Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Experimental evaluation on the power characteristic of direct-photovoltaic charging for thermal storage equipment Rahman, Reza Abdu; Sulistyo, Sulistyo; Utomo, Mohamad Said Kartono Tony Suryo; Ragil, Dimas; Suyitno, Budhi Muliawan
Mechanical Engineering for Society and Industry Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/mesi.11493

Abstract

Thermal storage is an essential equipment for storing excessive heat, especially for water heating systems. The present work proposes a preliminary study to maximize the operation of thermal storage using photovoltaics as the primary source for charging the heat storage material. The assessment indicates the concept is feasible, where the output power from photovoltaics can be directly converted to heat using a heating element. The power ratio is considerably high (up to 38.6%), resulting in the maximum temperature of the heat absorber material (water) increasing to 43.2 °C. The final assessment using suitable phase transition material shows that steady phase behavior is essential to maximizing the temperature profile of the material. It is achieved using stabilized-hexadecanoic acid, which shows a transient phase transition at a temperature of 54.2 °C, reducing the possibility of heat loss with an average temperature rate of 0.54 °C/min in the discharge stage. This finding proves the proposed concept is applicable, while further improvement can be done to adjust the suitable power output from photovoltaic and storage tank arrangement for the actual system. Despite that, the result is expected to accelerate the utilization of photovoltaics as reliable solar renewable technology.
Reliability Assessment and Maintenance Strategy of Retreaded Tires in Commercial Aircraft: A Study on Usage Effectiveness Agustini, Vera Yuliana; Nova, muhammad Andi; Suyitno, Budhi Muliawan; Dewadi, Fathan Mubina; Dzulfiqar, Mohamad Alif
Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Vol 17, No 2 (2025)
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/angkasa.v17i2.2972

Abstract

Aircraft has become a mode of transportation experiencing a significant increase in demand in line with global mobility growth, including in Indonesia. The rise in flight cycles has consequently increased the need for reliable and cost-efficient aircraft tires. This study aims to analyze the reliability and failure patterns of retreaded aircraft tires using the two-parameter Weibull distribution method (β and η). Data were obtained from operational records of commercial aircraft and analyzed to determine the Mean Time To Failure (MTTF), failure modes, and maintenance strategy effectiveness. The results indicate that the highest reliability occurs in the third retreading cycle, with a reliability value of 0.99 and an MTTF of 180 flight cycles. The dominant failure mode is identified as wear-out failure, suggesting that preventive maintenance through regular inspection and replacement is the most effective approach. These findings provide a scientific basis for improving operational safety and efficiency while supporting the implementation of sustainable maintenance practices in the national aviation industry.
Pengaruh Penerapan Idle Stop pada Kendaraan Roda 2 Terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Emisi di Kota Tangerang Selatan Jafar Wahid; Suyitno, Budhi Muliawan; Setiawan, Indra Chandra
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 14 No. 1 (2024): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v14i1.6536

Abstract

Dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya, manusia perlu melakukan pergerakan menggunakan alat bantu yaitu kendaraan bermotor. Menggunakan bahan bakar fosil sebagai tenaga penggeraknya, kendaraan bermotor menjadi penyumbang atas masalah pencemaran udara di atmosfer. Berbagai usaha telah dilakukan untuk mengendalikan emisi gas buang yang keluar dari knalpot agar memenuhi standar baku mutu, seperti modifikasi mesin pembakar, pengembangan katalis converter gas buang, substitusi bahan bakar dan penerapan idle stop. Penelitian ini bertujuan untul mengetahui jumlah konsumsi bahan bakar dan jumlah emisi CO2, N2O dan CH4 yang dihasilkan dari kendaraan sepeda motor yang menggunakan idle stop serta bagaimana dampak pengurangan emisi yang dapat dicapai. Analisa penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksperimen dengan rancangan pengumpulan data melalui pengujian pada kendaraan roda dua dengan sistem bahan bakar injeksi dan dilengkapi dengan Alternating Current Generator (ACG) dan idle stop (ISS). Hsil penelitian menunjukan jumlah emisi paling besar dihasilkan pada kendaraan NO ISS dengan 1.299 gram CO2; 0,064 gram N2O dan 0,045 gram CH4. Dalam upaya pengurangan emisi melalui idle stop menghasilkan penurunan emisi rata-rata sebesar 12% dan pengurangan konsumsi bahan bakar berkisar 11,53%.
Analisis Pengaruh Gap Medan Magnet dengan Variasi Diameter Penampang dan Lilitan Kumparan Terhadap Performa yang dihasilkan pada Energy Harvesting Linier Elektromagnetik Ahmad Faishal Mufadhol, Ahmad Faishal Mufadhol; Suyitno, Budhi Muliawan; Rahmalina, Dwi
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 14 No. 2 (2024): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v14i2.7175

Abstract

Perkembangan teknologi Energy Harvesting kini kian berkembang pesat dengan beragam variasi mekanisme, salah satunya adalah linier elektromagnetik generator. Mekanisme ini memiliki keunggulan dari segi mekanisme yang sederhana, namun secara desain masih perlu dikaji lebih lanjut dikarenakan banyak parameter yang mempengaruhi energi listrik yang dihasilkan. Secara teoritis linier elektromagnetik generator dipengaruhi oleh medan magnet, jumlah lilitan kumparan dan penampang kumparan yang dilewati medan magnet. Dalam studi ini uji eksperimental akan dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh medan magnet melalui gap magnet ke variasi jumlah kumparan dan luas penampang kawat lilitan. Magnet yang digunakan adalah neodymium N40 dengan variasi jarak 28,5mm dan 30,5mm, lalu variasi kumparan 50 lilitan dan 100 lilitan dengan variasi diameter penampang 0,3mm, 0,5mm, dan 0,7mm. Pengujian menemukan performa tertinggi berdasarkan tegangan tercapai di 423,63mV dengan variabel jarak medan magnet 28.5mm, diameter penampang 0,3mm, dan jumlah lilitan kumparan 100 lilitan. Namun berdasarkan perhitungan daya, performa tertinggi tercapai di 0,127Watt dengan variabel jarak medan magnet 28.5mm, diameter penampang 0,7mm, dan jumlah lilitan kumparan 100 lilitan. Setiap variabel memiliki peran penting dalam meningkat performa linier elektromagnetik.