Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI BIMBINGAN KONSELING KLASIKAL MENGGUNAKAN TEKNIK SMALL GROUP DISCUSSIONUNTUK MENINGKATKAN SELF CONTROL SISWA DI MA IRSYADUN NASI’IN KASIYAN In'Ratnasari, Khurin; maulana, puji; Armanda Putri, Zilmi
Journal of Education Counseling Vol 4 No 01 (2024): Desember
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/jec.v4i01.1858

Abstract

Masa remaja merupakan masa dimana seseorang mengalami peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa, dari aspek psikologis, dan sosial. Maka dari itu masih banyak remaja yang masih labil dan belum bisa mengontrol dirinya dalam hal yang positif, penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang muncul di MA Irsyadun Nasi’in Kasiyan yaitu siswa masih kurang mampu mengendalikan dirinya kedalam hal yang positif utamanya pada aspek konsentrasi belajar dan kedisiplinan belajar. Sehingga dengan adanya penelitian ini sebagai bentuk upaya guru BK untuk mengatasi permasalahan terkait selfcontrol yang ada di MA Irsyadun Nasi’in, Utamanya pada kelas XI IPS. Fokus penelitian ini adalah Bagaimana Implementasi Bimbingan Konseling Klasikal Menggunakan Teknik small group Discussion Untuk Meningkatkan Self Control Siswa? Dan Sub fokus penelitian ini meliputi : Bagaimana Perencanaan Bimbingan Konseling Klasikal Menggunakan Teknik small group discussion untuk meningkatkan self control siswa? bagaimana pelaksanaanbimbingan konseling klasikal menggunakan Teknik small group discussion untuk meningkatkan self control siswa?, dan bagaimana evaluasi dari bimbingan konseling klasikal menggunakan teknik small grub discussion untuk meningkatkan self controlsiswa? Penelitianinimenggunakanpendekatankualitatif deskriptif, Teknik pemilihan subyek atau sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yakni pemilihan sampel/subyek berdasarkan pada kriteria tertentu.Teknik pengumpulan data yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan pada tahap uji keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Adapun dalam penelitian ini didapati sebuah kesimpulan bahwa pelaksanaan bimbingan klasikal menggunakan teknik small grup discussion melalui tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Yang pertama yaitu proses Perencanaan bimbingan yakni dilakukan dengan mengajukan jadwal kelas dan membuat RPL, yang kedua yaitu tahap pelaksanaan yang diawali dengan pendahuluan atau mengucapkan salam, kemudian kegiatan inti yang diawali dengan guru BK menyampaikan materi sesuai RPL setelah itu memasuki proses diskusi, dan yang terakhir adalah kegiatan evaluasi proses dan evaluasi hasil.Dengan menerapakan Bimbingan Klasikal Menggunakan Teknik Small group Discussion dapat disimpulkan bahwa kegiatan Bimbingan Klasikal dapat meningkatkan self control siswa, yang mana hal ini dibuktikan dengan adanya nilai sikap dan pengetahuan yang meningkat.
Efektifitas Media Pembelajaran Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa MI In'Ratnasari, Khurin; Wahyuni, Indah; Efendi, Erfan In
Auladuna: Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 6 No 01 (2024): APRIL
Publisher : Program Studi PGMI, Universitas Al Falah As Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/au.v6i01.1743

Abstract

Motivasi untuk belajar sangat penting selama proses pembelajaran. Hasil belajar akan lebih baik dengan motivasi yang tepat. Siswa pada awalnya tidak tertarik untuk belajar. Tetapi ketika sesuatu dicari, munculah minat dalam proses pembelajaran. . Kurangnya minat dan ketertarikan siswa terhadap subjek adalah salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi siswa . Kondisi ini dibuktikan dengan rendahnya motivasi belajar di sekolah. Data hasilobservasi menunjukkan dari 25 siswa kelas, persentase motivasi belajar siswa hanya mencap2ai 42%, sedangkan 58% siswa masih belum termotivasi dalam pembelajaran Matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantatif yang menggunakan teknik analisis data menggunakan menggunakan paired Test. Hasil dari penelitian ini Model pendekatan analisis transaksional berpengaruh dalam meningkatkan motivasi pembelajaran. Penerapan model pendekatan analisis transaksional berpengaruh apabila kesadaran diri siswa yang benar-benar diperhatikan oleh orang tua dan guru kepada siswa yang mengalami masalah
Peningkatan Kompetensi dengan Menggunakan Metode Tilawati Bagi Guru TPQ di Desa Cakru Ulum, M. Bustanul; In'Ratnasari, Khurin; Sa’diyah, Rif’atus; Muhaimin, Siti Nur Khanah; Hakim, Sholeh Faruqi Lukman; Syamsul Arifin, , Zul Fahmi Eka W
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v1i1.1102

Abstract

ABSTRAK (ENGLISH) Al-Qur'an Education Park (TPQ) is a non-formal educational institution that is the focus of parents in an effort to improve the ability to read and understand the Koran for children. Just like formal educational institutions, the Al-Qur'an Education Park (TPQ) must also be guaranteed its quality. One of the things that is underestimated in learning at the Al-Qur'an Education Park (TPQ) is the learning process carried out by the teacher TPQ and the methods used in the learning can affect children's interest in learning the Qur'an. Therefore, in order to improve the quality for teachers TPQ as well as the interest and learning attraction of children in Cakru Village, Kencong District, Jember Regency in learning the Qur'an, I and the participants from the regional pkmbr and assisted by TPQ teachers and residents around will develop the Al-Qur'an Education Park (TPQ) by providing quality training for teachers TPQ in Cakru village and also developing the tilawati method as a way to increase interest and interest in learning the Qur'an. The Tilawati method is one of the innovations of the method in learning the Qur'an. His trademark is using rost songs and using an individual approach by reading and listening. ABSTRAK (INDONESIA) Taman Pendidikan al-Qur’an(TPQ) adalah lembaga pendidikan non formal yang menjadi tumpuan orang tua dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca dan memahami al-Qur’an bagi anak-anak. Sama halnya seperti lembaga pendidikan formal, Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ) juga harus terjamin kualitasnya. Salah satu hal yang disepelekan dalam pembelajaran diTaman Pendidikan al-Qur’an (TPQ) yaitu proses pembelajaran yang dilakukan oleh Guru TPQ dan metode yang digunakan dalam pembelajaran tersebut dapat mempengaruhi minat anak-anak untuk belajar al-Qur’an. Maka dari itu, dalam rangka meningkatkan kualitas bagi Guru TPQ serta minat dan daya tarik belajar anak-anak di Desa Cakru Kecamatan Kencong Kabupaten Jember dalam belajar al-Qur’an, saya beserta peserta dari PKMBR daerah tersebut dan dibantu oleh guru TPQ dan warga sekitar akan mengembangkan Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ) dengan memberi pelatihan yang berkualitas bagi Guru TPQ di desa Cakru dan juga mengembangkan metode tilawati sebagai cara untuk meningkatkan minat dan daya tarik belajaral- Qur’an. Metode Tilawati adalah salah satu inovasi dari metode dalam belajar al-Qur’an. Ciri khasnya yaitu menggunakan lagu rost dan menggunakan pendekatan individual dengan baca simak.
Penguatan Moderasi Beragama dan Kearifan Lokal Melalui Manajemen Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Sholihah, Mar’atus; In'Ratnasari, Khurin; Ratu Balqis, Rizqiyah
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v1i2.1427

Abstract

Radikalisasi di zaman teknologi ini tidak hanya menyasar para mahasiswa,namun juga mulai dikembangkan lebih luas lagi ke usia anak-anak. Pendoktrinan radikalisasi di usia-usia ini semakin berbahaya, dikarenakan nilai-nilai radikalisme akan lebih kuat melekat dalam alam bawah sadar mereka. Radikalisasi di dunia anak dibuktikan dengan berbagai data dari berita yang muncul terkait penanaman nilai radikasime di lingkungan anak pada beberapa tahun belakangan. Portal berita seperti Tempo, ABC dan Kompas sama-sama menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa radikalisasi anak sudah dimulai di jenjang pendidikan usia dini, bahkan. Anak-anak diajarkan oleh gurunya sendiri tentang cerita-cerita perang di Israel dan Palestina, serta tidak adanya upacara bendera dan cerita-cerita tentang kebudayaan setempat. Oleh karena itu tujuan daripendampingan ini yaitu Memberikan penguatan moderasi beragama dan kearifan lokal melalui manajemen core curriculum di Lembaga Pendidikan,metode pengabdian yang digunakan menggunakan PAR ( (Participatory Action Research). Hasil dari dampingan yaitu Bentuk penguatan moderasi beragama dapat dituangkan kedalam menajemen kurkulum MI dengan mata pelajaran, muatan local maupun kebiasaan embiasaan tersebut menjadi produk budaya siswa dan dapat dimanfaatkan dan diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat (pemberdayaan), Implikasi penguatan moderasi beragama dan kearifan lokal agar siswa yang memiliki budaya berpikir moderat dala, pemikiran, tingkah laku, maupun kebiasaan dalam lingkungan masyarakat.