Febriani, Nurul
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDEKATAN SAINTIFIK SEBAGAI KONSEP DASAR PEMBELAJARAN SISWA DI SANGGAR ANAK ALAM (SALAM) NITIPRAYAN KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA Febriani, Nurul
Jurnal Kewarganegaraan Vol 3, No 1 (2019): JURNAL KEWARGANEGARAAN
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v3i1.509

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran yang diterapkan oleh Sanggar Anak Alam serta penerapan konsep dasar pendekatan saintifik pada pembelajaran di Sanggar Anak Alam. Penelitian kualitatif ini dilaksanakan di Sanggar Anak Alam (SALAM) Nitiprayan Kasihan Bantul Yogyakarta. Subjek penelitian ini 9 orang yaitu, 3 siswa, 3 fasilitator, 1 pengelola, 2 orang tua. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif deduktif sehingga dapat menghasilkan kesimpulan dari data yang diperoleh. Keabsahan data ditempuh dengan cara triangulasi data, yaitu dengan membandingkan data yang diperoleh dengan data-data yang lainnya. Berdasarkan hasil penelitian tentang proses pembelajaran yang diterapkan dan penerapan konsep dasar pendekatan saintifik pada pembelajaran di Sanggar Anak Alam kesimpulannya adalah 1). proses pembelajaran dilakukan sesuai dengan riset yang dilakukan siswa. Riset ditentukan sendiri oleh siswa sesuai dengan keiginan dan kesukaan tetapi sesuai dengan tujuan dari skema target dasar setiap kelas. 2). Siklus pada daur belajar merupakan inti dari konsep dasar pendekatan saintifik, yaitu langkah-langkah yang dilakukan siswa pada siklus daur belajar sesuai dengan pendekatan saintifik. Prinsip pendekatan saintifik tidak menerapkan hubungan searah antara guru/fasilitator dengan siswa, dimana guru/faslitator mendampingi dan memfasilitasi tanpa ikut campur dalam proses pembelajaran. Kata kunci: Proses Pembelajaran Sanggar Anak Alam, Pendekatan Saintifik. AbstractThis study aims to determine studying process and scientific approach that applied by Sanggar Anak Alam (SALAM). This qualitative study is performed at Sanggar Anak Alam (SALAM) Nitiprayan Kasihan Bantul. This study consist of 9 subject as 3 students, 3 facilitator, 1 administrator, 2 parents. Data collective on this study using observation technique, interview and documentation. Data analysis using deductive descriptive so can generate the conclusion. The validity of data using triangulation data, by comparing with other data. Based on study results about study process and scientific approach at Sanggar Anak Alam (SALAM) can be conclude : 1) The studying process was conducted accroding to the research by the students. The students determine their own wants and needs but still according to basic target scheme on every class. 2) The studying cycle is the main concept of scientific approach, there is a step by step things that have done by the students on studying cycle of scientific approach. The scientific approach doesn’t apply the same direction between teacher/facilitator with the students, when the teachers/facilitator accompanied or giving facility in study process.  Keywords : studying process Sanggar Anak Alam, scientific approach. 
Pengembangan Media Puzka pada Materi Pengenalan Kata Untuk Pemahaman Siswa Kelas 1 SDN Malingping Febriani, Nurul; Nugraha, Mohammad Fahmi; Pratiwi, Anggia Suci
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v2i1.6597

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pemahaman peserta didik pada materi pengenalan suku kata pada mata pelajaran Bahasa Indonesia masih cukup rendah. Rendahnya pemahaman tersebut terjadi karena guru kurang menggunakan media pembelajaran pada proses pembelajaran. Hal tersebut mengakibatkan siswa kesulitan memahami materi pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan sebuah pengembangan media puzka (puzzle suku kata) untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi suku kata. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk mengetahui prosedur pengembangan media puzka dan mengetahui peningkatan pemahaman siswa. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian pengembangan atau Research and Development (RD) dengan menggunakan model ADDIE yang memiliki lima tahapan pengembangan, yaitu (1) Analysis, (2) Design (3) Development (4) Implementation (5) Evaluation. Penelitian ini melibatkan subjek dari siswa kelas I SDN Malingping. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, test dan angket. Hasil penelitian pengembangan menunjukan bahwa (1) pengembangan media puzka disusun dengan kayu dan stiker gambar yang berisi puzzle alat transportasi, pekerjaan dan hewan yang divalidasi oleh 3 validator ahli yakni ahli media, ahli bahasa dan ahli materi. (2) penggunaan media puzka mampu meningkatkan pemahaman siswa kelas I SDN Malingping pada materi suku kata, sebab: a) media puzka telah disesuaikan pada aspek ketersediaan, keefektivan, kualitas produk, peserta didik, kemampuan penggunaan, fleksibelitas, alokasi waktu, dan tujuan pembelajaran; b) desain menarik dan sesuai dengan karakteristik siswa; c) kesesuaian desain media puzka denga isi materi, d) penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, d) pemilihan gambar puzka sesuai dengan kondisi lingkungan peserta didik, e) pembelajaran menggunakan media puzka dikemas dalam permainan.
Pengembangan Media Puzka pada Materi Pengenalan Kata Untuk Pemahaman Siswa Kelas 1 SDN Malingping Febriani, Nurul; Nugraha, Mohammad Fahmi; Pratiwi, Anggia Suci
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v2i1.6597

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pemahaman peserta didik pada materi pengenalan suku kata pada mata pelajaran Bahasa Indonesia masih cukup rendah. Rendahnya pemahaman tersebut terjadi karena guru kurang menggunakan media pembelajaran pada proses pembelajaran. Hal tersebut mengakibatkan siswa kesulitan memahami materi pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan sebuah pengembangan media puzka (puzzle suku kata) untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi suku kata. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk mengetahui prosedur pengembangan media puzka dan mengetahui peningkatan pemahaman siswa. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian pengembangan atau Research and Development (RD) dengan menggunakan model ADDIE yang memiliki lima tahapan pengembangan, yaitu (1) Analysis, (2) Design (3) Development (4) Implementation (5) Evaluation. Penelitian ini melibatkan subjek dari siswa kelas I SDN Malingping. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, test dan angket. Hasil penelitian pengembangan menunjukan bahwa (1) pengembangan media puzka disusun dengan kayu dan stiker gambar yang berisi puzzle alat transportasi, pekerjaan dan hewan yang divalidasi oleh 3 validator ahli yakni ahli media, ahli bahasa dan ahli materi. (2) penggunaan media puzka mampu meningkatkan pemahaman siswa kelas I SDN Malingping pada materi suku kata, sebab: a) media puzka telah disesuaikan pada aspek ketersediaan, keefektivan, kualitas produk, peserta didik, kemampuan penggunaan, fleksibelitas, alokasi waktu, dan tujuan pembelajaran; b) desain menarik dan sesuai dengan karakteristik siswa; c) kesesuaian desain media puzka denga isi materi, d) penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, d) pemilihan gambar puzka sesuai dengan kondisi lingkungan peserta didik, e) pembelajaran menggunakan media puzka dikemas dalam permainan.