Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Motif Batik Shibori sebagai Inovasi Pembelajaran Ragam Hias Geometris bagi Guru Di Sekolah Dasar Nurjannah, Siti; Candra, Iga Ayu Intan
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6632

Abstract

Pembuatan batik Shibori bagi guru di sekolah dasar adalah salah satu upaya menumbuhkan kreativitas dan sebagai suatu inovasi guru di madrasah dalam memahami berbagai macam teknik berkarya seni rupa. Dalam mata pelajaran SBdP (Seni Budaya dan Prakarya) terdapat menteri terkait ragam hias, maka sangat penting bagi guru jika memahami jenis ragam hias tidak hanya melalui menggambar tetapi juga dengan belajar membatik.Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi lapangan dan studi literatur.penelitian ini teknik yang dipergunakan untuk memperoleh motif yang diinginkan adalah menggunakan motif melipat atau yang disebut dengan Itajime Shibori. Teknik melipat dalam pembuatan batik shibori akan mempengaruhi motif yang akan dihasilkan oleh bentuk lipatan. Setelah melipat kain, kain bisa dijepit menggunakan kayu atau diikat dengan tali atau karet dengan kuat untuk membentuk motif yang diinginkan. Berdasarkan hasil pembuatan batik shibori yang dilaksanakan di sekolah dasar menunjukkan terciptanya dua motif batik yakni pola segitiga dan pola persegi. Pembelajaran dengan batik shibori adalah inovasi kegiatan praktikum yang menyenangkan dan lebih membekas pada pengalaman belajar peserta didik. Sebagaimana bentuk pembelajaran konstruktivistik yaitu peserta didik pembangun pengetahuan, sikap maupun keterampilan berdasarkan pengalaman yang diperoleh dalam proses pembelajaran
Ecoprint Pounding: Inovasi Ramah Lingkungan dalam Pelatihan Batik di IAIN Ambon Nurjanah, Siti; Candra, Iga Ayu Intan
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 4 (2024): August, Pages 301 - 449
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i4.957

Abstract

Ecoprint pounding untuk menghasilkan batik ecoprint adalah suatu inovasi ramah lingkungan. Ecoprint pounding merupakan teknik pembuatan ecoprint dengan cara memukul daun yang dilapisi plastik pada kain untuk menghasilkan motif daun yang unik. Pentingnya pelatihan ini ditujukan untuk memberikan pandangan dan ide-ide terkait produk yang ramah lingkungan di masyarakat dan kesadaran sustainability. Metode yang dilakukan adalah dengan mendeskripsikan proses pelatihan ecoprint menggunakan teknik pounding dan mengamati respon peserta pelatihan. Berdasarkan pelatihan yang dilakukan, peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa IAIN Ambon memiliki minat terhadap produk ramah lingkungan ditunjukkan dengan hasil berupa kain ecoprint dan menyadari bahwa potensi lokal dapat menghasilkan karya tekstil.
Motif Batik Shibori sebagai Inovasi Pembelajaran Ragam Hias Geometris bagi Guru Di Sekolah Dasar Nurjannah, Siti; Candra, Iga Ayu Intan
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6632

Abstract

Pembuatan batik Shibori bagi guru di sekolah dasar adalah salah satu upaya menumbuhkan kreativitas dan sebagai suatu inovasi guru di madrasah dalam memahami berbagai macam teknik berkarya seni rupa. Dalam mata pelajaran SBdP (Seni Budaya dan Prakarya) terdapat menteri terkait ragam hias, maka sangat penting bagi guru jika memahami jenis ragam hias tidak hanya melalui menggambar tetapi juga dengan belajar membatik.Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi lapangan dan studi literatur.penelitian ini teknik yang dipergunakan untuk memperoleh motif yang diinginkan adalah menggunakan motif melipat atau yang disebut dengan Itajime Shibori. Teknik melipat dalam pembuatan batik shibori akan mempengaruhi motif yang akan dihasilkan oleh bentuk lipatan. Setelah melipat kain, kain bisa dijepit menggunakan kayu atau diikat dengan tali atau karet dengan kuat untuk membentuk motif yang diinginkan. Berdasarkan hasil pembuatan batik shibori yang dilaksanakan di sekolah dasar menunjukkan terciptanya dua motif batik yakni pola segitiga dan pola persegi. Pembelajaran dengan batik shibori adalah inovasi kegiatan praktikum yang menyenangkan dan lebih membekas pada pengalaman belajar peserta didik. Sebagaimana bentuk pembelajaran konstruktivistik yaitu peserta didik pembangun pengetahuan, sikap maupun keterampilan berdasarkan pengalaman yang diperoleh dalam proses pembelajaran
Respon Laskar Jihad terhadap Pemikiran Islam Mazhab Ambon Budianto, Muhammad Arief; Candra, Iga Ayu Intan
Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab VOLUME 6 ISSUE 1, JANUARY 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/shautuna.v6i1.53968

Abstract

This research aims to analyze Laskar Jihad's response to Mazhab Ambon's Islamic thought, particularly in the context of the dynamics of religious thought in Ambon. Uniquely, this research offers a new perspective on how Laskar Jihad, as a militant group, responds to the integration of local culture into Islamic teachings. In addition, it explores the application and acceptance of the teachings of the Ambon Mazhab of Islam in Ambon, as well as its impact on the social and religious life of the local community. Using a descriptive qualitative approach and a field study, the primary data sources in this research involved interviews with religious leaders, members of Laskar Jihad, and the Ambon community, and the secondary data sources were obtained through document analysis and related literature. The data obtained was analyzed and processed to draw accurate conclusions. The main findings of this study show that the conflict in Ambon, which was prone to be triggered by a lack of inter-religious tolerance, prompted scholars in Maluku to develop the Islamic Mazhab Ambon, an approach that integrates Islamic teachings with local cultural wisdom in order to create harmony in social life. However, the majority of Laskar Jihad members rejected the Ambon Mazhab of Islam because they believed it undermined the purity of Islamic teachings. This study also reveals how Laskar Jihad's conservative views can influence reconciliation and peacebuilding efforts in Ambon. By highlighting the social relevance of the Mazhab Ambon concept, which aims to promote tolerance, this study shows that the integration of local culture in Islamic teachings can be a strategy in building religious tolerance. Therefore, this study recommends strengthening interfaith dialog, multicultural education, as well as the active role of religious leaders in strengthening social cohesion in Ambon.
KONSEP PERTUNJUKAN TEATER AKHUDIAT: PANGGUNG KOSONG KE TEATER JALANAN Candra, Iga Ayu Intan
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 2 No. 1 (2020): Language and Culture Studies
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v2i1.1384

Abstract

Abstract This study aims to examine Akhudiat as a theater figure in East Java in the form of thoughts about the concept of the Empty Stage Performance to the Street Theater. This research is a qualitative research with a narrative approach. Narrative stories in research tell individual experiences, collected through various forms of data, arranged chronologically, analyzed, contain turning points and take place in specific places and situations. Akhudiat has the idea of an Empty Stage to Street Theater, Empty Stage is a representation of the Akhudiat script and Street Theater is a theater designation that results from the directing of Akhudiat which is sourced from its manuscripts. Empty Stage is a concept that was carried by Akhudiat in writing the script. All Akhudiat manuscripts use the concept of Empty Stage which does not specify the form of setting so that the director can freely translate the manuscript. Ideas do not have to be bound, ideas are freed, the stage as a space of ideas that frees all supporting elements of the show to imagine and is called Street Theater. Akhudiat thought seen from the representation of the manuscript and his work is a figure with a tendency to the latest theater work. With an obsession with poetry performances that are whole, containing elements of humor, the inclusion of elements of traditional theater, with the theme of the background of the lower classes, are symbolic, is the theater director (the director acts as both a script writer). Keywords: Akhudiat, Street Theater, Empty Stage, Theater Abstrak Penelitian ini bertujuan mengkaji Akhudiat sebagai tokoh teater di Jawa Timur berupa pemikiran tentang konsep pertunjukan Panggung Kosong ke Teater Jalanan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan naratif. Cerita naratif dalam penelitian menuturkan pengalaman individual, dikumpulkan melalui beragam bentuk data, disusun secara kronologis, dianalisis, mengandung titik balik dan berlangsung di tempat dan situasi yang spesifik. Akhudiat memiliki pemikiran Panggung Kosong ke Teater Jalanan, Panggung Kosong merupakan representasi naskah Akhudiat dan Teater Jalanan adalah sebutan teater yang dihasilkan dari penyutradaraan Akhudiat yang bersumber dari naskah-naskahnya. Panggung Kosong adalah konsep yang diusung Akhudiat dalam menulis naskahnya. Semua naskah Akhudiat menggunakan konsep Panggung Kosong yang tidak menspesifikasi bentuk setting sehingga sutradara dapat bebas dalam menterjemahkan naskah. Gagasan tidak harus terikat, gagasan yang dibebaskan, panggung sebagai ruang gagasan yang membebaskan seluruh elemen pendukung pertunjukan untuk berimajinasi dan disebutlah Teater Jalanan. Pemikiran Akhudiat dilihat dari representasi naskah dan karyanya merupakan tokoh dengan kecenderungan karya teater mutakhir. Dengan obsesi pada pertunjukan puisi yang utuh , mengandung unsur humor, masuknya unsur teater tradisional, bertemakan latar belakang kaum kelas bawah, bersifat simbolik, merupakan teater sutradara (sutradara berperan sebagai penulis naskah sekaligus). Kata Kunci : Akhudiat, Teater Jalanan, Panggung Kosong, Teater
Tari Lenso Sebagai Media Edukasi Budaya Maluku: Pengabdian Masyarakat pada Mahasiswa PGMI UIN A.M Sangadji Ambon Nurjanah, Siti; Candra, Iga Ayu Intan
Jurnal Abdidas Vol. 6 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v6i4.1179

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada mahasiswa PGMI UIN A.M Sangadji Ambon merupakan upaya edukatif dalam pelestarian budaya lokal Maluku melalui media seni Tari Lenso. Tari tradisional ini dimanfaatkan sebagai media edukasi yakni sebagai pembelajaran yang kaya akan nilai kebersamaan, identitas daerah, dan sejarah sosial masyarakat Maluku. Kegiatan dirancang dalam bentuk pelatihan dan pertunjukan tari yang melibatkan mahasiswa secara aktif. Hasil kegiatan menunjukkan adanya antusiasme tinggi dari peserta dalam menggali, memahami, dan mengapresiasi budaya daerah. Penggunaan Tari Lenso sebagai alat edukasi terbukti mampu memperkuat kesadaran budaya serta mendorong karakter positif pada generasi muda sebagai pelaku pelestarian budaya.