Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

MEDIA BARU DAN INFORMASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA PADA DUTA KB DI KOTA SURAKARTA : SEBUAH ANALISIS INTERAKSIONALIME SIMBOLIK DARWADI MS; ADITA MIRANTI; TOPAN SETIAWAN; ADITYA BINTANG AJI
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 1 No 01 (2019): INTELEKTIVA : Jurnal Ekonomi, Sosial dan Humaniora
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Riset ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana pesan –pesan dalam media baru atau new media mengenai program Keluarga Berencana dimaknai oleh para duta KB tersebut. Pembahasan akan dilakukan dengan panduan perspektif interaksionalisme simbolik Herbert Blumer. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan corak studi kasus pada duta KB di kota Surakarta. Dari hasil penelitian didapatkan deskripsi bahwa informasi KB yang disebarluaskan oleh new media disikapi oleh komunikan, yakni para duta KB dikota Surakarta, dengan karakteristik yang memperlihatkan kesesuaian dengan apa yang dikatakan oleh Blumer. Para Duta KB kota Surakarta yang nota bene generasi Y dan Z melihat informasi KB melalui media baru perlu disikapi dengan sikap yang tetap memperhatikan lingkup pergaulan dan interaksi sosial yang mereka lakukan
KOMUNIKASI KRISIS DI ERA DIGITAL TOPAN SETIAWAN; YUNI KURNIAWATI; EDY SAPUTRO
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 1 No 02 (2019): INTELEKTIVA : Jurnal Ekonomi, Sosial dan Humaniora E-ISSN 2686-5661
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana konstruksi media relation suatu organisasi memberikan kontribusi bagi keberhasilan komunikasi krisis. Didalam tubuh suatu organisasi, krisis menjadi sebuah keniscayaan yang mengiringi dinamika aktif dalam tubuh organisasi tersebut. Krisis dalam struktur organisasi, bisa dipicu misalnya oleh konflik internal maupun eksternal. Bila konflik tidak terkelola dengan baik, sangat mungkin akan diketahui publik secara tidak proporsional. Media massa yang mempunyai peran mendesiminasikan berita adalah pihak yang perlu dijadikan mitra ketika organisasi kita mengalami krisis. Tulisan ini merupakan kajian reflektif-teoretis yang akan menggunakan beberapa literatur untuk mendapatkan pijakan untuk menganallisis persoalan komunikasi krisis beberapa organisasi yang pernah terjadi di Indonesia. Kasus atau konflik mes TNI AU Cokrosuman, Surakarta dan kasus hotel Alexis akan menjadi ilustrasi dalam kajian ini. Bukan membandingkan kedua organisasi itu secara diametral, sebab bukan apple and apple, namun lebih kepada usaha mendeskripsikan kerja mereka masing – masing sehubungan dengan konstruksi media relation yang mereka bangun., karena krisis dalam sebuah organisasi akan mempengaruhi citra / reputasi di dalam masyrakat. Terlebih di era digital dimana berita akan bersifat real time dan simultan serta masif. Hasil dari kajian adalah divisi humas dalam sebuah organisasi sangat penting dalam mengonstruksi media relation antara lembaganya dengan institusi media massa yang ada. Dalam kajian ini terlihat bahwa humas TNI AU Lanud Adi Soemarmo telah berhasil membangun media relation yang baik, sehingga tidak masuk dalam jebakan krisis organisasi yang terjadi. Humas hotel Alexis terjebak momen krisis, sehingga upaya pemulihan citra perusahaan yang diusahakan tetap dibayang bayangi oleh persepsi masyarakat yang lebih dahulu menyebar.
SUBLIMASI KUASA DALAM BUDAYA POPULER TOPAN SETIAWAN; TRI WAHYU SUSILO
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 1 No 04 (2019): INTELEKTIVA : Jurnal Ekonomi, Sosial dan Humaniora E-ISSN 2686-5661
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya popular yang mengutamakan kemasan daripada substansi, menjadi semakin tipis lagi ‘’ruh’’-nya, terutama pada saat penumpang lain disusupkan kedalam tubuhnya yang ringkih. Keringkihan itu membuka peluang yang lebar bagi akomodasi kepentingan lain, yang selalu ada dalam kehidupan masyarakat. Budaya popular sendiri sudah miskin substansi, akan menjadi semakin banal / dangkal dengan relasi-relasi dengan bidang lain. Jadi relasi budaya popular dengan politik masuk dalam ‘’ideologi’’ tak-terelakkan. Pembacaan dari berbagai sisi tentang politik dan budaya popular memungkinkan temuan-temuan lain, namun dalam kajian ini melihat bahwa manusia secara instingtif mempunyai hasrat untuk berkuasa, dia cemas jika hal itu tak tercapai. Sublimasi dilakukan agar pembebasan kecemasan tetap bisa dilakukan, sehingga hasrat kekuasaan terlepaskan. Budaya popular memberi ruang untuk itu.
KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN NASABAH, LOKASI PERUSAHAAN DAN LOYALITAS KONSUMEN TOPAN SETIAWAN; LISTYOWATI PUJI RAHAYU; SURYO EDIYONO
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 1 No 05 (2019): INTELEKTIVA : Jurnal Ekonomi, Sosial dan Humaniora E-ISSN 2686-5661
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetisi bisnis dalam alaf globalisasi ini menuntut suatu korporasi mampu merespon dengan keputusan yang cepat dan tepat. Oleh karena itu, setiap perusahaan dituntut bersaing secara kompetitif dalam hal menciptakan dan mempertahankan konsumen yang loyal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kualitas pelayanan, kepuasan nasabah dan lokasi terhadap loyalitas nasabah baik secara parsial maupun simultan serta untuk mengetahui variabel manakah yang paling berpengaruh terhadap loyalitas nasabah BMT Tumang Cabang Grabag Magelang.Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian ekslanatory dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah BMT Tumang Cabang Grabag Magelang per Juni 2018 yang berjumlah 886 nasabah. jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berjumlah 89 responden yang diambil secara accidental sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan kualitas pelayanan, kepuasan nasabah, dan lokasi terhadap loyalitas nasabah BMT Tumang Cabang Grabag Magelang baik secara simultan maupun parsial terhadap loyalitas nasabah, dengan variabel kualitas pelayanan mempunyai pengaruh paling dominan terhadap loyalitas nasabah
SISTEM INFORMASI DESA SEBAGAI MEDIUM INTEGRASI DAN KOMUNIKASI STAKEHOLDER DAN MASYARAKAT DESA TOPAN SETIAWAN
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 1 No 11 (2020): INTELEKTIVA : JURNAL EKONOMI, SOSIAL DAN HUMANIORA (EDISI, JUNI 2020 )
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Information technology become increasingly important instruments, including their application in bureaucratic structures. The contemporary Indonesian village bureaucracy is a effectively efficient bureaucracy, leading to accountable governmental governance. The village information system is believed to contribute to that effort. This article will see how the village information System was developed and its contribution as a media communication, related to the development of village community. This article is a literature review, with a data source secondary is a publication, documents and other artifacts that give explanations to the theme of this study. The results of the village information System provide a positive contribution to the communication of stakeholders with the village community. The geographical condition of village villages in Indonesia does not all get Internet connection, so not all villages can be built SID infrastructure. In need of the distribution of communication infrastructure – information in Indonesia, To ensure facilities for the development of village information systems.
PENGARUH KONTRAK PSIKOLOGIS DAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING TERHADAP KINERJA KARYAWAN : STUDI PADA PT ASIA KAPITALINDO JAKARTA DEVY SOFYANTY; TOPAN SETIAWAN
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 2 No 02 (2020): INTELEKTIVA : JURNAL EKONOMI, SOSIAL DAN HUMANIORA (EDISI, SEPTEMBER 2020 )
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

psychological well being partially or simultaneously on employee performance. The research was conducted at PT Asia Kapitalindo Jakarta. The research method uses quantitative methods ,, the sampling technique used is a census. Data collection techniques used interviews and questionnaires, while data analysis used multiple linear regression. Based on the analysis results, the following findings were obtained: (1) simultaneously psychological contract and psychological well being positive and significant effect on employee performance, (2) partially psychological contract positive and significant effect on employee performance, (3) partially psychological well being positive and significant effect on employee performance.
MODEL MEDIA FILTER BERDASAR KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DESA CEPOGO , KABUPATEN BOYOLALI TOPAN SETIAWAN; FANNY HENDRO ARYO PUTRO
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 2 No 05 (2020): INTELEKTIVA : JURNAL EKONOMI, SOSIAL DAN HUMANIORA (EDISI - DESEMBER 2020 )
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berupaya menggali kearifan lokal masyarakat desa Cepogo dan mendapatkan model filter yang sesuai dengan kondisi masyarakat setempat. Urgensi penelitian ini adalah untuk mendorong terwujudnya gerakan literasi media berbasis kearifan lokal di daerah. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif yang melihat kearifan lokal dalam menghadapi eksposur media massa di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Data dikumpulkan dari informasi sekunder, antara lain buku, catatan, dan informasi lain yang berkaitan dengan desa Cepogo. Ini bisa dilakukan dengan observasi dan di tempat (etnografi). Data primer diperoleh dengan wawancara mendalam dengan tokoh-tokoh informan kunci yang pada saat itu peneliti mendapatkan informan yang tepat. Peneliti juga akan melakukan wawancara mendalam terhadap para tokoh opini dan tokoh kunci serta tokoh informal lainnya yang ada. Penentuan Data Subjek Subjek penelitian ditentukan dengan mekanisme bola salju pada tokoh-tokoh yang memahami kearifan lokal Cepogo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model filter yang dapat dibuat dengan pendekatan kearifan lokal adalah (1) Refleksi Memorial, sebuah realitas psikologis saat berkunjung dan berdoa di pemakaman leluhur atau orang tua, (2) Intimation Communication, realitas komunikasi yang terjadi ketika mengunjungi penghuni dan saudara, ke rumah yang merupakan ruang privat, (3) Warisan Kebajikan, sebuah realitas sosiologis ketika nilai-nilai budaya kemudian mengalir dari generasi ke generasi di mana ketika itu berulang dan berulang kali (acara budaya), semangat atau semangat budaya akan menjadi materi pemodelan filter eksposur media, dan (4) Akumulasi Modal Sosial, interaksi antar warga negara sebenarnya merupakan interaksi yang meningkatkan modal sosial. Orang yang tidak terlibat dalam interaksi cenderung terasing secara sosial. Dia kemudian menjadi miskin secara sosial dalam struktur komunitas lokal, karena dia tidak berusaha memperkayanya
ISU LINGKUNGAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS PENGETAHUAN LOKAL FERI SETIAWAN; KUNASIROH; TOPAN SETIAWAN; FANNY HENDRO ARYO PUTRO
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 1 No 03 (2019): INTELEKTIVA : Jurnal Ekonomi, Sosial dan Humaniora E-ISSN 2686-5661
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini bertujuan menggambarkan bagaimana isu lingkungan sebagai part – part elemeter pembangunan berkelanjutan direspon, lalu ditindaklajuti oleh masyarakat. Diskursus mengenai lingkungan menjadi mendesak dan bahkan elementer mengingat banyaknya tragedi yang dilakukan oleh manusia terhadap basis hidupnya. Tragedi lingkungan yang manifest sebagai bencana, kerusakan hebat lingkungan, dan adanya reduksi daya sensitivitas peduli lingkungan yang hebat. Tulisan ini merupaan hasil amatan terhadap sebuah LSM dalam kiprahnya . Hasil penelitian menunjukkan LSM LPTP menjadikan lingkungan sebagai isu yang menjadi spirit dalam proyek – proyek pemberdayaan masyarakat. Beberapa proyek pemberdayaana berwawasan lingkungan dilakukan sebagai bentuk sensitivitas dan tanggungjawab lembaga.
PENDANPINGAN PERILAKU ANAK DALAM PENGGUNAAN GADGET DI KELURAHAN SEWU, JEBRES, SURAKARTA TOPAN SETIAWAN; FANNY HENDRO ARYO PUTRO
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 1 No 08 (2020): INTELEKTIVA : Jurnal Ekonomi, Sosial dan Humaniora E-ISSN 2686-5661
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diadakannya kegiatan PKM yang berjudul “Pendamping perilaku anak dalam penggunaan gagget di kalurahan sewu” ini adalah sebagai upaya memberi pendampingan kepada orang tua untuk memahami penggunaan gadjet serta memberikan pemahaman kepada orang tua agar ikut andil dalam mengawasi anak. PKM ini dilaksanakan di kalurahan Sewu kader PKK. Alasan diadakannya kegiatan PKM di kalurahan tersebut karena penggunaan gadjet di daerah tersebut dalam sekala besar dan luas, selain itu berdasarkan rekomendasi dari tokoh setempat. Secara umum kegiatan ini berupa penyuluhan dan dialog. Dari hasil evaluasi kegiatan yang diadakan tersebut, terlihat kader PKK sangat antusias dengan kegiatan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari peserta yang hadir dan terlibat dalam tanya jawab pada saat kegiatan. Dari hasil wawancara mendalam di dapat rata-rata orang tua menjawa puas dan mengerti dengan materi yang disampaikan dalam kegiatan PKM tersebut. Berdasarkan antusias warga dalam kegiatan tersebut diharapkan akan lebih banyak lagi kelompok atau instansi melakukan hal serupa untuk membangun pemahan kepada masyarakat agar lebih. Masyarakat yang diwakili Kader PKK memahami menggunakan gadjet dengan bijaksana.
TERAMPIL BERKOMUNIKASI DALAM ORGANISASI TOPAN SETIAWAN; FANNY HENDRO ARYO PUTRO
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 1 No 12 (2020): INTELEKTIVA : JURNAL EKONOMI, SOSIAL DAN HUMANIORA (EDISI, JULI 2020 )
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian pada Masyarakat diselenggarakan dengan tema, Terampil Berkomunikasi Dalam Organisasi. komunikasi yang baik bukan hanya kita mampu supel dan easy going saat berkomunikasi dengan rekan organisasi, tetapi kita juga harus mampu berkomunikasi kepada orang baru, terutama yang belum dan baru kita kenal. Tidak semua orang mampu dalam berkomunikasi karena sangat sulit dilakukan, komunikasi menjadi salah satu unsur penting dalam sebuah komunikasi organisasi yang baik dalam pengembangan karier dan dunia kerja. pentingnya menguasai komunikasi dalam berorganisai yang baik. Karena komunikasi yang baik dapat menciptakan suasana menjadi hangat dan membuat nyaman banyak orang, di sisi lain kurang mampu dalam kemampuan komunikasi dapat membuat diri kita menjadi sulit untuk diterima dalam berorganisasi. diharapkan lebih mudah membagikan ilmu terampil berkomunikasi serta pengetahuan yang diterima dan menyebarkan pengetahuannya kepada lingkungan dimana mereka berada. Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pada masyarkat kali ini adalah: dalam bentuk ceramah dan diskusi terhadap mitra tentang Terampil Berkomunikasi Dalam Organisasi para peserta dituntut aktif dalam mengikuti selama kegiatan berlangsung. Kompetensi yang akan dibentuk ditandai dengan indikator peningkatan pengetahuan peserta. tentang Terampil Berkomunikasi Dalam Organisasi dan perubahan sikap dalam berpartisipasi dalam Terampil berkomunikasi. Lokasi kegiatan penyuluhan Terampil Berkomunikasi Dalam Organisasi PC IPNU kabupaten boyolali, Sarana dan prasarana pendukung yang dimiliki adalah ruang pertemuan, audio visual,. Secara komulatif, dapat disimpulkan bahwa kegiatan Terampil Berkomunikasi Dalam Organisasi telah menunjukkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman dalam Terampil Berkomunikasi Dalam Organisasi di PC IPNU.