Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Kemandirian Ibu dalam Pencegahan Stunting melalui Program Dapur Posyandu di Desa Sukarara, Jonggat, Lombok Tengah Lalu Sulaiman; Sulwiyatul Kamariyah Sani; Eva Irawati; Eka Susilawati
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya kasus stunting di Lombok Tengah khususnya kecamatan Jonggat tidak lepas darikurangnya pengetahuan masyarakat terkait stunting. Salah satu penyebabnya adalah tingginyaangka pernikahan pada usia anak di Lombok Tengah sehingga menimbulkan tingginya angka putussekolah baik pada tingkat SLTP maupun SLTA. Hal ini tentu saja berakibat pada rendahnya tingkatpendidikan dan pengetahuan ibu tentang gizi dan kesehatan anak. Akibatnya kasus stunting diwilayah Kecamatan Jonggat khususnya Desa Sukarara masih tergolong tinggi. Posyandu sebagaisalah satu wahana pelayanan terpadu tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar bagimasyarakat antara lain memberikan penyuluhan terkait gizi. Namun hal ini harus dibarengi denganupaya pemberdayaan terutama para ibu sasaran posyandu dibidang makanan dan gizi. Selain ituperlu adanya kegiatan praktek atau demo memasak guna meningkatkan keterampilan dankemandirian ibu dalam memberikan asupan makanan yang bergizi bagi balitanya. Oleh karena itu,penulis melalui kegiatan pengabdian ini mencoba melakukan pemberdayaan dan praktek melaluiprogram yang disebut “Dapur Posyandu”. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan,keterampilan serta kemandirian ibu dalam hal pengolahan makanan yang bergizi dan sehat sebagaiupaya pencegahan stunting di Desa Sukarara, Jonggat, Lombok Tengah. Metode pelaksanaannyameliputi: 1) pemilihan Posyandu dan Kader Posyandu yang akan mengikuti kegiatan pemberdayaandan 2) kegiatan pemberdayaan berupa penyuluhan oleh narasumber-narasumber ahli di bidangnyadan kegiatan demo/praktek pengolahan makanan yang bergizi dan sehat. Hasil dari kegiatan DapurPosyandu ini adalah tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah kegiatan pemberdayaanmengalami peningkatan rata-rata sebesar 53,11%. Selain itu terjadi perubahan perilaku(keterampilan sasaran) dalam penyediaan makanan bergizi bagi keluarga dimana peserta telahmengaplikasikan hasil pelatihan yang diperoleh dengan membuat makanan sehat dan bergizi denganbahan makanan lokal. Kata Kunci : dapur posyandu, kemandirian ibu, stunting, gizi, makanan sehat
The Relationship Between Early Marriage and Parenting Styles for Children Aged 3-5 Years Baiq Wiwik Yastutik; Lalu Sulaiman; Lalu Abdul Khalik
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 12, No 2 (2024): December
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v12i2.12571

Abstract

This study aims to investigates the link between early marriage and parenting styles among parents of children aged 3-5 years in Awang Village, Central Lombok, Indonesia. This study employs an observational analytic design with a cross-sectional approach. Data were gathered from 42 mothers who married before the age of 20. The research instrument is a questionnaire to collect information about socio-demographic and parenting style information, categorized as democratic, authoritarian, and permissive. Data analysis was conducted in two stages: univariate and bivariate analysis. The results of this study are that (1) a significant association between early marriage and authoritarian parenting styles, with 55% of mothers who married at or below 15 years old displaying authoritarian behavior, and 80% exhibiting permissive tendencies, (2) democratic parenting was exclusive to mothers who married at 16 years or older. Higher education levels were linked to democratic parenting, (3) a significant relationship between early marriage and authoritarian parenting, proven by statistical analysis using Fisher’s Exact Test (p = 0.001). The results suggest that early marriage leads to less supportive and more controlling parenting practices, negatively impacting child development. Thus, addressing socio-economic factors and improving educational opportunities are vital to mitigating the adverse effects of early marriage on parenting styles and child development.
Edukasi Media Poster terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Terkait Anemia di Yayasan Panti Asuhan Dharma Laksana Ni Putu Rainita Mileniaputri; Lalu Sulaiman
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 13 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v13i2.78416

Abstract

Anemia merupakan permasalahan gizi yang umum terjadi di seluruh dunia, utamanya di negara-negara berkembang salah satunya adalah negara Indonesia. Gejala anemia pada remaja putri meliputi kelesuan, kelemahan, kelelahan, rasa letih, dan lulai. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan serta sikap remaja putri terkait anemia melalui edukasi menggunakan media poster.  Metode pelaksanaan pengabdian ini meliputi 15 orang remaja putri, kemudian melakukan identifikasi pengetahuan awal pre-test, melakukan edukasi dengan media poster dan diakhiri dengan post-test untuk menilai efektivitas kegiatan. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini pre-test pengetahuan 46,7% dengan kategori cukup, dan 40% dengan kategori kurang, setelah dilakukan edukasi meningkat menjadi 86,7% berpengetahuan baik dan 13,3% berpengetahuan cukup. Dan pada pre-test sikap sebesar 53,3% dengan kategori cukup dan 40% dengan kategori kurang, setelah di lakukan edukasi meningkat menjadi 93,3% memiliki sikap baik dan 6,7% memiliki sikap cukup, kegiatan edukasi dengan media poster berpengaruh signifikan (p<0,05) pada tingkat pengetahuan serta sikap remaja putri tekait anemia.
Faktor Pending Klaim BPJS Di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB Rizka Maisaroh, Anika; Lalu Sulaiman; Sismulyanto
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 12 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v12i1.2024.680

Abstract

 Pending claims at the Health Social Security Administering Agency (BPJS) are a serious problem that can disrupt the smooth process of health services in hospitals. This study aims to analyze the factors that cause delays in BPJS claims in hospitals. The research method used was primary and secondary data analysis, involving data collection from medical records, interviews with hospital staff, and analysis of BPJS claims data. The research results show that several factors are the main causes of delays in BPJS claims at hospitals. These factors include administrative problems, such as errors in filling out claim forms and completeness of documents; technical problems in the hospital's computerized system which is not aligned with the BPJS system; as well as external factors such as complex policies and regulations. The implication of these findings is the need for corrective action in the hospital administration system and alignment with the BPJS system. Improving information and communications technology infrastructure is also important to minimize technical obstacles. Apart from that, collaboration between hospitals and BPJS in formulating more efficient and transparent policies is also needed to address this problem holistically. This research contributes to further understanding of the factors that influence delays in BPJS claims in hospitals, as well as providing a basis for developing more effective solutions in improving the efficiency and quality of health services in Indonesia.