Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI MENINGKATKAN PENJUALAN KERIPIK DAN SALE PISANG AMALIA MELALUI DIGITAL MARKETING Mulyana, Iwan; Sujana, Duduh; Sulanjana, Rukanda Ahmad
Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Dharma Bhakti
Publisher : Universitas Ekuitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52250/p3m.v5i1.305

Abstract

Kabupaten Sumedang tumbuh dan mengalami perubahan yang cukup signifikan. Sebagai faktor pendorong perubahan tersebut tercermin dengan adanya sektor industri yang didominasi oleh industri mikro, kecil dan menengah yang salah satu diantaranya adalah pengusaha industri kecil sale dan kripik pisang Merek Amalia. Pengusaha ini berada di desa Citali RT1 RW1 Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang, dan merupakan peserta UMKM Jabar serta pernah menjadi Juara UMKM berkinerja baik pada tahun 2019. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk membantu memasarkan produk industri yang kondisinya belum bisa memasarkan produk secara digital marketing. Pelaksanaan pengabdian dimulai dengan memberikan penyuluhan, pelatihan pemasaran secara online (media sosial), pendampingan kepada owner agar setiap saat mampu berbisnis secara online dan toko yang offline serta memberikan bantuan berupa alat pengering (spinner) dan sealer dengan tujuan agar produk sale dan kripik bisa mempunyai waktu periode lama dan tidak cepat rusak. Melalui kegiatan pengabdian ini pemilik sale dan kripik pisang Amelia mampu melakukan proses produksi sale dan kripik lebih baik, tahan lama dan tidak cepat rusak, dan mampu memasarkan produknya lebih luas lagi melalui digital marketing.
Analisis Implementasi Akad Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah pada Bank Umum Syariah di Kota Bandung Sulanjana, Rukanda Ahmad
Banking & Management Review Vol. 9 No. 2: Banking & Management Review
Publisher : STIE Ekuitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52250/bmr.v9i2.349

Abstract

Islamic Banks is a community trust institution in which its business is based on sharia principles. And what is in the spotlight nowadays on Islamic banks is not only based on their performance and performance results, but in terms of conformity with sharia principles is also a matter of great concern. Especially in Indonesia, Islamic banks in establishing partnerships and business cooperation with the community should partner more with the principle of profit sharing, namely by using the mudharabah and musyarakah financing agreements. The purpose of this study is to find out and analyze the suitability of the implementation of mudharabah and musyarakah financing agreements implemented by Islamic Commercial Banks in Bandung with the principles of sharia law and syariah banking operational systems for mudharabah and musyarakah financing applicable in Indonesia. Based on the results of the study using Qualitative Descriptive Analysis research methodology, the results show that the implementation of mudharabah and musyarakah financing schemes in Islamic commercial banks in the city of Bandung in terms of features and operational mechanisms are in accordance with the principles of Islamic law and Islamic banking operating systems that apply in Indonesia. . Keywords: Financing Agreement, Islamic Bank, Mudharaba and Musharaka Implementation
Optimalisasi Penggunaan Produk QRIS PT Bank BJB pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jabar Juara 2021 di Kabupaten Sumedang Sulanjana, Rukanda Ahmad; Sujana, Duduh
Empowerment Vol. 6 No. 01 (2023): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v6i01.6861

Abstract

Pandemi Covid-19 membuat hampir seluruh masyarakat Indonesia, mau tidak mau, harus melakukan segala aktivitasnya secara terbatas. implikasi dari kondisi itu adalah transaksi pembayaran pun kini banyak dilakukan secara digital.  Sejalan dengan semakin maraknya penggunaan platform e-commerce dan instrumen digital di masa pandemi, serta kuatnya preferensi dan akseptasi masyarakat akan transaksi digital. QRIS merupakan salah satu solusi yang ditawarkan guna mempermudah dalam bertransaksi termasuk transaksi bisnis bagi UMKM. Berdasarkan data dari dinas UKM kabupaten Sumedang, jumlah UMKM tahun 2021 yaitu sebanyak 32.000 UMKM  termasuk didalammnya yaitu 200 UMKM binaan Jabar Juara, sementara UMKM yang sudah menggunakan Produk QRIS baru sebanyak 80 UMKM. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu metode pelatihan dan workshop tentang bisnis via online serta pengenalan penggunaan produk QRIS kepada UMKM  bekerjasama dengan Bank Bjb Cabang Sumedang. Jenis luaran yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu diantaranya bertambahnya keterampilan baru bagi UMKM mengenai cara menggunakan Online Marketing dan kemudahan dalam bertransaksi menggunakan QRIS serta dapat terdaftar sebagai anggota komunitas baru UMKM jabar juara guna memperluas pangsa pasar UMKM. Kemudian diperolehnya manual book atau modul pembuatan  e-marketing guna memasarkan dan melakukan promosi melalui internet,dan pendaftaran pada aplikasi di Go-jek serta bertambahnya jumlah UMKM yang telah menngunakan produk layanan QRIS diantaranya UMKM kopi Boehoen dan Hijabgrak yang saat ini dalam bertransaksinya sudah menggunakan QRIS.
UPAYA PENGUATAN MERK GUNA MENINGKATAN VOLUME PENJUALAN DAN PENDAPATAN UMKM HIJABGRAK SUMEDANG Sulanjana, Rukanda Ahmad; Supriyanto, Dodi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.25891

Abstract

Produk yang dihasilkan Hijabgrak antara lain kerudung, gamis, busana muslim dan T. shirt. Produk ini dihasilkan oleh karyawan bagian produksi yang berjumlah 15 orang, dan dibantu oleh staf administrasi sebanyak 5 orang. Usaha ini hampir saja tutup ketika dihadapkan pada masa pandemic, karena bagian produksi tidak bisa menghasilkan barang dan juga tidak bisa berjualan. Pelajaran yang dapat diambil dari masa pandemic tersebut adalah pemilik usaha memberanikan diri untuk melakukan penjualan secara online melalui market place. Hasil dari uji coba tersebut mendapatkan respon dari pasar yang positif sehingga termotivasi untuk mengembangkan usaha yang lebih terintegrasi dalam hal pemasaran dan penjualan. Metode pengabdian yang dilakukan yaitu dengan melakukan survey kelapangan langsung mengunjungi objek PKM sebagai pendahuluan untuk mendapatkan data dan informasi terkait dengan permasalahan yang dihadapi oleh Hijabgrak, melakukan diskusi, menyusun rencana, memberikan pelatihan sederhana, konseling dan pengarahan terkait dengan kebutuhan Hijabgrak. Guna mengatasi permasalahan tersebut di atas, maka solusi yang ditawarkan adalah memberikan arahan tentang strategi penjualan untuk meningkatkan volume penjualan. Dalam upaya penguatan merk maka pihak Hijabgrak untuk melakukan promosi secara intensif dengan memilih biaya yang terjangkau tetapi dapat menjaring pasar. Dengan demikian pendapatan usaha dapat meningkat dan merk dapat tertanam dibenak konsumen.