Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Desain Universal Pada Terminal Bus Giwangan Terhadap Bentuk Ruang dan Skala Bagi Penumpang Tuna Daksa Aji Wibawa, David Setya; Eni, Sri Pare; P. Pasaribu, Ramos
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 4 No. 12 (2024): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v4i12.2395

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi penerapan desain universal dalam bentuk ruang dan skala di Terminal Bus Giwangan Yogyakarta untuk meningkatkan aksesibilitas bagi penumpang disabilitas tuna daksa. Dengan meningkatnya jumlah penyandang disabilitas di Indonesia, keberadaan infrastruktur yang ramah bagi mereka menjadi sangat urgent. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis keterbatasan aksesibilitas di terminal serta memberikan pedoman desain yang lebih inklusif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan survei lapangan, observasi langsung, wawancara dengan penyandang disabilitas, dan studi literatur terkait standar aksesibilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa keterbatasan aksesibilitas, termasuk akses masuk yang terbatas, sirkulasi yang bersinggungan dengan jalur bus, serta ketiadaan lift dan fasilitas khusus disabilitas seperti toilet dan parkir. Observasi juga mengindikasikan bahwa hanya satu dari empat akses masuk yang memiliki ramp yang terhubung ke seluruh area terminal, sehingga menghambat mobilitas penumpang. Temuan ini diharapkan dapat memberikan pedoman desain dalam bentuk ruang dan skala terminal bus yang lebih inklusif, khususnya untuk infrastruktur transportasi di Indonesia.
Upaya Pelestarian Bangunan Bersejarah pada Rumah Tinggal Jalan Diponegoro Nomor 11 Jakarta Prihatini, Eka; Eni, Sri Pare; Sudarwani, Margareta Maria
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i7.60532

Abstract

Pelestarian bangunan bersejarah merupakan bagian penting dalam menjaga identitas budaya dan sejarah bangsa. Rumah tinggal di Jalan Diponegoro No. 11, Jakarta Pusat, yang merupakan kediaman Prof. Dr. (H.C.) H. Roeslan Abdulgani, memiliki nilai historis yang signifikan, baik sebagai hunian pribadi tokoh nasional maupun sebagai saksi berbagai peristiwa penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, bangunan ini merepresentasikan gaya arsitektur kolonial yang khas dan masih terpelihara dengan baik, menjadikannya penting untuk dilestarikan sebagai bagian dari warisan budaya bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis nilai-nilai sejarah, arsitektural, dan budaya yang terkandung dalam rumah tersebut, serta menelaah upaya pelestarian yang telah dan dapat dilakukan secara berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, melalui studi lapangan, observasi langsung terhadap kondisi bangunan, dan wawancara mendalam dengan penghuni rumah sebagai narasumber kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah ini memenuhi beberapa kriteria sebagai bangunan cagar budaya menurut Undang-Undang No. 11 Tahun 2010, termasuk dari segi usia, gaya arsitektur, nilai historis, dan keterkaitan dengan tokoh nasional. Temuan ini menekankan pentingnya pengembangan strategi pelestarian yang mempertimbangkan prinsip keberlanjutan, intervensi minimal, dan nilai edukatif. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata dalam upaya pelestarian bangunan bersejarah di Indonesia, serta memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga warisan budaya.
Smart Building Application in Revitalization of Historic Buildings Case Study: The Museum Bahari, Jakarta Kadeli, Kadeli; Eni, Sri Pare; Marpaung, Charles O.P
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v6i2.1606

Abstract

Historical buildings are cultural heritages that require preservation while adapting to modern demands. The Museum Bahari in Jakarta faces challenges in revitalizing its historical architectural elements while integrating adaptive technologies. This research examines the application of smart building systems in revitalizing the museum with minimal intervention to maintain historical integrity. A descriptive qualitative method is used, involving condition analysis, identification of smart technologies, and strategy development. Data collection includes observation, literature review, and case study analysis. Findings indicate that technologies such as humidity sensors, adaptive lighting, and environmental monitoring can enhance building performance and visitor experience without compromising heritage values. This study recommends placing devices in non-structural areas, integrating energy management with conservation needs, and using real-time monitoring systems. These strategies align with heritage conservation principles. The study concludes that smart building technology with minimal intervention offers a sustainable solution for revitalizing historic buildings like the Museum Bahari while enhancing functionality and relevance in the modern era.
The Visual Psychological Influence of Cadet Soldiers on Terracotta Materials on the Shape of the Facade of the Main Hall Building of Akmil Magelang Hermanto, Bambang; Eni, Sri Pare; Pasaribu, Ramos P.
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 6 No. 6 (2025): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v6i6.1768

Abstract

The Indonesian Army Military Academy (Akmil) in Magelang, established on October 31, 1945, plays a key role in the education and development of career officers for the Indonesian Army (TNI AD). This research aims to evaluate the design of a new Main Hall facility at Akmil, focusing on the use of terracotta materials for its façade. This study employs a quantitative research method with a descriptive approach, supported by qualitative insights from interviews. The primary objective is to empirically assess the psychological impact of terracotta materials on the façade of the Main Hall at Akmil. Data collection involves questionnaires and surveys targeting cadet soldiers to assess their visual perceptions, emotional responses, and preferences regarding the terracotta façade. The proposed design using terracotta materials for the façade is anticipated to enhance both the physical and emotional appeal of the Main Hall. The use of terracotta is expected to create a welcoming, symbolic landmark that reinforces Akmil’s institutional identity and the pride of its personnel. The new Main Hall, incorporating terracotta, promises to address the space limitations while enhancing the psychological and symbolic value of the building. This upgrade will strengthen Akmil’s role as a leading institution in military education. The findings provide insights into how architectural design can contribute to both functional efficiency and emotional well-being in military institutions. This research offers recommendations for future military building designs, emphasizing the importance of material selection for promoting institutional pride and identity.