Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DALAM ASI DAN ASUPAN ENERGI IBU DENGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DIPUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG Amir, Aprima Yona; Sulastri, Delmi
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.655

Abstract

Metode penelitian ini adalah cross sectional study. Responden penelitian adalah 44 orang ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan yang menyusui secara ekslusif di Puskesmas Lubuk Buaya Padang yang masuk kriteria inklusi dan ekslusi. Kadar magnesium dalam ASI diperiksa di Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) Kota Padang. Asupan energi ibu di dapatkan melalui wawancara dengan menggunakan Semi QuantitativeFood Frequency Questionare (SQ-FFQ).Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi pearson. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar magnesium dalam ASI adalah 4,8 mg/dl ± SD dan rata-rata asupan energi ibu 2196,6 KKal/hari ± SD. Terdapat hubungan yang signifikan kadar magnesium dalam ASI dengan penambahan berat badan bayi (p=0,04), dan terdapat hubungan yang signifikan asupan energi ibu dengan penambahan berat badan bayi (p=0,014)
KORELASI KADAR MAGNESIUM, ZINK DAN TEMBAGA DALAM ASI DENGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG amir, aprima yona; Manila, Hartati Deri
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 12 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2022.V11.i12.P06

Abstract

Pemberian ASI ekslusif salah satu cara untuk meningkatkan status gizi bayi. Kanduangan ASI sangat ditentukan dari Magnesium, Zink dan Tembaga. Kekurangan zat gizi mikronutrien sangat berdampak khususnya bagi ibu menyusui dan bayi. Bagi ibu menyusui kekurangan mikronutrien (magnesium, zink dan tembaga) mengakibatkan terserang penyakit menular, malaria, paru-paru dan kematian, sedangkan bagi bayi kekurangan mikronutrian (magnesium, zink dan tembaga dalam ASI) berdampak tidak naiknya berat badan bayi dan panjang badan yang akan berakibat lambatnya pertumbuhan dan perkembangan tumbuh kembang bayi dan dampak buruknya akan mengakibatkan stunting. Tujuan penelitian ini untuk melihat korelasi kadar Magnesium, Zink dan Tembaga dalam ASI dengan penambahan berat badan bayi usia 0-6 bulan. Metode penelitian ini adalah cross sectional study. Responden penelitian adalah ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan yang menyusui secara ekslusif di Puskesmas Lubuk Buaya Padang dengan . Kadar magnesium Zink dan Tembaga dalam ASI di analisa di Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) Kota Padang. Total sampel sebanyak 20 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan korelasi kadar magnesium (r= 0,494). Berdasarkan uji statistik, hasil yang didapatkan adalah signifikan antara kadar magnesium dalam ASI dengan penambahan berat badan bayi usia 0-6 bulan, korelasi kadar zink (r= 0,518). Berdasarkan uji statistik, hasil yang didapatkan adalah signifikan antara kadar zink dalam ASI dengan penambahan berat badan bayi usia 0-6 bulan dan korelasi kadar tembaga (r= 0,469). Berdasarkan uji statistik, hasil yang didapatkan adalah signifikan antara kadar zink dalam ASI dengan penambahan berat badan bayi usia 0-6 bulan. Pada penelitian ini dapat disimpulkan terdapat Korelasi Kadar Magnesium, zink dan tembaga dalam ASI dengan penambahan berat badan bayi usia 0-6 bulan
EFEKTIFITAS TEKNIK MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP LOW BACK PAIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI KLINIK SETIA PADANG PARIAMAN amir, aprima yona; Hayu, Ramah; Meysetri, Fafelia Rozyka
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 6 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2023.V12.i06.P05

Abstract

Nyeri punggung terjadi pada 60% hingga 90% ibu hamil, Sekitar 80% wanita akan mengalami nyeri punggung di beberapa titik selama kehamilan. Kebanyakan sakit pada punggung selama kehamilan terjadi akibat perubahan otot tulang punggung sebanyak 70%. Nyeri punggung digambarkan sebagai salah satu gangguan ringan pada kehamilan dan merupakan salah satu penyebab terjadinya persalinan sesar. Idealny nyeri punggung selama kehamilan terjadi akibat perubahan anatomis tubuh, nyeri dikatakan fisiologis apabila nyeri segera hilang setelah istirahat. Hasil studi pendahuluan terdapat 65% ibu hamil yang mengalami nyeri punggung, Tujuan penelitian menganalisis efektifitas teknik massage effleurage terhadap low back pain pada ibu hamil trimester III di Klinik Setia Padang Pariaman. Desain penelitian ini menggunakan Quasy eksperimen. Variabel independent yaitu massage effleurage sedangkan variable dependent yaitu low back pain pada ibu hamil trimester III. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil timester III yang mengalami nyeri punggung sebanyak 15 ibu hamil dengan sampelnya 15 ibu hamil. Teknik sampling menggunakan non Probability Sampling dengan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan uji Wilcoxon dengan ? <0,05. Hasil uji Wilcoxon, pada kelompok massage effleurage didapatkan nilai ?-value 0,001 < 0,05 maka Ha diterima. Sehingga disimpulkan bahwa ada pengaruh sebelum dan sesudah dilakukan teknik massage effleurage terhadap nyeri punggung pada ibu hamil trimester III di Klinik Setia Padang Pariaman. Hasil penelitian ini disarankan bagi ibu hamil trimester III untuk menerapkan metode ini saat mengalami nyeri punggung karena mudah dilakukan dan aman. Kata kunci : Teknik massage effleurage, nyeri punggung
EFEKTIVITAS KOMBINASI MASSASE PETRISSAGE (KNEADING) DAN MUSA PARADISIACA TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI PRAKTIK BIDAN MANDIRI KOTA PADANG amir, aprima yona
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 9 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2023.V12.i09.P02

Abstract

Mual muntah gangguan yang sering dijumpai pada kehamilan trimester 1 merupakan fase paling krusial dapat mempengaruhi status kesehatan ibu karena terjadinya kekurangan energi kronik (KEK) dan gangguan pertumbuhan dan perkembang janin yang menyebabkan terjadinya stunting. Dampak mual muntah menyebabkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan karena nutrisi yang tidak terpenuhi sehingga bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur atau memiliki berat badan lahir rendah dan menyebabkan stunting. Dari hasil penelitian Lecassedari 367 wanita hamil, 78,47% mual muntah terjadi pada trimester pertama, dengan derajat mual muntah yaitu 52,2% mengalami mual muntah ringan, 45,3% mengalami mual muntah sedang dan 2,5% mengalami mual muntah berat(8,9). Padatrimester dua, 40,1% wanita masih mengalami mual muntah dengan rincian 63,3% mengalami mual muntah ringan, 35,9% mengalami mual muntah sedang dan 0,8% mengalami mual muntah berat, Tujuan penelitian menganalisis Efektivitas kombinasi massase petrissage (kneading) dan musa paradisiaca terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 di Praktik Bidan Mandiri Kota Padang. Desain penelitian ini menggunakan Quasy eksperimen. Variabel independent yaitu massage petrissage (kneading) dan musa paradisiaca sedangkan variable dependent yaitu emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Populasi penelitian adalah ibu hamil trimester I dengan emesis gravidarum yang memenuhi kriteria inklusi dengan sampelnya 20 ibu hamil. Teknik sampling menggunakan non Probability Sampling dengan teknik purposive sampling dengan instrumen PUQE (Pregnancy Unique Quantification of Emesis). Uji statistik yang digunakan uji Wilcoxon dengan ? <0.05. Hasil uji Dependen sample T-Test dengan p-value 0.00. Sehingga disimpulkan bahwa ada pengaruh sebelum dan sesudah dilakukan teknik kombinasi massase petrissage (kneading) dan musa paradisiaca terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 di Praktik Bidan Mandiri Kota Padang. Hasil penelitian ini disarankan bagi ibu hamil trimester I untuk menerapkan metode ini saat mengalami emesis gravidarum karena mudah dilakukan, tanpa efek samping dan aman. Kata kunci : Massase Petrissage, Musa Paradisiaca Dan Emesis Gravidarum
Socio-Cultural Potential for Low Delivery Assistance by Nakes in Working Area of the Bibida Health Center, Paniai Regency, Central Papua Amir, Aprima Yona; Sari, Silvie Permata; Rozyka, Fafelia; Herayono, Febby
International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science Том 2 № 02 (2024): International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science
Publisher : Pt. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/ijmars.v2i02.700

Abstract

One method that can reduce maternal and newborn mortality rates is delivery carried out by health workers. Most maternal and newborn complications and deaths occur during the labor period. This happens because the assistance is provided by health workers who do not have midwifery (professional) competence. This study aims to identify factors that contribute to the low level of delivery assistance by health workers in the Bibida Community Health Center working area. In 2021, 56.3 percent of births will be assisted by health workers, and 32% will be at the Bibida Community Health Center. Quantitative research was conducted using a cross-sectional analytical design. The research was conducted in the Bibida Community Health Center working area in Paniai Regency, Central Papua, from October 2023 to November 2023. This research involved all mothers who had just given birth who were in the Bibida Community Health Center working area during July, August and September. The total population technique was used to collect 35 samples. Use of computerization to process univariate and bivariate data. Research resultdelivery assistance by non-health workers 62.9% andculture does not support 51.4%. With p value=0.000, the results of statistical analysis show that there is a socio-cultural relationship. It is recommended that pregnant women give birth at health workers and in health facilities. In addition, it is important for midwives to work together with local community leaders and related sectors in encouraging people to give birth with health workers.
Administration Effect of Lemon Aroma Therapy on Pain Reduction with Women in the 1st Active Phase Sari, Silvie Permata; Amir, Aprima Yona; Rozyka, Fafelia; Herayono, Febby
International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science Том 2 № 02 (2024): International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science
Publisher : Pt. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/ijmars.v2i02.729

Abstract

Pain during labor is a natural process caused by cervical dilatation, hypoxia of the uterine muscles during contractions, ischemia of the uterine corpus, stretching of the lower uterine segment, and compression of the cervical nerves. If labor pain occurs pathologically, it can trigger complications in pregnancy, one of which is prolonged labor. Data from the World Health Organization (WHO) in 2020 show that the maternal mortality rate is still high, with 295,000 women dying due to complications during pregnancy and childbirth. Prolonged labor is one of the fifth causes of maternal death in the world, accounting for 8.5% of cases. Pain can be relieved pharmacologically and non-pharmacologically, with one non-pharmacological method being lemon aromatherapy. This study aims to determine the effect of lemon aromatherapy on reducing pain intensity in the active phase of the first stage of labor at Painan Hospital in 2023.This research used a quasi-experimental design with a non-equivalent control group pretest-posttest. The study was conducted in July 2023, using both primary and secondary data. The sample consisted of 30 respondents selected through total sampling techniques. Data analysis was performed using Wilcoxon and Mann-Whitney non-parametric statistical analysis techniques.The results of the study showed that most participants in the intervention group experienced controlled severe pain before and after the intervention, while the control group mostly experienced moderate pain before the intervention and uncontrolled severe pain after the intervention. The Mann-Whitney test indicated a significant difference in pain intensity between the intervention and control groups, with a p-value of 0.000 < α (0.05), leading to the rejection of the null hypothesis.The researchers recommend that health services provide support to mothers experiencing pain during labor to ensure a comfortable birthing process.
Analysis of Dietary Patterns and Level of Nutritional Knowledge with the Incidence of Anemia in Pregnant Women in the Work Area of Wanasari Community Health Center, Bekasi Regency Amir, Aprima Yona; Rozyka, Fafelia; Herayono, Febby; Sari, Silvie Permata
Journal of Health Science and Medical Therapy Том 3 № 01 (2025): Journal of Health Science and Medical Therapy
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jhsmt.v3i01.1168

Abstract

Anemia in pregnant women is said to have the potential to endanger mother and child. For this reason, anemia requires serious attention from all parties involved in health services. This study aims to determine the relationship between diet and level of nutritional knowledge with the incidence of anemia in pregnant women in the Wanasari Community Health Center working area. This type of research is descriptive research with a cross-sectional approach. The population and sample in this study were pregnant women in the third trimester in the work area of ​​the Wanasari Community Health Center who were taken using total sampling technique. Data collection used questionnaires and Hb sahli. The variables studied were the incidence of anemia in pregnant women, eating patterns, and level of nutritional knowledge. Bivariate analysis used the chi square test (CI=95%, a=0.05). There are 39.2% of pregnant women experience anemia, 31.4% of pregnant women have poor eating patterns, and 35.3% of pregnant women lack nutritional knowledge. The results of statistical tests on the relationship between diet and the incidence of anemia show a value of P = 0.000 (p < 0.05), and the level of nutritional knowledge for the incidence of anemia shows a value of P = 0.000 (p < 0.05). Each variable in this study is related to the incidence of anemia. It is hoped that the public can know and understand the factors related to anemia and prevent anemia from pregnant women to childbirth and breastfeeding.
Effect of Giving Warm Water Compresses with Red Ginger (Zingiber Officinale) on Lower Back Pain in Third-Trimester of Pregnant Women Jesica, Fanny; Amir, Aprima Yona
Journal of Health Science and Medical Therapy Том 3 № 02 (2025): Journal of Health Science and Medical Therapy
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jhsmt.v3i02.1612

Abstract

Approximately 84% of pregnant women in the world suffer from back pain. This study aimed to determine the effect of giving warm red ginger water compresses on lower back pain in pregnant women in the third trimester in the Belimbing Health Center work area in Padang City in 2025. The research method used was quantitative with a Quasy Experiment design. Data collection was carried out from November 2024 - March 2025. The study population was all pregnant women in the third trimester in the Belimbing Health Center work area. Sampling using the purposive sampling method totaling 36 pregnant women. Data were collected using observation sheets. Data were analyzed using univariate and bivariate analysis with a dependent t-test statistical test. The study's results showed a difference in the average pain level before the red ginger warm water compress was 4.19 and after the red ginger warm water compress was 2.88. Based on the dependent t-test statistical test, it was found that red ginger warm water compresses had an effect on lower back pain in pregnant women in the third-trimester p-value = 0.000. It can be concluded that red ginger warm water compresses have an effect on lower back pain in pregnant women in the 3rd trimester in the Belimbing Health Center working area of ​​Padang City in 2024. It is hoped that the Belimbing Health Center, especially midwives, will provide one form of loving care for mothers when treating pregnant women: red ginger warm water compresses to reduce lower back pain in pregnant women.