Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KOMUNIKASI KRISIS DI ERA DIGITAL TOPAN SETIAWAN; YUNI KURNIAWATI; EDY SAPUTRO
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 1 No 02 (2019): INTELEKTIVA : Jurnal Ekonomi, Sosial dan Humaniora E-ISSN 2686-5661
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana konstruksi media relation suatu organisasi memberikan kontribusi bagi keberhasilan komunikasi krisis. Didalam tubuh suatu organisasi, krisis menjadi sebuah keniscayaan yang mengiringi dinamika aktif dalam tubuh organisasi tersebut. Krisis dalam struktur organisasi, bisa dipicu misalnya oleh konflik internal maupun eksternal. Bila konflik tidak terkelola dengan baik, sangat mungkin akan diketahui publik secara tidak proporsional. Media massa yang mempunyai peran mendesiminasikan berita adalah pihak yang perlu dijadikan mitra ketika organisasi kita mengalami krisis. Tulisan ini merupakan kajian reflektif-teoretis yang akan menggunakan beberapa literatur untuk mendapatkan pijakan untuk menganallisis persoalan komunikasi krisis beberapa organisasi yang pernah terjadi di Indonesia. Kasus atau konflik mes TNI AU Cokrosuman, Surakarta dan kasus hotel Alexis akan menjadi ilustrasi dalam kajian ini. Bukan membandingkan kedua organisasi itu secara diametral, sebab bukan apple and apple, namun lebih kepada usaha mendeskripsikan kerja mereka masing – masing sehubungan dengan konstruksi media relation yang mereka bangun., karena krisis dalam sebuah organisasi akan mempengaruhi citra / reputasi di dalam masyrakat. Terlebih di era digital dimana berita akan bersifat real time dan simultan serta masif. Hasil dari kajian adalah divisi humas dalam sebuah organisasi sangat penting dalam mengonstruksi media relation antara lembaganya dengan institusi media massa yang ada. Dalam kajian ini terlihat bahwa humas TNI AU Lanud Adi Soemarmo telah berhasil membangun media relation yang baik, sehingga tidak masuk dalam jebakan krisis organisasi yang terjadi. Humas hotel Alexis terjebak momen krisis, sehingga upaya pemulihan citra perusahaan yang diusahakan tetap dibayang bayangi oleh persepsi masyarakat yang lebih dahulu menyebar.
ANALISIS YURIDIS PERJANJIAN KERJA ANTARA PEKERJA DENGAN PT ATLAS SPA CLUB TERKAIT DENGAN STATUS PEKERJA YUNI KURNIAWATI
NOVUM : JURNAL HUKUM Vol 3 No 4 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2674/novum.v3i4.17426

Abstract

Abstrak Perjanjian kerja antara PT Atlas Spa Club dengan pekerja dalam penelitian ini merupakan perjanjian Kerja Waktu Tertentu. Perjanjian kerja waktu tertentu memiliki batasan waktu paling lama 3 tahun. Permasalahan terjadi pada salah satu pekerja yang bernama Ayu Mutiara yang mulai bekerja pada Agustus 2012 dengan perjanjian tidak tertulis. Adapun perjanjian secara tertulis dimulai pada Agustus 2014. Sehingga perusahaan belum menganggap bahwa Ayu telah mencapai batasan 3 tahun untuk menjadi pekerja tetap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah status pekerja kontrak dapat berubah menjadi pekerja tetap setelah masa kerjanya berakhir serta untuk mengetahui upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pekerja dalam rangka mendapatkan status sebagai pekerja tetap. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Teknik pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini dengan studi pustaka Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa status pekerja yang bernama Ayu Mutiara demi hukum seharusnya menjadi status pekerja dengan perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu. Hal tersebut berdasarkan pasal 59 ayat (7) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Perubahan status pekerja tersebut dapat diperoleh setelah pekerja dengan pengusaha menempuh jalur penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. Kata Kunci : Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu, Status Pekerja Abstract The working agreement of PT Atlas Spa Club with its worker is categorized working agreement for specified time. This agreement has a time limit for 3 years maximum. A problem occurred when one of the PT Atlas Spa Club workers, Ayu Mutiara, has started to work since August 2012 without a written job agreement. Her written working agreement was made on August 2014. Therefore, the company didn’t consider Ayu as a jobholder, which needs 3 years minimum of working to reach it. This research aims to find out is it possible to change the work status from contract workers to jobholder, if a contract workers finish its working period and to know about any legal efforts which can be performed by workers in orders to get jobholder status. This research is a normative law research using statute and conceptual approaches. The technique to collect the law material data are using literature study. In conclusion, this research found that Ayu Mutiara’s work status is supposed to be a worker with an uncertain duration of job in her working agreement. Based on article 59 verse (7) Law number 13 year 2003 concerning Manpower. The change of her status after she has a completion of industrial relation dispute between her and her employer which is managed in Law Number 2 Year 2004 concerning Industrial Relations Disputes Settlement.
Pengembangan Media Big Book untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Pecahan Kelas II Madrasah Ibtidaiyah  Yuni Kurniawati; Sumaji Sumaji; Fitri Budi Suryani
Jurnal Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37730/edutrained.v7i2.215

Abstract

The aims of this study were 1) to find out whether the big book media is suitable for fractional material for class II MI students in Rembang Regency. 2) to find out whether or not the ledger of fraction material in class II MI Rembang Regency can be implemented. 3) To find out how well the fractional data of class II MI students in Rembang Regency is processed using ledger media. This research strategy uses experimental product testing in conjunction with quantitative R&D methods. gather information from tests, especially protests and pretests. The steps taken in this study are as follows: 1) Issues and possibilities; 2) Obtain data; and 3) Product design. 4) Perform expert product evaluations. 5) Make the product better or change it. 6) Field tests and 7) Preparation of reports Data analysis using descriptive analysis. Results of analysis and research results (a) Big book media made of fractional material meets the requirements for use (c) This shows that the experimental group using bigbook media was more successful than the control group in improving learning outcomes in fractional material.
Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Hutang dan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Mediasi : (Studi Empiris pada Perusahaan Manfaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Yuni Kurniawati; Heru Sulistiyo; Sodikin Manaf
MUQADDIMAH: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Bisnis Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober : MUQADDIMAH: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/muqaddimah.v2i4.1024

Abstract

This study aims to determine the effect of Institutional Ownership on Company Value with Debt Policy and Financial Performance as mediating variables. The population in this study were manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2018-2022. The research sample used purposive sampling and produced 32 company samples, with 5 years of observation or 160 samples, after processing 13 were outliers, so that the final sample was 147. The data analysis method used path analysis and data processing using SPSS. This study uses quantitative analysis, including classical assumption tests (normality test, multicollinearity test, autocorrelation test, heteroscedasticity test), path analysis test, model feasibility test (t-test, F-test, coefficient of determination). The results of the t-test show that Institutional Ownership partially has a significant positive effect on Debt Policy. Institutional Ownership has a negative but insignificant effect on Financial Performance. Institutional Ownership has a significant positive effect on Company Value. Debt Policy has a significant positive effect on Firm Value. Financial Performance has a significant positive effect on Firm Value. The results of the analysis using the Sobel test indicate that Debt Policy and Financial Performance do not mediate the effect of Institutional Ownership on Firm Value.
ANALISIS AKUISISI PERUSAHAAN MIGAS TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI DAN KINERJA KEUANGAN Yuni Kurniawati; Heikal, Jerry
Jurnal Riset Akuntansi Vol 24 No 1 (2025): Jurnal Riset Akuntansi Aksioma, Juni 2025
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study analyzes the potential assessment of company acquisitions in the Oil & Gas sector for investment decisions by comparing changes in financial performance segmentation from 2021 to 2022. The method used is K-Means Clustering analysis to classify companies based on indicators such as Net Profit Margin, Return on Equity (ROE), and Debt-to-Equity Ratio (DER). Data from 33 Oil & Gas sector companies were analyzed, revealing that two companies experienced significant performance improvements (PT Ratu Prabu Energi Tbk and PT Sugih Energy Tbk), one company showed a decline in performance (PT Super Energy Tbk), while the remaining 30 companies remained relatively stable. The findings of this study provide insights for investors in determining acquisition strategies, where companies with improved performance indicate good growth potential, while those with declining performance require further evaluation and may become acquisition targets. This research contributes to the financial and investment management literature by offering a comprehensive analysis of changes in financial performance segmentation in the Oil & Gas sector. The findings serve as a valuable reference for decision-makers in formulating more optimal investment strategies.
Gambaran Pola Makan Dan Status Gizi Pada Balita di Desa Banjar AA Putri Melastini; Hesteria Friska Armynia Subratha; Yuni Kurniawati; Sumiati; Nis’atul Khoiroh; Irma Nurma Linda
Jurnal Medicare Vol. 4 No. 3: JULY 2025
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v4i3.284

Abstract

Masa balita merupakan periode keemasan dalam proses tumbuh kembang manusia. Permasalahan gizi pada balita dapat berdampak serius baik jangka pendek maupun panjang, antara lain meningkatkan risiko penyakit infeksi, gangguan pertumbuhan (stunting), penurunan kecerdasan, hingga risiko penyakit tidak menular di masa dewasa. Melihat pentingnya gizi dalam mendukung pencapaian tujuan SDGs, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pola makan dan status gizi pada balita. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain analitik cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Probability Sampling menggunakan Cluster Random Sampling, yaitu pemilihan sampel secara acak berdasarkan kelompok atau klaster sesuai kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan variasi pola makan balita dipengaruhi oleh ketersediaan pangan keluarga, pengetahuan ibu tentang gizi, serta pola asuh. Status gizi sebagian besar balita berada dalam kategori normal, namun masih ditemukan balita dengan gizi kurang dan stunting yang memerlukan perhatian. Kesimpulannya, pola makan dan status gizi balita saling berkaitan erat. Perlu upaya peningkatan edukasi gizi kepada orang tua serta penguatan program intervensi gizi di masyarakat untuk mencegah masalah gizi sejak dini.