatan persyarikatan di lingkungan tempat tinggalnya. Sehingga diperlukan pendamping berkelanjutan untuk mewujudkan SDM yang unggul dan senantiasa meningkatkan rasa memiliki terhadap AUM di lingkungan PCM Salam.
Kompetensi Kepribadian Guru dalam Film Hickhi dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam Siti Khusbanatun; Muhammad Tohirin; Subur Subur
Borobudur Islamic Education Review Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bier.6569

Abstract

Kompetensi kepribadian merupakan salah satu kompetensi guru yang perlu diperhatikan lebih oleh seorang pendidik, karena kompetensi ini dapat menjadi salah satu penentu keberhasilan seorang pendidik dalam membentuk dan mengembangkan kepribadian peserta didiknya. Dalam mengembangkan kompetensi kepribadian yang dapat ditonjolkan ketika mengajar, pendidik dapat menggunakan Film Hickhi sebagai salah satu bahan referensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi kepribadian guru yang terdapat dalam film Hickhi dan relevansinya dengan pendidikan Islam, terlebih mengenai indikator sebagai pendidik Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), dimana peneliti menggunakan metode analisis isi (content analysis) dan dokumentasi dari data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi kepribadian guru dalam film Hickhi ada 5 yaitu 1) kepribadian yang mantap dan stabil, 2) kepribadian yang berakhlak mulia, 3) kepribadian yang berwibawa, 4) kepribadian yang dapat menjadi teladan bagi peserta didiknya, 5) kepribadian yang dewasa. Kompetensi kepribadian guru dalam film Hickhi memiliki relevansi dengan pendidikan Islam yaitu sifat optimis, pantang menyerah, sabar, ikhlas, ramah, perhatian, kasih sayang, mudah memaafkan, suri tauladan bagi peserta didiknya dan memiliki etos kerja yang tinggi. Pembentukan kepribadian peserta didik yang baik menjadi salah satu bekal untuk hidup bermasyarakat dan sesuai dengan norma yang berlaku.
Penguatan Kelembagaan dalam Meningkatkan Rasa Memiliki SDM terhadap AUM di Kecamatan Salam Irham Nugroho; Muhammad Nanang Qosim; S Subur
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk penguatan kelembagaan dan meningkatkan kualitas SDM di amal usaha Muhammadiyah Kecamatan Salam dengan target khusus yaitu untuk meningkatkan pemahaman SDM terhadap kewajiban kepada lembaga/Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) ditempat mereka bertugas. Pembinaan melalui penguatan kualitas SDM di AUM untuk menciptakan dan membina sumber daya manusia yang bermuhammadiyah dan berkemajuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilaksanakan dengan menggunakan metode Participatory Rural Apraisal (PRA). Metode PRA dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa yang mempunyai atau menghadapi masalah adalah mitra, oleh karena itu keterlibatan mitra secara aktif dalam penentuan pemecahan masalah sangat diperlukan. Tahapan kegiatan diawali persiapan meliputi ijin kegiatan, menyiapkan kelengkapan dan menyusun jadwal pelaksanaan meliputi FGD, penyusunan dokumen monitoring penguatan kelembagaan dan penyusunan laporan. Adapun hasil dari program kemitraan Universitas menunjukkan bahwa; rasa memiliki SDM terhadap AUM di lingkungan PCM Salam dalam kategori cukup hal tersebut ditunjukkan dengan hasil monitoring keaktifan pendidik dan tenaga kependidikan dalam kajian ahad pagi dan kegiatan persyarikatan di lingkungan tempat tinggalnya. Sehingga diperlukan pendamping berkelanjutan untuk mewujudkan SDM yang unggul dan senantiasa meningkatkan rasa memiliki terhadap AUM di lingkungan PCM Salam.
Personality development education for school-age children to enhance the soft skills and overall quality Subur Subur; Sholachuddin Al-Afghany; Vika Rahmatari; Vina Nurmalita Maylia; Nayla Anggra Agustin; Andhi Ari Anggoro
Community Empowerment Vol 8 No 12 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.6767

Abstract

Kebon Wage Hamlet, Ngepanrejo Village, has a Qoryah Thoyyibah learning studio built by PPMT UNIMMA students in 2022 in collaboration with partners from LazisMU. However, there is still a problem, that there is no special training to develop the soft skills of children studying in the studio. This service activity aims to improve student character. The service is carried out using the PRA (Participatory Rural Appraisal) method, involving the community. All students and teachers in soft skills training are actively involved in the activity process. Besides that, children are also given training in soft skills and the skills to plant green beans using cotton, make wall magazines, learn to color, play puzzles, and participate in leadership activities. The results of this service include increased self-confidence in public speaking and an improved ability to articulate thoughts when speaking in public.
Character education strengthening (CES) mentoring for school-aged communities through out-of-classroom learning Subur Subur; Muhammad Ghulam Zakiya; Muhammad Sa’ad; Rina Widianingrum; Feninda Septi Choirunisa; Elsa Calista Satya Paramesti
Community Empowerment Vol 9 No 5 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.5566

Abstract

Character education strengthening (CES) is a key factor in shaping children's personalities. Besides at home, character education should also be implemented in schools and social environments. In an effort to prepare the golden generation of 2045, the government is strengthening the character of the younger generation to have an advantage in the 21st-century global competition. This activity aims to instill character education during the Covid-19 pandemic by increasing the learning spirit, even though learning is done online and from home to avoid crowds. The method of implementing this activity is through participatory community empowerment using the participatory rural appraisal (PRA) model. Some of the achievements of this community service include: 1) outdoor activities or nature contemplation; 2) learning at TPA and Quran recitation to increase devotion to Allah SWT; 3) educational games outside the classroom to enhance nationalism and teamwork; 4) exploring students' potential and recognizing their intelligence through creativity contests; and 5) student learning motivation.