Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Unes Law Review JURNAL USM LAW REVIEW
Rizki Prananda, Rahandy
Unknown Affiliation
Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Physics Public Health Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
ONLINE DISPUTE RESOLUTION (ODR) DALAM SENGKETA INVESTASI PASAR MODAL SYARIAH DI INDONESIA Putra, Aista Wisnu; Setyowati, Ro'fah; Rizki Prananda, Rahandy; Saptono, Hendro
JURNAL USM LAW REVIEW Vol. 3 No. 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/julr.v3i2.2707

Abstract

Transaksi pasar modal syariah di Indonesia termasuk menjadi kegiatan ekonomi yang berkembang pada beberapa tahun terakhir. Meningkatnya transaksi pasar modal syariah  menjadikan potensi sengketa antara investor dan pihak pasar modal menjadi tinggi. Oleh karena itu dibutuhkan penyelesaian sengketa yang efektif, efisien, tidak menyita banyak waktu, dan fleksibel bagi para pihak. Pengadilan agama sebagai penyelesaian sengketa jalur litigasi dianggap kurang efektif karena waktu penyelesaian kasus yang lama dan masa tunggu yang lama. Arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa yang lain menjadi jalan keluar mengatasi pengadilan agama yang kurang efektif dan efisien. Dengan munculnya pandemi COVID-19 di Indonesia mengakibatkan arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan berisiko tinggi dalam menularkan virus tersebut. Oleh karena itu Online Dispute Resolution menjadi solusi bagi penyelesaian sengketa di luar pengadilan yang perlu diteliti aturan hukum, kelebihan, dan kekurangannya dalam menangani sengketa pasar modal syariah di Indonesia.  Kata kunci: Online Dispute Resolution (ODR); Sengketa Pasar Modal; Syariah;  
Aturan Non Fungible Token (NFT) dalam Hukum di Indonesia Alief Bayu Syahputra, Muhammad; Rizki Prananda, Rahandy
UNES Law Review Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v6i1.974

Abstract

Crypto assets, especially non-fungal tokens (NFT), have now become a trend for the public to be traded. This brings a lot of influence, both the acquisition of large profitability by business people and the large losses from these business people. Regulations related to NFTs are still very limited which has led to the development of perspectives to regulate NFTs in a comprehensive manner. The study that will be carried out is a type of normative law through the study of literature and other legal materials, for example principles, rules and also legal norms. The results of the study show that there are no specific rules regarding unified NFTs, they cannot be used as the main motive for making new regulations related to NFTs. This is because new drafting rules cannot provide a clear solution for every problem and can sometimes be detrimental to NFT practices which tend to be dynamic. This can arise if regulatory arrangements are not based on a philosophical, economic, juridical or sociological basis.
Co-Authors Alief Bayu Syahputra, Muhammad Hendro Saptono, Hendro Putra, Aista Wisnu Setyowati, Ro'fah