Claim Missing Document
Check
Articles

Evaluasi Ketercapaian Standar Penjaminan Mutu Kinerja Penelitian, Pengabdian Dan Hak Paten Program Studi PGMI UMmagelang Oktradiksa, Ahwy; Shalikah, Norma Dewi; Nugroho, Irham; Sari, Kanthi Pamungkas; Aufa, Minzani; Iman, Muis Sad
Jurnal Penjaminan Mutu Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : LPM IHDN Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.937 KB) | DOI: 10.25078/jpm.v5i2.897

Abstract

Muhammadiyah University of Magelang (UMMagelang) with Study Program Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education (PGMI) has a vision "To become a superior and nationally Islamic study program in 2024 the development of Islamic science in the field of teacher professional education (MI/SD)". In order to realize the performance and improvement of PGMI Study Program lecturers based on 17 quality objectives set out in the appendix of the study program vision, in this article only the criteria for research and service are delivered, the PGMI UMMagelang study program refers to the UMMagelang research roadmap. In the last 3 years, lecturers of PGMI were involved in 28 Research and Service Titles. LP3M UMMagelang Internal Funding: 8 Title University Vision Revitalization Program (PRVI) and 9 University Partnership Program (PKU) titles. External Funding for DRPM Kemenristekdikti: 2 titles of Higher Education Leading Basic Research (PDUPT), 1 title of Grant DIPA Kopertais Wilayah X Central Java, 1 title Grant of Magelang regency, 1 title Community Partnership Program (PKM), 1 title Village Partner Development Program (PPDM)
NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KISAH-KISAH YANG TERKANDUNG AYAT ALQURAN NUGROHO, IRHAM
Jurnal Pendidikan Islam Vol 8 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.678 KB)

Abstract

Allah SWT told us  that in the story of the assabiquunal awwalun  there were lessons learned for the thinking people, which is able to contemplate the stories, finding her wisdom and advice, as well as digging of the stories are life lessons and instructions. Story method is one of God ways in educating and teaching people. This is in line with the conditions that psychologically human loves stories. Hopefully using story methods, we can deliver educational messageseffectively without anyone feeling patronized. In Qur'an, Allah tells examples (uswah hasanah)and lessons (ibrah)for all of us through the stories of the Prophet, figures, and the earlier people.  By referring to the stories found in Qur'an, we can conclude that the Qur'an is a way of life that explains the life of past, present and future. The Qur?an also teach us about the educational value of monotheism, intellectual, moral / moral, sexual, spiritual, democracy.
PKU Dengan Majelis DIKDASMEN PCM Salam: Kegiatan Pendampingan Pengelolaan Sampah Melalui Pendekatan Berbasis 3R Dalam Rangka Mewujudkan Sekolah Sehat di SMP Muhammadiyah Salam Imron, Imron; Nugroho, Irham; Subur, Subur
Community Empowerment Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.644 KB) | DOI: 10.31603/ce.v4i1.3121

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mensosialisasi pengelolaan sampah, pendampingan pengelolaan sampah sehingga terwujudnya sekolah sehat sesuai dengan ketentuan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah No. 06/KTN/1.4/F/2013 tentang sekolah sehat. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilaksanakan dengan menggunakan metode Participatory Rural Apraisal (PRA). Metode PRA dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa yang mempunyai atau menghadapi masalah adalah mitra, oleh karena itu keterlibatan mitra secara aktif dalam penentuan pemecahan masalah sangat diperlukan. Tahapan persiapan meliputi ijin kegiatan, menyiapkan kelengkapan dan menyusun jadwal. Tahap pelaksanaan diantaranya manajemen pelaksanaan program meliputi FGD, sosialisasi, pelatihan, praktek, pendampingan, lomba kebersihan kelas dan pengelolaan sampah. Tahap pelaporan meliputi penyusunan dokumen monitoring pelaksanaan kegiatan dan penyusunan laporan. Adapun hasil dari program kemitraan universitas dengan judul PKU Dengan Majelis Dikdasmen PCM Salam: kegiatan pendampingan pengelolaan sampah melalui pendekatan berbasis 3R dalam rangka mewujudkan sekolah sehat di SMP Muhammadiyah Salam adalah terbentuknya kebiasaan positif warga sekolah tentang kesadaran menjaga kebersihan lingkungan dan bagaimana cara mengelola sampah yang baik dan benar. Hal tersebut terbukti dengan hasil monitoring yang dilakukan oleh tim dalam setiap tahap pelaksanaan PKU. Selain hal tersebut, kepala sekolah telah menetapkan kebijakan bahwa kegiatan lomba kebersihan kelas dan pengelolaan sampah menjadi kegiatan rutin tahunan dengan harapan berdampak pada kegiatan lomba sekolah sehat yang dilaksanakan terpusat oleh Majelis Dikdasmen yang sewaktu-waktu akan dilaksanakannya monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan tersebut, tim PKU akan senantiasa melakukan pendampingan bila sewaktu-waktu mitra membutuhkan
The Analysis of Needs for Integrated Science Learning Tools Development for Character Education Nugroho, Irham; Shalikhah, Norma Dewi; Purnanto, Arif Wiyat
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 9, No 1 (2021): ELEMENTARY
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v9i1.9867

Abstract

Arah pengembangan perangkat pembelajaran sains saat ini masih belum banyak mengakomodir pembentukan karakter peserta didik SD/MI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan perangkat pembelajaran sains di SD/MI. penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner, observasi, dan wawancara dengan melibatkan 63 guru SD/MI sebagai responden. Penelitian ini menghasilkan tiga temuan penting. Pertama, 57,1% guru menyiapkan perangkat pembelajaran sains. Kedua, 79.0% guru mengintegrasikan aspek-aspek karakteristik. Ketiga, 58,7% guru menyatakan pembelajaran berbasis masalah memberi konstribusi dalam pendidikan karakter. Untuk itu perlu dikembangkannya perangkat pembelajaran sains terintegrasi pendidikan karakter untuk mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD/MI.
Penguatan Kelembagaan dalam Meningkatkan Rasa Memiliki SDM Terhadap AUM di Lingkungan PCM Salam Nugroho, Irham; Qosim, Muhammad Nanang; Subur, Subur; Imron, Imron
Community Empowerment Vol 6 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.639 KB) | DOI: 10.31603/ce.3619

Abstract

Kurangnya rasa memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di tempat tugas, ditengarai menjadi penyebab terhambatnya perkembangan AUM. Hal tersebut ditunjukkan dengan kurangnya perhatian pada pembinaan yang dilakukan oleh Majelis Dikdasmen dalam rangka peningkatan kualitas SDM. Menyadari bahwa SDM membutuhkan kontrol tentang diri mereka, Pimpinan Muhammadiyah Cabang (PCM) Salam dengan Majelis Dikdasmen perlu mengambil peran dalam memberikan pembinaan, pengawasan, serta pendampingan untuk meningkatkan kualitas SDM baik dari segi layanan, pembelajaran dan memupuk rasa memiliki SDM terhadap AUM untuk penguatan kelembagaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilaksanakan dengan menggunakan metode Participatory Rural Apraisal (PRA). Tahapan kegiatan diawali persiapan meliputi ijin kegiatan, menyiapkan kelengkapan dan menyusun jadwal pelaksanaan meliputi FGD, penyusunan dokumen monitoring penguatan kelembagaan dan penyusunan laporan. Adapun hasil dari program kemitraan Universitas menunjukkan bahwa rasa memiliki SDM terhadap AUM di lingkungan PCM Salam dalam kategori cukup yang ditunjukkan dengan hasil monitoring keaktifan pendidik dan tenaga kependidikan dalam kajian ahad pagi dan kegiatan persyarikatan di lingkungan tempat tinggalnya. Dengan demikian, diperlukan pendamping berkelanjutan untuk mewujudkan SDM yang unggul dan senantiasa meningkatkan rasa memiliki terhadap AUM.
Evaluasi Ketercapaian Standar Penjaminan Mutu Kinerja Penelitian, Pengabdian Dan Hak Paten Program Studi PGMI UMmagelang Oktradiksa, Ahwy; Shalikah, Norma Dewi; Nugroho, Irham; Sari, Kanthi Pamungkas; Aufa, Minzani; Iman, Muis Sad
Jurnal Penjaminan Mutu Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : LPM IHDN Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/jpm.v5i2.897

Abstract

Muhammadiyah University of Magelang (UMMagelang) with Study Program Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education (PGMI) has a vision "To become a superior and nationally Islamic study program in 2024 the development of Islamic science in the field of teacher professional education (MI/SD)". In order to realize the performance and improvement of PGMI Study Program lecturers based on 17 quality objectives set out in the appendix of the study program vision, in this article only the criteria for research and service are delivered, the PGMI UMMagelang study program refers to the UMMagelang research roadmap. In the last 3 years, lecturers of PGMI were involved in 28 Research and Service Titles. LP3M UMMagelang Internal Funding: 8 Title University Vision Revitalization Program (PRVI) and 9 University Partnership Program (PKU) titles. External Funding for DRPM Kemenristekdikti: 2 titles of Higher Education Leading Basic Research (PDUPT), 1 title of Grant DIPA Kopertais Wilayah X Central Java, 1 title Grant of Magelang regency, 1 title Community Partnership Program (PKM), 1 title Village Partner Development Program (PPDM)
The Analysis of Needs for Integrated Science Learning Tools Development for Character Education Irham Nugroho; Norma Dewi Shalikhah; Arif Wiyat Purnanto
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 9, No 1 (2021): ELEMENTARY
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v9i1.9867

Abstract

Arah pengembangan perangkat pembelajaran sains saat ini masih belum banyak mengakomodir pembentukan karakter peserta didik SD/MI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan perangkat pembelajaran sains di SD/MI. penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner, observasi, dan wawancara dengan melibatkan 63 guru SD/MI sebagai responden. Penelitian ini menghasilkan tiga temuan penting. Pertama, 57,1% guru menyiapkan perangkat pembelajaran sains. Kedua, 79.0% guru mengintegrasikan aspek-aspek karakteristik. Ketiga, 58,7% guru menyatakan pembelajaran berbasis masalah memberi konstribusi dalam pendidikan karakter. Untuk itu perlu dikembangkannya perangkat pembelajaran sains terintegrasi pendidikan karakter untuk mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD/MI.
IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA KETERAMPILAN PROSES DAN KARAKTER ISLAMI PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN SAINS DI MADRASAH IBTIDAIYAH Irham Nugroho; Imron Imron
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 2 (2019): DECEMBER
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v6i2a3.2019

Abstract

AbstrakProses pelaksanaan pembelajaran sains di MI peranannya masih tersentral pada guru (teacher centered) yang menyebabkan peserta didik kurang tertarik terhadap materi yang diajarkan. Selain itu, kurangnya peningkatan kualitas guru dari segi kompetensi pedagogis. Fakta di lapangan memperlihatkan bahwa dalam mempelajari sains, siswa cenderung lebih menghafal konsep, teori, dan prinsip tanpa memaknai proses perolehannya. Untuk memecahkan permasalahan tersebut, perlu dilakukan upaya berupa perbaikan strategi pembelajaran dengan tujuan mempermudah pemahaman peserta didik dalam keterampilan proses dan karakteristik islami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang implikasi penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran sains kelas V ditinjau dari keterampilan proses dan dampaknya terhadap karakter islami peserta didik tahun akademik 2018/2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode tindakan (action research) dengan kegiatan siklus 1 dan 2 mencakup empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pelaksanaan pengumpulan data melalui teknik tes, angket, observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa keterampilan proses sains siklus pertama tergolong cukup baik dengan presentase 69,79% dan pada siklus kedua dengan presentase 73,01% cukup baik dengan mengalami peningkatan 3,26%. Karakter islami peserta didik pada siklus 1 menunjukkan presentase 85,00% kategori baik dan pada siklus kedua menunjukkan 90,96% pada kategori baik dengan mengalami peningkatan 5,96%. Oleh karena itu, karakteristik islami peserta didik pada mata pelajaran sains dapat dibentuk dan meningkat dengan model Problem Based Learning (PBL) melalui keterampilan proses.AbstractThe implementation of the science learning process in MI focused on the teacher (teacher-center) which caused the students were uninterested to the material taught. In addition, the lack of teachers’ quality improvement in terms of pedagogical competence. The facts in the field showed that in studying science, students tended to memorize concepts, theories, and principles without interpreting the acquisition process. To solve these problems, the efforts need to be done such as improving the learning strategies in order to facilitate the students' understanding of process skills and Islamic characteristics. The purpose of this study was to describe the implications of applying Problem Based Learning (PBL) model in class V base on learning process skill and the impact on the students’ Islamic character in the academic year 2018/2019. This study used qualitative approach with the action research where in the cycle 1 and 2 activities covered four stages, namely planning, implementing, observing, reflecting. Implementation of data collection through tests, questionnaires, observations, field notes, and documentation. The research findings showed that the science process skills of the first cycle were quite good with 69.79% and in the second cycle was 73.01% which was quite good with an increase of 3.26%. The students’ Islamic characters in cycle 1 showed 85.00% in good category and in the second cycle showed 90.96% in the good category with an increase of 5.96%. Therefore, Islamic characteristics of students in science subjects can be built and improved by applying Problem Based Learning (PBL) models through process skills.
SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) MATEMATIKA PADA BUKU TEMATIK TERPADU KURIKULUM 2013 Norma Dewi Shalikhah; Arif Wiyat Purnanto; Irham Nugroho
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.652 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i2.3442

Abstract

Low ability of students solving the problems can be overcome by accustomed to work on Higher Order Thinking Skills (HOTS) which include analyzing (C4), evaluating (C5) and creating (C6). This study aims to find the distribution of Mathematics questions based on HOTS in integrated thematic textbooks in the 2013 curriculum. Its importance is to give an overview to the government, especially teachers about the quality of these books which are used by schools until 2021. This research is a content analysis with a qualitative approach. Data sources in this study are integrated thematic textbooks of Curriculum 2013 revised edition 2018 for grades I to III SD / MI. The data analysis technique uses  percentage analysis. The results showed that the cognitive level of HOTS class I in C4 at 22%, C5 at 4%, C6 at 11%. Class II, C4 at 28%, C5 at 1%, C6 at 6%. Meanwhile, class III, C4 at 29%, C5 at 3%, C6 at 6%. In conclusion, HOTS mathematics questions on cognitive level C4, C5, and C6 in the thematic books of the 2013 curriculum for classes I, II, and III have not reached the criteria for good questions because the percentage of good questions for each cognitive level is C4 40%, C5 30% , and C6 by 30%.
PERAN KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH DALAM MEMBENTUK KEUNGGULAN MENUJU MADRASAH UNGGULAN MAGELANG Ahwy Oktradiksa; Irham Nugroho
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2015: Prosiding Bidang Pendidikan,Humaniora dan Agama The 2nd University Research Colloquium
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.989 KB)

Abstract

There are madrassas which indicates a superior madrassa madrassa in fact superior to those faced with the efficiency and effectiveness of management is still found many obstacles to realize as a madrasah that really excels. The research focused on the study of the role of headmaster in the form of superior madrassa. The formulation of the problem in general is "How far the efficiency and effectiveness of the headmaster in the form of superior madrassa in Magelang?". Operationally, these problems are detailed in the following research questions: How can the effectiveness and efficiency of the planning role of the headmaster to form Madrasah excellence in the City and District of Magelang ?, How strategic components that characterize featured madrasa in the city and district of Magelang managed ?. The general objective of this study is to examine in depth and analyze the efficiency and effectiveness of superior madrassa in the District and the City of Magelang. The method used in this research is quantitative research methods. As for the data collection is done through questionnaires, interviews, observation, and documentation study. Based on the results of the study concluded that the madrasa excel in the District and City of Magelang yet overall managing madrasah efficiently and effectively in accordance with the criteria of efficiency and effectiveness in the management of superior madrassa. The condition occurs as a result of the planning, implementation, development and quality assurance, monitoring and control, as well as the Review and evaluation of the strategic components of madrasas have not managed efficiently and effectively.Key Word : Kepala MI, Madrasah Unggulan