Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEPATUHAN WAJIB PAJAK DIPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN DAN SOSIALISASI PERPAJAKAN DIMODERASI OLEH SANKSI PAJAK Putri Nurul Amelia; Abdurachman, Tubagus Arya
Jurnal Pijar Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pijar : Studi Manajemen dan Bisnis
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas pelayanan dan sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak pada KPP Pratama Jakarta Cilandak dengan sanksi pajak sebagai variabel moderasi. Data penelitian ini adalah data primer, dengan menyebarkan kuesioner ke 100 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Jakarta Cilandak. Statistik uji yang digunakan adalah regresi linear berganda dan data diolah dengan program SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dan sosialisasi perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Sanksi pajak tidak dapat memoderasi pengaruh kualitas pelayanan dan sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.
Pengaruh Nilai Perusahaan, Profitabilitas, Reputasi Auditor, dan Ukuran Perusahaan terhadap Perataan Laba Rahma, Ayumi; Santoso, Budi Tri; Abdurachman, Tubagus Arya
Jurnal Arastirma Vol. 4 No. 1 (2024): JURNAL ARASTIRMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jaras.v4i1.38244

Abstract

Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai perusahaan, profitabilias, reputasi auditor, dan ukuran perusahaan terhadap perataan laba. Metode. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan transporasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. Dalam pemilihan sampel, digunakan teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu. Penelitian ini menggunakan regresi logstik. Hasil. Hasil pengujian, diketahui bahwa secara simultan pengaruh nilai perusahaan, profitabilias, reputasi auditor, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap perataan laba. Secara parsial, hanya ukuran perusahaan yang berpengaruh terhadap perataan laba sedangkan nilai perusahaan, profitabilitas, dan reputasi auditor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perataan laba. Implikasi. Tinggi rendahnya peluang terjadinya perataan laba dapat ditentukan oleh ukuran perusahaan. Ukuran perusahaan yang diukur dari besarnya nilai aset dapat mempengaruhi peluang terjadinya perataan laba. Semakin tinggi nilai aset suatu perusahaan akan memperkecil terjadinya peluang praktik perataan laba.
Pengaruh Corporate Risk, Inventory Intensity, dan Real Earnings Management Terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Energi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018 – 2022) Prihatini, Anti; Abdurachman, Tubagus Arya
Journal of Management Accounting, Tax and Production Vol 2, No 2 (2024): September 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mantap.v2i2.3400

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh corporate risk, inventory intensity, dan real earnings management terhadap tax avoidance. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan-perusahaan pada sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2022. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 11 perusahaan sektor energi yang terdaftar di BEI periode 2018-2022 dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan kriteria tertentu. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan dari setiap perusahaan yang telah dijadikan sampel penelitian. Metode regresi data panel digunakan sebagai metodologi penelitian pada penelitian ini. Analisa hasil penelitian menggunakan bantuan perangkat lunak EViews 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang terbaik adalah Fixed Effect Model (FEM). Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa Corporate Risk secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Tax Avoidance, Inventory Intensity secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Tax Avoidance, Real Earnings Management secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Tax Avoidance dan secara simultan Corporate Risk, Inventory Intensity, dan Real Earnings Management berpengaruh signifikan terhadap Tax Avoidance.
Dinamika Daya Saing Produk Kreatif Indonesia Subsektor Manufacturing Of Crafts And Design Goods di Pasar Korea Selatan Abdurachman, Tubagus Arya; Darmansyah, Maman
Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Manajemen dan Akuntansi Medan Juli 2025
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di Indonesia dalam dekade terakhir telah menjadi salah satu penggerak penting pertumbuhan ekonomi nasional. Lebih lanjut terkait perdagangan internasional, produk kreatif Indonesia mulai menunjukkan potensi untuk bersaing di pasar global, termasuk Korea Selatan. Fenomena ini didorong oleh perjanjian dagang Indonesia-Korea Selatan (IK-CEPA). Meski demikian, daya saing produk kreatif Indonesia, khususnya di sub-sektor manufacturing of crafts and design goods, masih menghadapi tantangan besar dalam menembus pasar Korea Selatan. Oleh karena itu, penting untuk menganalisis secara kuantitatif tingkat daya saing ekspor produk kreatif Indonesia ke Korea Selatan Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berbasis data sekunder untuk mengukur daya saing produk kreatif Indonesia di pasar Korea Selatan. Metode utama yang digunakan adalah analisis Revealed Comparative Advantage (RCA) dan Revealed Symmetric Comparative Advantage (RSCA), yang mampu mengukur keunggulan komparatif dan stabilitas posisi daya saing suatu produk dalam perdagangan internasional. Nilai RCA di atas 1 menunjukkan bahwa Indonesia memiliki keunggulan komparatif terhadap produk tersebut, sedangkan nilai RSCA yang positif (antara 0 hingga +1) mengindikasikan bahwa Indonesia memiliki daya saing relatif yang kuat. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa subsektor manufacturing of crafts and design goods Indonesia memiliki nilai RCA yang sangat tinggi pada periode 2018–2022, berada di kisaran 297 hingga 340.Mencerminkan daya saing puncak Indonesia di tengah adaptasi cepat terhadap digitalisasi. Namun, pasca 2020, terjadi penurunan tajam nilai RCA meskipun nilai total ekspor Indonesia ke Korea Selatan justru meningkat signifikan, yakni sebesar 38,02% pada 2021 dan 42,67% pada 2022. Fenomena ini mencerminkan adanya anomali struktural di mana ekspor agregat tumbuh, tetapi pangsa ekspor subsektor kreatif terhadap keseluruhan ekspor justru melemah. Selain itu, analisis RSCA menunjukkan nilai positif yang mendekati +1, yang berarti bahwa produk kerajinan Indonesia tetap memiliki keunggulan relatif yang kompetitif jika dibandingkan dengan negara pesaing. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa subsektor manufacturing of crafts and design goods Indonesia memiliki potensi besar dalam perdagangan kreatif dengan Korea Selatan, yang tercermin dari nilai RCA tinggi (297–340) dan RSCA positif mendekati +1 selama periode 2018–2022. . Kata kunci: RCA, RSCA, Perdagangan Internasional, Ekonomi Kreatif