Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Pembelajaran Biologi Berbasis ICT bagi Guru Muhammadiyah DKI Jakarta Maesaroh maesaroh; Gufron Amirullah; Eka Kartikawati; Mega Elvianasti
Jurnal SOLMA Vol. 9 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v9i2.4897

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi atau Information and Communication of Technology (ICT) tidak dipungkiri telah memasuki berbagai lini kehidupan, salah satunya dalam bidang pendidikan. Sistem teknologi informasi dan komunikasi dapat digunakan hampir pada semua sektor manajemnen pendidikan. Meluasnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi berdampak pada karakter peserta didik. Hal ini menjadikan proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran yang up to date atau berbasis ICT. Perbedaan generasi antara pendidik atau guru dan peserta didik dapat menghasilkan sebuah gap dalam komunikasi belajar atau penyampaian materi yang efektif dan efisien. Dalam hal ini akan lebih baik jika guru dapat mengimbangi atau menyamakan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang ICT guna pencapaian tujuan pembelajaran dengan baik. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini menggunakan metode pelatihan yang bekerjasama dengan majlis Dikdasmen PWM Muhammadiyah DKI Jakarta. Diketahui bahwa 1) penggunaan perangkat pembelajaran berbasis ICT diantaranya yang berupa personal Computer, Proyektor, Compact Disc, Internet dan Software dalam pembelajaran rutin oleh guru Biologi peserta pelatihan sebanyak 47 %; 2) seluruh peserta pelatihan pembelajaran biologi berbasis ICT menyatakan bahwa kegiatan ini bermanfaat untuk mereka sebagai guru biologi dengan persentase jawaban sebanyak 100 %. Hal ini menunjukkan bahwa guru bersemangat dan memiliki kemauan untuk belajar meningkatkan kompetensi terkait dengan pembelajaran berbasis ICT.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma zanthorrhiza ROXB.) pada Tahap Pascaimplantasi Lanjut terhadap Fertilitas Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Betina Erie Fazriany; Budhi Akbar; Eka Kartikawati
BIOEDUSCIENCE Vol 2 No 2 (2018): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.711 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/22140-1441337

Abstract

Background: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian ekstrak temulawak (Curcuma zanthorrhiza Roxb.) pada tahap pascaimplantasi lanjut terhadap fertilitas tikus putih (Rattus norvegicus L.) betina galur Sprague Dawley terhadap Kematian Pascaimplantasi (KPI). Metode: Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 6 ulangan. Penelitian menggunakan 24 ekor tikus betina yang dibagi dalam empat kelompok yang dibagi menjadi empat perlakuan, yaitu: P0 (kontrol), P1 (400 mg/kg bb), P2 (800 mg/kg bb), P3 (1200 mg/kg bb), perlakuan diberikan setiap hari pada hari ke 11-14 kebuntingan. Pada kebuntingan hari ke-15 tikus dibedah dan diamati jumlah implantasi, fetus hidup, fetus mati dan korpus luteum. Data diuji dengan menggunakan uji Chi kuadrat (X2) dan uji Kruskal Wallis. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P1 (400 mg/kg bb) menunjukkan persentase KPI sebesar 0%, perlakuan P2 (800 mg/kg bb) menunjukkan persentase KPI sebesar 5,27%, dan perlakuan P3 (1200 mg/kg bb) menunjukkan persentase KPI sebesar 14,65%. Dari hasil yang diperoleh. Kesimpulan: pemberian ekstrak rimpang temulawak pada tahap pascaimplantasi lanjut, cenderung menurunkan fertilitas tikus putih (Rattus norvegicus L.) betina galur Sprague Dawley.
PENERAPAN ASESMEN FORMATIF UNTUK MENINGKATAN SELF REGULATION DAN PENGUASAAN KONSEP PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI Eka Kartikawati
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 3, No 2 (2016): BIONATURAL: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan asesmen formatif dalam meningkatkan self regulation dan penguasaan konsep mahasiswa pendidikan biologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah weak experiment dengan desain penelitian one-group pretest-postest yang dilakukan di Jurusan pendidikan Biologi FKIP UHAMKA Jakarta pada mahasiswa yang mengontrak mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup pada semester genap 2012/2013 sejumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan terdiri dari angket Self Regulation awal dan akhir, pretest dan postest penguasaan konsep serta angket respon mahasiswa, task dan rubric presentasi perkuliahan, lembar observasi presentasi kelompok, learning Journal, angket mahasiswa setelah mengikuti proses pembelajaran pada mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup serta catatan lapangan. Data dianalisis menggunakan indeks Gain untuk mengetahui peningkatan self regulation dan penguasaan konsep, uji-t untuk serta uji regresi untuk melihat konrtibusinya. Pembahasan difokuskan pada peningkatan self regulation dan penguasaan konsep, kontribusi asesmen formatif terhadap self regulation dan respon mahasiswa terhadap penerapannya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan asesmen formatif dalam pembelajaran dapat meningkatkan self regulation. Asesmen formatif menunjukkan kontribusi umpan balik (31,2%), self assessment (15,1%) dan peer assessment (14%). Asesmen formatif berpengaruh terhadap kategori self regulation (25,8%). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan asesmen formatif pada mata kuliah pendidikan lingkungan hidup mendapat respon positif dari mahasiswa serta dapat meningkatkan kemampuan self regulation di atas nilai standar 0,58 (N-gain sedang). Penerapan asesmen formatif terhadap peningkatan penguasaan konsep tidak berkorelasi signifikan, tetapi penerapan asesmen formatif tetap memiliki kontribusi terhadap peningkatan penguasaan konsep walaupun cenderung kecil dan dapat diabaikan. Penerapan asesmen formatif mendapat respon positif dari mahasiswa Kata-kata kunci: asesmen formatif, self regulation, penguasaan konsep
Perspektif Sikap Ilmiah Masyarakat Terhadap Pandemi Covid 19 Eka Kartikawati; Ranti Annisa; Maesaroh
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 2 No. 01 (2021): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.904 KB) | DOI: 10.36418/jist.v2i1.69

Abstract

Pandemi covid-19 merupakan suatu peristiwa terjadinya penyebaran covid-19 di seluruh dunia. dalam menghadapi pandemi covid-19, beberapa sikap-sikap baik ilmiah dan non ilmiah pastilah akan beredar di berbagai kalangan masyarakat sebagai bagian sikap berpikir untuk mengetahui dan memahami pandemi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis perspektif sikap ilmiah masyarakat terhadap pandemi covid 19. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. untuk mendeskripsikan bagaimana gambaran mengenai persepsi sikap ilmiah yang mencakup pengetahuan, sikap dan perilaku yang terjadi pada masyarakat dalam mengahadapi pandemic covid-19. Hasil penelitian Sebesar 37,5% responden mempunyai sikap selalu ingin tahu berita terbaru tentang covid-19, 65,5% responden bersikap kritis dalam mencari informasi mengenai covid-19 seperti gejala, penyebaran dan pencegahannya, sikap terbuka responden tentang mengikuti anjuran dari pemerintah seperti mengikuti protokol kesehatan didapatkan hasil sebesar 82,8% mematuhinya dan sikap ilmiah objektif sebesar 37,5% responden menjawab jika mereka  bertemu dengan orang yang tidak menerapkan protokol kesehatan di suatu tempat umum, maka akan menegurnya.
PENDAMPINGAN PEMBINAAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN BIOLOGI: STRATEGI EFEKTIF MENUMBUHKAN SIKAP MORAL SISWA Eka Kartikawati; Mayarni, Mayarni; Dharma, Agus Pambudi
DEVOSI Vol 6 No 2 (2025): Devosi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/devosi.v6i2.11328

Abstract

Community service activities that focus on Character Development Assistance through Biology Learning have been successfully implemented. This program aims to foster students' moral attitudes by integrating moral values into Biology learning and encouraging students to understand and apply values such as caring for the environment, cooperation, and honesty in the learning process. The method of implementing activities in this training is the Participatory Action Research (PAR) Method as a form of counseling that involves the active participation of service participants.  PAR methods can be used to empower participants in the process of change. The results of the activity showed an increase in understanding among both teachers and students about the importance of teaching moral values. In addition, this activity also makes a positive contribution to the formation of students' character. Nonetheless, the authors suggest the need for further evaluation to assess the long-term impact of these activities, as well as the development of more comprehensive and sustainable learning models. It is also recommended that the dissemination of the results of activities to other schools can be felt more widely. This activity is a form of accountability for the implementation of community service programs.