Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS NON PERFORMING FINANCING PEMBIAYAAN MURABAHAH DALAM HUBUNGANNYA DENGAN RETURN ON EQUITY PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI Duduh Sujana
UNEJ e-Proceeding 2018: Prosiding Seminar Nasional Manajemen dan Bisnis III (SNMB3)
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSetiap perusahaan akan menjalankan kegiatan operasionalnya secara maksimal untuk mendapatkanlaba yang sesuai dengan perencanaan. Untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalammenghasilkan keuntungan tersebut dapat dilakukan pengukuran yang biasa disebut rasioprifitabilitas yang dikenal juga dengan rasio rentabilitas. Non Performing Financing berhubungandengan keuntungan yang akan dihasilkan oleh bank syariah. Tingginya tingkat kegagalan dalampiutang bermasalah akan berdampak negatif bagi pihak bank, antara lain berupa hilangnyakesempatan memperoleh pendapatan dari pembiayaan yang disalurkan, dan penurunan dalamperolehan laba. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan Non Performing Financingmurabahah dengan Return On Equity pada PT. Bank Syariah Mandiri. Metode penelitian yangdigunakan adalah metode deskriptif analisis dimana hasil penelitiam menunjukkan Non performingfinancing pembiayaan murabahah pada PT. Bank Syariah Mandiri pada tahun 2010 sampai dengantahun 2011 cenderung mengalami kenaikan. NPF terendah sebesar 2,87% dan tertinggi sebesar4,83%, yang artinya NPF pada PT. Bank Syariah Mandiri dikatakan baik karena berada pada nilaidibawah 5% sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Return On Equity pada PT. Bank SyariahMandiri pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 cenderung mengalami penurunan. Hal inidapat dikatakan bahwa perusahaan kurang efisien dalam memanfaatkan modal sendiri yang adadidalamnya untuk menghasilkan laba yang maksimal.Kata Kunci : Non Performing Financing, Murabahah,Return On Equity
PENINGKATAN PEMASARAN DIGITAL MARKETING PRODUK WEDANG JAHE CHIK-AH KECAMATAN PAMULIHAAN KABUPATEN SUMEDANG Duduh Sujana; Iwan Mulyana; Ahmad Hidayat
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1288.585 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i4.1390

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini mempunyai tujuan untuk memberikan pelatihaan digital marketing pada umkm Chi-ah agar bisa promosi di media sosial, karena produksi yang rutin pemasaran hanya dengan offline dimasa pandemic covid-19 banyak kendala juga meningkatkan hasil kualitas produksi memberikan pendampingan serta memberikan alat produksi seperti blender,dll. Agar hasil wedang jahe chi-ah tampilan lebih menarik dan tahan lebih lama jangka waktu 3 bulan.lokasi umkm Chik-ah di desa citali kecamatan pamulihaan sumedang. Solusi yang di berikan dengan memberikan pelatihaan dan pendampingan pada UMKM Chik-ah, hasilnya perbaikan kualitas tampilan kemasan untuk mempromosikan produk di social media google bisnis dengan nama Chik-ah agar omset oenjualan meningkat. Umkm Chik-ah di ikut sertakan komunitas UMKM jabar juara dampingan tahun 2020 di mana gerai/toko offline tersebar di seluruh kecamatan di kabupaten sumedang.
STRATEGI MENINGKATKAN PENJUALAN KERIPIK DAN SALE PISANG AMALIA MELALUI DIGITAL MARKETING Mulyana, Iwan; Sujana, Duduh; Sulanjana, Rukanda Ahmad
Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Dharma Bhakti
Publisher : STIE Ekuitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52250/p3m.v5i1.305

Abstract

Kabupaten Sumedang tumbuh dan mengalami perubahan yang cukup signifikan. Sebagai faktor pendorong perubahan tersebut tercermin dengan adanya sektor industri yang didominasi oleh industri mikro, kecil dan menengah yang salah satu diantaranya adalah pengusaha industri kecil sale dan kripik pisang Merek Amalia. Pengusaha ini berada di desa Citali RT1 RW1 Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang, dan merupakan peserta UMKM Jabar serta pernah menjadi Juara UMKM berkinerja baik pada tahun 2019. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk membantu memasarkan produk industri yang kondisinya belum bisa memasarkan produk secara digital marketing. Pelaksanaan pengabdian dimulai dengan memberikan penyuluhan, pelatihan pemasaran secara online (media sosial), pendampingan kepada owner agar setiap saat mampu berbisnis secara online dan toko yang offline serta memberikan bantuan berupa alat pengering (spinner) dan sealer dengan tujuan agar produk sale dan kripik bisa mempunyai waktu periode lama dan tidak cepat rusak. Melalui kegiatan pengabdian ini pemilik sale dan kripik pisang Amelia mampu melakukan proses produksi sale dan kripik lebih baik, tahan lama dan tidak cepat rusak, dan mampu memasarkan produknya lebih luas lagi melalui digital marketing.
Perilaku Keuangan Pemilik UKM dalam Mengakses Produk Bank Syariah: Akad Pembiayaan Mudharabah Variabel Moderasi Duduh Sujana; Ahmad Hidayat
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 3 No. 2: Januari 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v3i2.2924

Abstract

The Small and Medium Enterprises (SMEs) sector plays an important role in the Indonesian economy, which is the driving force for the economy. The 2016-2020 period, the average growth in financing for SMEs grew by 5.9% per year with the aim of working capital and investment growing by 4.85% and 8.15% per year, however, the portion of SME financing to the total financing carried out by Islamic banks experienced downward trend. The aim of the study was to determine the financial behavior of SME owners in accessing Islamic banking products with a Mudharabah financing contract with a moderating variable. The research variable is financial behavior which includes attitudes, subjective norms and behavior control and access to Islamic bank products and Mudharabah contracts as moderating variables. The object of research includes SMEs in the Sumedang area of West Java in the entire population of Sumedang SMEs where the sampling technique is through purposive sampling of 80 respondents. Qualitative descriptive research method with triangulation techniques. The results showed that all research variables obtained good results, meaning that access to Islamic bank products is supported by SME financial behavior while the development of Islamic banking literacy that strengthens SME financial behavior decisions needs to be improved and mudharabah financing contracts need to be given access to improve SME performance through financing sharia products.
Optimalisasi Penggunaan Produk QRIS PT Bank BJB pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jabar Juara 2021 di Kabupaten Sumedang Sulanjana, Rukanda Ahmad; Sujana, Duduh
Empowerment Vol. 6 No. 01 (2023): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v6i01.6861

Abstract

Pandemi Covid-19 membuat hampir seluruh masyarakat Indonesia, mau tidak mau, harus melakukan segala aktivitasnya secara terbatas. implikasi dari kondisi itu adalah transaksi pembayaran pun kini banyak dilakukan secara digital.  Sejalan dengan semakin maraknya penggunaan platform e-commerce dan instrumen digital di masa pandemi, serta kuatnya preferensi dan akseptasi masyarakat akan transaksi digital. QRIS merupakan salah satu solusi yang ditawarkan guna mempermudah dalam bertransaksi termasuk transaksi bisnis bagi UMKM. Berdasarkan data dari dinas UKM kabupaten Sumedang, jumlah UMKM tahun 2021 yaitu sebanyak 32.000 UMKM  termasuk didalammnya yaitu 200 UMKM binaan Jabar Juara, sementara UMKM yang sudah menggunakan Produk QRIS baru sebanyak 80 UMKM. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu metode pelatihan dan workshop tentang bisnis via online serta pengenalan penggunaan produk QRIS kepada UMKM  bekerjasama dengan Bank Bjb Cabang Sumedang. Jenis luaran yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu diantaranya bertambahnya keterampilan baru bagi UMKM mengenai cara menggunakan Online Marketing dan kemudahan dalam bertransaksi menggunakan QRIS serta dapat terdaftar sebagai anggota komunitas baru UMKM jabar juara guna memperluas pangsa pasar UMKM. Kemudian diperolehnya manual book atau modul pembuatan  e-marketing guna memasarkan dan melakukan promosi melalui internet,dan pendaftaran pada aplikasi di Go-jek serta bertambahnya jumlah UMKM yang telah menngunakan produk layanan QRIS diantaranya UMKM kopi Boehoen dan Hijabgrak yang saat ini dalam bertransaksinya sudah menggunakan QRIS.
Development of a training model for calculating traditional snack production costs with a comparative raw material approach to improve MSME business capabilities Murwenie, Ira; Kartiko, Erik; Hassanudin, Abdul Fatah; Avrianto, Alam; Kurnaeli; Sujana, Duduh; Puspa, Rahmina
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 4 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i4.23624

Abstract

This community service program developed a structured training model to enhance the business capabilities of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in the traditional snack sector, focusing on production cost calculation using a comparative raw material approach. Many MSMEs face challenges in optimizing costs and setting appropriate prices, which reduces profit margins. The training was designed to strengthen participants’ analytical skills in determining production costs, calculating selling prices, and projecting profits by comparing alternative raw materials. Evaluation of the program was conducted through pre-tests and post-tests to measure knowledge improvement regarding cost analysis and raw material management. Statistical analysis revealed a t-test value of 0.9306, indicating a significant improvement in participants’ understanding and practical ability to apply cost calculation methods after the training. These results demonstrate that the training model effectively enhances MSME actors’ capacity to optimize production processes, manage resources more efficiently, and make better-informed strategic decisions. Overall, the model shows strong potential to support MSME sustainability and competitiveness in the traditional snack industry.