Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pelayanan publik yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi, sebagai media informasi, dan sarana komunikasi interaktif antara pemerintah dengan pihak-pihak lain baik kelompok masyarakat, kalangan bisnis maupun antar sesama lembaga pemerintahan. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan lokasi penelitian di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wajo. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, dengan menggunakan teknik Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hampir seluruh jenis aplikasi yang digunakan pasti melibatkan pengolahan data menjadi informasi yang selanjutnya akan digunakan oleh pemerintah maupun perangkat terkait dalam proses pengambilan keputusan. Di lingkungan pemerintahan, hampir setiap hari para birokrat pemerintahan harus mengambil keputusan-keputusan penting yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak dan keberlangsungan/keberadaan pemerintahan yang bersangkutan. The purpose of this study was to determine the implementation of information and communication technology-based public services, as information media, and interactive means of communication between the government and other parties, both community groups, business circles and between fellow government agencies. This study uses a qualitative research type with research locations in the Wajo District Civil Service Agency. This research was conducted for 2 months, using interview, observation and documentation techniques. The results of the study show that almost all types of applications used involve data processing into information which will then be used by the government and related agencies in the decision-making process. In the government environment, almost every day government bureaucrats have to make important decisions related to the welfare of the people and the continuity/existence of the government concerned.