I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan, I Dewa Made Bayu
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana

Published : 38 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Sistem Jaringan Informasi Akademik di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Negara Berbasis Web Maha, Ni Made Krisna; Gede Suhartana, I Ketut; Bayu Atmaja Darmawan, I Dewa Made
JELIKU (Jurnal Elektronik Ilmu Komputer Udayana) Vol 9 No 1 (2020): JELIKU Volume 9 No 1, Agustus 2020
Publisher : Informatics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JLK.2020.v09.i01.p01

Abstract

Sistem Jaringan Informasi Akademik di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Negara berbasis Web merupakan sistem yang pada intinya menampilkan semua informasi mengenai kegiatan dan program-program sekolah termasuk informasi dalam penilaian belajar siswa dan siswa juga dapat menyampaikan saran ataupun permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan belajar-mengajar kepada pihak sekolah ataupun guru yang dimaksud. Publik atau masyarakat umum juga dapat mengetahui informasi mengenai sekolah dan kegiatannya dengan adanya sistem informasi berbasis web ini. Ruang lingkup sistem yang meliputi data kelas, data pelajaran, wali kelas, info sekolah dan data lainnya semua telah ditentukan oleh bagian urusan sekolah, jadi administrator hanya bertugas untuk menginputkan data yang telah disusun sebelumnya. Pembuatan sistem informasi berbasis web ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database server MySQL. Kedua bahasa pemrograman tersebut sering digunakan untuk membentuk web dinamis, karena kelebihan-kelebihan yang dimilkinya. Dengan adanya sistem ini diharapkan akan memudahkan penyampaian informasi dengan efektif dan efisien dan dapat memberikan kemudahan dalam berkomunikasi antara instansi dalam hal ini pihak sekolah kepada para siswa, wali/orangtua siswa, guru dan masyarakat umum dimanapun dan kapanpun sepanjang masih terhubung dengan fasilitas internet.
Implementasi Metode Gaussian dan Median Filtering dalam Penghilangan Noise pada Citra Satya, I Dewa Gede Rama; Widiartha, I Made; Atmaja Darmawan, I Dewa Made Bayu; Ari Mogi, I Komang; Astuti, Luh Gede; Santiyasa, I Wayan
JELIKU (Jurnal Elektronik Ilmu Komputer Udayana) Vol 10 No 2 (2021): JELIKU Volume 10 No 2, November 2021
Publisher : Informatics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JLK.2021.v10.i02.p01

Abstract

Meningkatnya angka kriminalitas menjadikan salah satu faktor dipasangnya CCTV pada beberapa sudut area oleh beberapa lembaga sebagai bentuk pengawasan, salah satunya yang telah dilakukan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Pengawasan melalui CCTV sering kali menghadapi gangguan, seperti hasil citra ber-noise yang menghambat proses pengidentifikasian suatu objek yang tertangkap CCTV. Oleh karena itu, penulis mencoba untuk melakukan implementasi metode Gaussian Filtering dan Median Filtering sebagai upaya dalam menghilangkan noise pada citra yang dihasilkan oleh CCTV. Implementasi yang akan dilakukan pada penelitian ini diawali dengan melakukan input data yang berupa citra hasil screen capture CCTV, kemudan dilakukan konversi dari citra berwarna menjadi citra greyscale. Tahap selanjutnya adalah melakukan penghilangan noise menggunakan metode Gaussian Filtering dan Median Filtering. Mean Square Error (MSE) dan Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) digunakan dalam pengujian. Dapat disimpulkan dari penelitian ini, Median Filtering lebih efektif dalam melakukan penghilangan noise dari pada Gaussian Filtering. Hal ini dibuktikan dari 20 percobaan penghilangan noise menggunakan Median Filtering, 80% citra yang diproses menghasilkan nilai PSNR yang lebih besar daripada nilai PSNR citra dengan noise dan mengartikan jika citra yang diproses mendekati citra asli (citra tanpa noise). Sedangkan dari dari 20 percobaan penghilangan noise menggunakan Gaussian Filtering hanya 50% citra yang diproses menghasilkan nilai PSNR yang lebih besar daripada nilai PSNR citra dengan noise. Selanjutnya, untuk nilai standar deviasi terbaik penghilangan noise pada citra adalah ketika ada pada nilai 2 dengan rerata persentase penurunan noise sebesar 1,73%. Kata Kunci: CCTV, Citra, Pengolahan Citra, Noise, Gaussian Filtering, Median Filtering.
Wavelet Transformation and Spectral Subtraction Method in Performing Automated Rindik Song Transcription Yuriko Christian; I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan
Jurnal Ilmu Komputer dan Informasi Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Komputer dan Informasi (Journal of Computer Science and Informatio
Publisher : Faculty of Computer Science - Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21609/jiki.v15i1.1009

Abstract

Rindik is Balinese traditional music consisting of bamboo rods arranged horizontally and played by hitting the rods with a mallet-like tool called "panggul". In this study, the transcription of Rindik's music songs was carried out automatically using the Wavelet transformation method and spectral subtraction. Spectral subtraction method is used with iterative estimation and separation approaches. While the Wavelet transformation method is used by matching the segment Wavelet results with the Wavelet result references in the dataset. The results of the transcription were also synthesized again using the concatenative synthesis method. The data used is the hit of 1 Rindik rod and a combination of 2 Rindik rods that are hit simultaneously, and for testing the system, 4 Rindik songs are used. Each data was recorded 3 times. Several parameters are used for the Wavelet transformation method and spectral subtraction, which are the length of the frame for the Wavelet transformation method and the tolerance interval for frequency difference in spectral subtraction method. The test is done by measuring the accuracy of the transcription from the system within all Rindik song data. As a result, the Wavelet transformation method produces an average accuracy of 83.42% and the spectral subtraction method produces an average accuracy of 78.51% in transcription of Rindik songs.
PERBANDINGAN METODE ZCR DAN AUTOCORRELATION UNTUK MENGHITUNG FREKUENSI PADA GAMBELAN GENDER WAYANG I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan
Jurnal Ilmu Komputer Vol 8 No 2: September 2015
Publisher : Informatics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.485 KB)

Abstract

Suatu sinyal suara khususnya instrumen gamelan gender memiliki frekuensi yang berbeda disetiap bilahnya. Frekuensi ini membedakan tinggi rendahnya nada yang dihasilkan. Frekuensi dihitung untuk mengetahui karakteristik dari suatu bilah gender wayang yang merupakan bagian dari tahap pelarasan. Pada tulisan ini dilakukan pengujian terhadap dua metode yang umum digunakan yaitu ZCR dan Autocorrelation untuk menghitung frekuensi bilah gender wayang. Suara yang dihasilkan oleh gender wayang memiliki sinyal yang kompleks dan inhamoni. Inharmoni berarti sinyal ini disusun berdasarkan beberapa frekuensi dimana frekuensi-frekuensi tersebut tidak kelipatan dari frekuensi dasarnya. Pada pengujian yang dilakukan diketahui ZCR dan Autocorrelation mampu untuk menghitung frekuensi dari sinyal murni yang dibangkitkan berdasarkan frekuensi setiap bilah gender wayang. Namun, hanya Autocorrelation saja yang mampu untuk menghitung frekuensi yang baik dari sinyal bilah gender wayang dengan memiliki rata-rata selisih yang kecil, yaitu sebesar 3,3953 Hz.
ANALISIS DAN PERBANDINGAN TEKNIK WATERMARKING CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN METODE BLOCK BASED DCT DAN LSB I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan
Jurnal Ilmu Komputer Vol 7 No 1: April 2014
Publisher : Informatics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2004.577 KB)

Abstract

Watermarking merupakan aplikasi dari steganografi yang berusaha menyisipkan pesan pada suatu media digital. Namun, berbeda dengan steganografi, media penampung yang digunakan untuk menyimpan informasi adalah objek yang ingin diamankan. Selain daripada itu, informasi yang disembunyikan harus terjaga keutuhannya. Beberapa upaya telah dilakukan untuk melakukan penyisipan informasi pada suatu media penampung, khususnya pada kasus media citra digital. Teknik yang digunakan bekerja pada domain spasial yaitu LSB dan spectral yaitu menggunakan block-based DCT. Tulisan ini akan memberikan evaluasi dan perbandingan terhadap beberapa teknik watermarking tersebut dengan melakukan pengujian terhadap transparansi persepsi (imperceptibility), robustness, dan kapasitas. Hasil pengujian memperlihatkan metode block-based DCT lebih baik dibandingkan dengan LSB pada pengujian Imperceptibility. Sedangkan, pada pengujian robustness penggunaan metode LSB dapat lebih menjaga watermark yang disisipkan.
NEURAL NETWORK BACKPROPAGATION FOR KENDANG TUNGGAL TONE CLASSIFICATION I Putu Bayu Wira Brata; I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan
Jurnal Ilmiah Kursor Vol 11 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/kursor.v11i2.258

Abstract

Kendang Bali is one of the instruments incorporated in this karawitan art. Balinese kendang can be played alone, called a kendang tunggal, where this type of game has a high level of difficulty understanding the tone of the Balinese drums played because some variations of the tone have similar sounds to other tones. Knowing the tone that is in the kendang song automatically can make it easier to learn it. The first approach method used to classify the tone of a kendang tunggal song is segmentation. The onset detection method is used to segment a kendang song with a variation of the hop size parameter. The segmented tone of the punch will be classified using the Backpropagation method. Feature values of autocorrelation, ZCR, STE, RMSE, Spectral Contrast, MFCC, and Mel spectrogram will be used in the classification process. This study performed variations in hop size values in onset detection and obtained the proper configuration at a value of 110. The addition of the normalization process to the onset detection method also helps the segmentation process of kendang songs correctly. The optimal backpropagation architecture obtained is learning rate 0.9, neuron hidden layer 10, and epoch 2000 produces an accuracy of 60.92%.
SINTESIS SUARA GAMELAN GERANTANG BALI MENGGUNAKAN METODE DOUBLE FREQUENCY MODULATION (DFM) Made Agung Raharja; I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan
Jurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer) Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal RESISTOR Edisi Oktober 2021
Publisher : LPPM STMIK STIKOM Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31598/jurnalresistor.v4i2.760

Abstract

Cultural traditions from the life of the Balinese people have given birth to various types of things, ranging from dances, traditional clothing, music and traditional musical instruments. One of the gamelan instruments in Bali is Gerantang. Everyone does not have the ability to adjust the tone of the greantang blades, so that the process of making the bushes cannot be done by just anyone. In the field of sound / audio processing, there is a method called speech synthesis. One method that can be used in implementing music or tone synthesis is the Double Frequency Modulation (DFM) method. Tests that have been carried out in the synthesis process of gamelan grantang sound using the DFM method have been successfully carried out with a total of 55 test tone data and from 11 basic tones and frequencies of several synthetic sound experiments in the output column and in the results column show 10 output results are within tolerance limits frequency and 1 (one) tone out of tolerance. It was found that 10 tones that have been synthesized produce tones that have frequencies within the frequency tolerance limit with an accuracy of 90.9%
Penerapan Metode Fast Independent Component Analysis (FastICA) dalam Memisahkan Vokal dan Instrumen Seni Geguntangan Luh Arida Ayu Rahning Putri; I Gede Erwin Winata Pratama; I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan; A. A. I. N. Eka Karyawati; Ida Bagus Made Mahendra; I Ketut Gede Suhartana
Jurnal Buana Informatika Vol. 13 No. 1 (2022): Jurnal Buana Informatika, Volume 13, Nomor 1, April 2022
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jbi.v13i1.5693

Abstract

Abstract. Application of Fast Independent Component Analysis (Fastica) Method in Separating Vocals and Instruments in Geguntangan. Gamelan Geguntangan is often used in religious ceremonies to accompany ceremonies and entertain the public. Along with its development, the Geguntangan gamelan is also used to accompany the Pesantian. Geguntangan recording plays instruments and vocal sounds, most of which have been mixed. The mixed sounds caused the learning process to be less effective for people who will study Pesantian. The students could not focus because of the distracting sound of the instrument. This study aims to separate the sound of instruments and vocals of Geguntangan using deflationary-based FastICA. The non-linear function used is Logcosh. This study also examines the effect of mixing matrix variables and alpha values on nonlinear functions on SDR, SIR, and SAR values. The results of the paired t-test carried out by these two values did not have a significant effect on SDR, SIR, and SAR. The difference in the average time of the mixing matrix testing process is 0.09 seconds and 0.42 seconds for testing the alpha value.Keywords: Pesantian, Geguntangan, BSS, FastICA, Deflationary Based. Abstrak. Gamelan Geguntangan sering dipakai dalam upacara keagamaan baik untuk mengiringi jalannya upacara dan hiburan masyarakat. Seiring perkembangannya, gamelan Geguntangan juga digunakan untuk mengiringi Pesantian. Pada rekaman Geguntangan terdapat suara instrumen dan vokal yang sebagian besarnya sudah tercampur. Hal ini menyebabkan proses belajar yang kurang efektif bagi orang yang akan belajar Pesantian. Para pemelajar tidak bisa fokus karena adanya suara instrumen yang mengganggu. Penelitian ini bertujuan untuk memisahkan suara instrumen dan vokal seni Geguntangan menggunakan deflationary based FastICA. Fungsi non linear yang digunakan adalah Logcosh. Penelitian ini juga menguji pengaruh variabel matriks pencampuran dan nilai alpha pada fungsi nonlinear terhadap nilai SDR, SIR dan SAR. Hasil uji-t berpasangan yang dilakukan kedua nilai ini tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap SDR, SIR dan SAR. Selisih rata-rata waktu proses pengujian matriks pencampuran ialah 0.09 detik dan 0.42 detik untuk pengujian nilai alpha.Kata Kunci: Pesantian, Geguntangan, BSS, FastICA, Deflationary Based.
IMPLEMENTASI REST API PADA FITUR ADMIN DARI APLIKASI PEMINJAMAN RUANGAN Alim Ikegami; I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan; I Gusti Agung Gede Arya Kadyanan
Jurnal Pengabdian Informatika Vol. 1 No. 1 (2022): JUPITA Volume 1 Nomor 1, November 2022
Publisher : Jurusan Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.243 KB) | DOI: 10.24843/JUPITA.2022.v01.i01.p03

Abstract

Proses peminjaman ruangan adalah suatu hal yang sering dilakukan dalam suatu organisasi atau institusi. Namun, dalam kesehariannya, proses peminjaman ruangan seringkali masih belum dilakukan secara efektif. Proses peminjaman ruangan yang dilakukan secara konvensional dengan menuliskan peminjam dan waktu peminjaman pada kertas masih belum dapat dikatakan efisien. Penggunaan kertas pada pencatatan peminjaman ruangan mengakibatkan pengecekan kondisi peminjaman dari suatu ruangan tidak dapat dilakukan dengan cepat. Sebagai solusi terhadap permasalahan dalam melakukan peminjaman ruangan, CV. Avatar Solution melakukan pembuatan aplikasi peminjaman ruangan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam aplikasi tersebut, terdapat entitas admin yang memiliki peranan penting dalam menambahkan organisasi yang ada serta ruangan yang dapat dipinjam. Tanpa adanya entitas admin, proses penambahan organisasi serta ruangan yang dapat dipinjam akan menjadi hal yang merepotkan. Untuk itu, dilakukan pembuatan sisi back-end dari aplikasi peminjaman ruangan khususnya fitur bagi entitas admin dalam bentuk REST API. Yang mana, proses pengembangan REST API tersebut dilakukan dengan menggunakan metode waterfall model.
PENGEMBANGAN RESTFUL API UNTUK MODEL MACHINE LEARNING INDOOR-OUTDOOR DALAM APLIKASI PEMINJAMAN RUANGAN Arvanchrist Charlie Wijaya; I Gede Arta Wibawa; I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan
Jurnal Pengabdian Informatika Vol. 1 No. 1 (2022): JUPITA Volume 1 Nomor 1, November 2022
Publisher : Jurusan Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.604 KB) | DOI: 10.24843/JUPITA.2022.v01.i01.p04

Abstract

Pada jaman digital ini kini berbagai aktivitas dan kerja dapat dipermudah dengan penggunaan teknologi informasi seperti misalnya dalam hal peminjaman ruangan. Peminjaman ruangan secara konvensional ternilai kurang efisien, oleh karena itu CV. Avatar Solution memberikan solusi terkait permasalahan tersebut dengan pengembangan aplikasi peminjaman ruangan. Dalam proses pengembangannya terdapat pula berbagai bidang informatika yang dapat mendukung dalam seperti bidang machine learning. Dari model yang dikembangkan dari bidang machine learning tidak dapat diimplementasikan secara langsung. Sehingga perlu untuk dilakukan proses untuk diintegrasikan dengan aplikasi. Dalam integrasi model dengan aplikasi dibuatkan RESTful API yang bertujuan supaya model machine learning dapat digunakan dalam aplikasi peminjaman ruangan.