Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran pengetahuan ibu nifas post sectio caesarea tentang mobilisasi dini di ruang nifas rumah sakit umum daerah Wangaya Denpasar tahun 2021 Sekarini, Kompiang; Budiani, Budiani; Suarniti, Suarniti
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 5, No 2 (2021): Desember
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v5i2.199

Abstract

Latar belakang: Mobilisasi dini dapat mempercepat proses penyembuhan pada ibu nifas. Salah satu yang menyebabkan rendahnya penerapan mobilisasi dini adalah pengetahuan ibu nifas tentang mobilisasi dini. Tujuan penelitian: untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu nifas post sectio caesarea tentang mobilisasi dini di ruang nifas RSUD Wangaya Denpasar tahun 2021. Metode: penelitian deskriptif dengan metode cross sectional. Sampel yang digunakan adalah 39 ibu nifas post sectio caesarea yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat. Hasil: Rata-rata pengetahuan tentang manfaat, tujuan, dan dampak mobilisasi dini adalah 77,44. Sedangkan rata-rata pengetahuan tentang tahapan mobilisasi dini adalah 96,41. Simpulan: Pengetahuan responden tentang mobilisasi dini yang meliputi manfaat, tujuan, tahapan dan dampak sebanyak 69,1% responden mendapatkan nilai 85 dengan nilai rata-rata 82,18.
Perancangan Cullinary Walking Tour dalam upaya penguatan Produk Wisata Gastronomi Bekamal di Desa Wisata Gintangan Hanggraito, Ahmadintya Anggit; Budiani, Budiani; Sari, Mega Devita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 2 (2025): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i2.742

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan Culinary Walking Tour berbasis produk kuliner Bekamal di Desa Gintangan, Kabupaten Banyuwangi, sebagai upaya untuk mengoptimalkan potensi wisata gastronomi lokal. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat setempat, pengrajin Bekamal, dan mahasiswa dalam pelatihan, pendampingan, serta simulasi tur kuliner. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa implementasi Culinary Walking Tour mampu memberikan pengalaman edukatif dan interaktif bagi wisatawan, memperkenalkan sejarah dan proses pembuatan Bekamal, serta memperkuat identitas kuliner Desa Gintangan. Selain itu, peran pemandu wisata (Guide) yang kompeten dalam menyampaikan informasi gastronomi sangat krusial dalam memperkaya pengalaman wisatawan. Keberlanjutan program dapat dicapai melalui pelatihan berkelanjutan, penguatan promosi, dan kolaborasi dengan pemerintah serta instansi terkait.