I Nyoman Suyantana
Pendidikan Matematika, Universitas Tompotika Luwuk

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS DAN SUDUT PADA KELAS VIIF DI SMP NEGERI 1 LUWUK I Nyoman Suyantana
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2017): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/jlinear.v1i2.90

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematika peserta didik pada kelas VII F di SMP Negeri 1 Luwuk. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian terdiri dari 3 orang yang dikategorikan berdasarkan hasil tes yaitu peserta didik dengan kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk menyelesaikan soal garis dan sudut; 1) peserta didik dengan kemampuan tinggi mampu menyatakan ulang sebuah konsep, mengklasifikasikan obyek-obyek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya, memberikan contoh dan bukan contoh, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecah masalah, 2) peserta didik dengan kemampuan sedang mampu menyatakan ulang sebuah konsep akan tetapi kurang tepat dalam mengklasifikasi obyek-obyek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya, kurang tepat dalam memberikan contoh dan bukan contoh dan mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecah masalah, dan 3) peserta didik dengan kategori rendah kurang tepat dalam menyatakan ulang sebuah konsep, kurang tepat dalam mengklasifikasi obyek-obyek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya, dan kurang tepat dalam memberikan contoh dan bukan contoh serta mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecah masalah.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS XIA PADA MATERI PELUANG DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROUND ROBIN BRAINSTORMING DI MAN LUWUK KABUPATEN BANGGAI I Nyoman Suyantana
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2018): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan, Oktober 2018
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/jlinear.v2i2.118

Abstract

Masalah utama pada penelitian ini adalah rendahnya kemampuan pemecahan masalah Peserta Didik Kelas XIA di MAN Luwuk Pada Materi Peluang. Ada beberapa hal yang menyebabkan permasalahan tersebut diantaranya pada pada dasarnya Peserta Didik kurang perhatian pada proses pembelajaran, malu bertanya pada guru serta kurangnya latihan dalam menyelesaikan soal sehingga peserta didik kesulitan dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan Materi Peluang. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian tindak kelas ini mengacu pada model pembelajaran Spiral Kemmis dan Taggrat menurut Suharsimi Arikunto yang dilakukan dua siklus dan setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan Kelas XIA di MAN Luwuk pada Tahun Ajaran 2016/2017. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa pada siklus pertama, pada lembar observasi aktivitas peserta didik aspek pendahuluan siklus I adalah 66,67% dan siklus II adalah 100%, kegiatan inti siklus I 58,33% damn siklus II adalah 91%, penutup 83,33% dan siklus II adalah 100%. Kemudian pada lembar observasi aktifitas guru siklus I aspek Pendahuluan 75% dan siklus II adalah 100%, kegiatan inti siklus I 71,88% dan siklus II adalah 96,88%, penutup siklus I 75% dan siklus II adalah 100%, kemudian aspek pemecahan masalah merencanakan penyelesaian pada siklus I adalah 92,20% sedangkan pada siklus II adalah 99,40%, untuk aspek pemecahan masalah menyelesaikan pada siklus I adalah 48,00% sedangkan pada siklus II adalah 91,00% dan untuk aspek pemecahan masalah mengevaluasi pada siklus I adalah 26,50 sedangkan pada siklus II adalah 93,32%. Hal ini disebabkan antara lain karena selama proses pembelajaran, guru/ Peneliti belum dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Round Robin Brainstorming dengan optimal dan peserta didik belum serius mengikuti materi pelajaran dengan penerapan model pembelajaran ini. Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Round Robin Brainstorming pada materi peluang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik di kelas XIA MAN Luwuk.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA MATERI PERSEGI DI KELAS XI (TKJ) SMK NEGERI 2 LUWUK I Nyoman Suyantana
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2019): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan, Maret 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.773 KB) | DOI: 10.53090/jlinear.v3i1.126

Abstract

Ada beberapa hal yang menyebabkan permasalahan tersebut diantaranya pada dasarnya Peserta Didik kurang perhatian pada proses pembelajaran, malu bertanya pada guru serta kurangnya latihan dalam menyelesaikan soal sehingga peserta didik kesulitan dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan materi persegi. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian tindakan kelas ini mengacu pada model pembelajaran Spiral Kemmis dan Taggrat menurut Arikunto yang dilakukan dua siklus dan setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan Kelas XI (TKJ) SMK Negeri 2 Luwuk Kabupaten Banggai pada Tahun Ajaran 2018/2019. Berdasarkan hasil tes tindakan, terjadi peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik. Mulai dari tes awal sampai tes akhir tindakan siklus II. Peningkatannya dapat dilihat dari 67,196% pada siklus I menjadi 92,804% pada siklus II. Untuk hasil observasi peserta didik dan guru terjadi peningkatan dari siklus I sampai siklus II. Peningkatan hasil observasi peserta didik dapat diihat dari 71,86% pada siklus I menjadi 93,75% pada siklus II, dan peningkatan hasil observasi guru dapat dilihat dari 72,50% dari siklus I menjadi 92,50% pada siklus II. Hal ini menunjukan bahwa penerapan Metode Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada materi persegi dapat meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas XI (TKJ) SMK Negeri 2 Luwuk Kabupaten Banggai.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBASIS OPEN ENDED PROBLEM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF I Nyoman Suyantana
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2021): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.895 KB) | DOI: 10.53090/jlinear.v5i2.197

Abstract

Pentingnya siswa memiliki kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan soal-soal matematika yang beragam. Namun, kebanyakan siswa belum memiliki kemampuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berbasis Open-Ended-Problem pada materi persegi dan persegipanjang di Kelas VII SMP Negeri 1 Walea Besar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan indicator: 1) berpikir lancar (Fluency), 2) berpikir luwes (Flexibility), 3) berpikir asli (Originality), dan 4) berpikir menguraikan (Elaboration). Peningkatan ini dapat dilihat dari nilai rata-rata tes matematika berdasarkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada siklus I mencapai 80.6 dan pada siklus II meningkat menjadi 88.0. Dengan demikian penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berbasis Open-Ended-Problem pada materi persegi dan persegipanjang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kretaif siswa.
Analisis Hasil Belajar Siswa Ditinjau dari Minat Belajar pada Materi Himpunan I Nyoman Suyantana
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2022): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.093 KB) | DOI: 10.53090/jlinear.v6i1.288

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis bagaimana hasil belajar siswa ditinjau dari minat belajar pada materi himpunan di kelas VII SMP Negeri 8 Toili. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 6 orang siswa. Indikator hasil belajar siswa dalam penelitian ini adalah ranah kognitif, meliputi pengetahuan, pemahaman dan penerapan. Sedangkan indikator minat belajar yaitu: 1) perasaan senang atau menyukai, 2) ketertarikan akan sesuatu, dan 3) perhatian dan fokus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa subjek ST1 dengan minat belajar tinggi memperoleh hasil belajar 75. Subjek SS1 dan SS2 dengan minat belajar sedang memperoleh hasil belajar 60 dan 22. Subjek SR1, SR2, dan SR3 dengan minat belajar rendah mendapatkan nilai 15, 8, dan 90. Dengan hasil tersebut, dapat dikatakan bahwa tidak semua siswa yang memiliki minat belajar tinggi akan mendapatkan hasil belajar tinggi pula. Begitupun sebaliknya, tidak semua siswa dengan minat belajar rendah mendapatkan hasil belajar yang rendah pula. Hal tersebut dikarenakan masih terdapat faktor-faktor lain yang menjadi penentu hasil belajar siswa.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Materi Pola Bilangan Herawaty Tansala; I Nyoman Suyantana
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2022): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/jlinear.v6i2.384

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Lembo pada materi pola bilangan dengan menerapkan model pembelajaran STAD. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Lembo yang berjumlah 23 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi pembelajaran matematika dengan penerapan model pembelajaran STAD, wawancara, dokumentasi, dan tes hasil belajar matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Hal tersebut ditunjukkan dengan perolehan nilai rata-rata hasil belajar matematika pada siklus I adalah 64.48 sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 72.87. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat dijadikan sebagai alternatif dalam proses pembejaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pola bilangan.
Efektivitas Model Pembelajaran REACT Berbasis Contextual Teaching and Learning Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Pada Materi Relasi dan Fungsi Suyantana, I Nyoman; Hafid, Inda Widiarti; Windi; Wibowo, Edy
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2024): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/j.linear.v8i2.753

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran REACT berbasis pendekatan Contextuall Teaching and Learning (CTL) dalam pemahamani konsep matematis siswa pada materi relasi dan fungsi. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi pre-eksperimental dimana peneliti bertindak sebagai guru dalam proses pembelajaran. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIA. Indikator yang digunakan meliputi: kemampuan menyatakan ulang konsep, memberikan suatu contoh dan non contoh, dan menerapkan konsep dalam pemecahan masalah. Dari hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai siswa adalah 85,43, melebihi 75, dan nilai t-hitung sebesar 4,319 lebih besar dari t-tabel 1,703. Sehingga hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nol ditolak. Dengan demikian, model pembelajaran REACT berbasis pendekatan Contextuall Teachiing and Learning (CTL) efektif terhadap kemampuan pemahaman  konsep  matematis  pada  materi  relasi dan fungsi di kelas VIII SMP Negeri 1 Mamosalato.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dalam Menyelesaikan Soal pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Abdullah, Srikanti R.; Usman, Patima M.; Suyantana, I Nyoman; Nihayah, Elok Faik Khotun
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2025): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/j.linear.v9i1.1010

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis dalam menyelesaikan soal pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis di kelas VIII SMP Negeri 1 Totikum. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Triangulasi data yang digunakan adalah triangulasi teknik. Subjek penelitian terdiri dari 2 orang siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek RH dengan kemampuan tinggi mampu menyelesaikan soal nomor 1 dengan benar berdasarkan tahapan kemampuan pemecahan masalah, yakni memahami, merencanakan, menyelesaikan, dan mengevaluasi masalah. Sedangkan pada soal nomor 2, subjek RH kurang tepat dalam tahap memahami masalah. Selanjutnya, untuk subjek F dengan kemampuan rendah mampu menyelesaikan kedua soal dengan tahapan pemecahan masalah, namun masih banyak melakukan kekeliruan dalam setiap prosesnya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya memahami soal, bingung dalam membuat pemisalan, kebiasaan tidak melengkapi proses tahapan pemecahan masalah dalam menjawab soal, kurang memperhatikan guru pada saat proses pembelajaran, kurangnya motivasi belajar matematika, tidak mengevaluasi kembali jawaban penyelesaian, pergaulan siswa, serta kurangnya kemampuan dasar matematika.
Pengaruh Kepercayaan Diri Siswa Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Suyantana, I Nyoman; Hafid, Inda Widiarti; Matona, Moh. Fadly A. Dg.; Widariani, Ni Komang Tri
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2023): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/jlinear.v7i2.582

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan diri terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika di SMA Negeri 3 Luwuk. Dalam penelitian ini populasinya adalah SMAN 3 Luwuk di kelas XI IPS sebanyak 69 siswa yaitu kelas XI IPS 1 berjumlah 36 siswa dan kelas XI IPS 2 berjumlah 33 siswa. Jadi total keseluruhan populasinya adalah 69 siswa dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 59 siswa SMA Negeri 3 Luwuk. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Angket dan tes. Analisis yang digunakan adalah korelasi Product Moment. Berdasarkan hasil analasis data peroleh koefisien korelasi (r) = atau 61,00% adalah angka positif. Adapun Nilai KD = 37,20% menunjukan besar pengaruh kepercayaan diri terhadap kemempuan pemecahan masalah matematika di SMA Negeri 3 Luwuk sebesar 37,20 %. Sedangkan nilai thitung = 5,81, dengan derajat kebebasan (db) = 59 – 2 = 57 dan taraf signifikansi  0,05 = 2,00. Sehingga, thitung  lebih dari pada ttabel atau 5,81 > 2,00, maka korelasi yang terjadi adalah berarti atau signifikan. Sehingga, korelasinya adalah adanya pengaruh kepercayaan diri siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika di SMA Negeri 3 Luwuk. Dengan demikian hipotesis diterima.
Korelasi Self-Efficacy dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Di SMP Negeri 8 Toili Suyantana, I Nyoman; Hafid, Inda Widiarti; Artenadi, I Komang
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2024): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/jlinear.v8i1.631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Korelasi Self-Efficacy dan kedisiplinan belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis di SMP Negeri 8 Toili. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 66 orang. Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah angket kepercayaan diri, angket disiplin belajar, dan tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan positif self-efficacy dengan kemampuan pemecahan masalah matematis, terdapat hubungan positif kedisiplinan belajar dengan kemampuan pemecahan masalah matematis dan terdapat hubungan positif self-efficacy dan kedisiplinan belajar secara bersama-sama terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik di SMP Negeri 8 Toili dengan nilai koefesien korelasi X1 terhadap Y (ry1) sebesar 0,306, korelasi X2 terhadap Y (ry2) sebesar 0,316 dan korelasi X1 dan X2 terhadap Y (Ry12) sebesar 0,401.